Pan American World Airways
|
|
Didirikan
| 14 Maret 1927 (sebagai Pan American Airways)
|
---|
Berhenti beroperasi
| 4 Desember 1991
|
---|
Penghubung
| |
---|
Kota fokus
| |
---|
Program penumpang setia
| WorldPass
|
---|
Lounge bandara
| Clipper Club
|
---|
Armada
| 226
|
---|
Tujuan
| Di 6 benua pada saat puncaknya tahun 1960-an
|
---|
Slogan
| “The System of the Flying Clippers” (1946-1953)
"World's Most Experienced Airline" (1953-early 1970s)
“Experience makes the difference”/"Pan Am makes the going great." (early 1970s)
“America's airline to the world” (late 1970s)
“You can't beat the experience” (1980s)
“Die Flugel Berlins” (1980s, hanya di Jerman)
|
---|
Perusahaan induk
| Pan Am Corporation
|
---|
Kantor pusat
| New York City
,
New York
Miami
,
Florida
|
---|
Tokoh utama
| Juan T. Trippe
(
CEO
1927?1968)
Harold Gray
(CEO 1968?1969)
Najeeb Halaby
(CEO 1969?1971)
William T. Seawell
(CEO 1971?1981)
C. Edward Acker
(CEO 1981?1988)
Thomas G. Plaskett
(CEO 1988?1991)
Russell L. Ray, Jr.
(CEO 1991)
|
---|
Pan American World Airways, awalnya didirikan sebagai Pan American Airways dan umumnya dikenal sebagai Pan Am, adalah maskapai penerbangan internasional utama dan terbesar serta maskapai penerbangan luar negeri tidak resmi Amerika Serikat selama sebagian besar abad ke-20. Itu adalah maskapai penerbangan pertama yang terbang ke seluruh dunia dan memelopori berbagai inovasi industri penerbangan modern, seperti pesawat jet, jet jumbo, dan sistem reservasi terkomputerisasi.Sampai pembubarannya pada tahun 1991, Pan Am "melambangkan kemewahan dan kemewahan perjalanan antarbenua", dan tetap menjadi ikon budaya abad ke-20, diidentifikasi dengan logo bola dunia biru ("The Blue Meatball"),penggunaan kata "Clipper" dalam nama dan tanda panggilan pesawatnya, dan topi seragam putih pilotnya.
Didirikan pada
14 Maret
1927
, sebagai maskapai pembawa surat dari
Florida
,
Miami
, dan
Havana
, oleh Major
Henry H. "Hap" Arnold
dan kawan-kawan.
. Pada era 1930an dan 1940an ini Pan Am berkembang pesat, baik dari segi rute maupun armadanya. Jaringan rute-rutenya saat itu sudah mencapai Amerika Selatan, Eropa, dan Asia. Pan Am saat itu juga telah melayani penerbangan penumpang. Salah satu kunci sukses Pan Am saat itu adalah kru (baik kru udara maupun kru darat) yang sangat terlatih, bahkan dengan standar saat itu, baik untuk penerbangan maupun keperluan lainnya di darat (perawatan, navigasi, dan sebagainya). Armadanya saat itu sudah mencakup
Boeing 314
dan
Boeing 307
Stratoliner. Pada Perang Dunia Kedua, pesawat-pesawat Pan Am digunakan oleh militer, dan krunya pun menerbangkan pesawat-pesawat itu untuk keperluan militer.
Setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, Pan Am semakin giat berekspansi, baik rute maupun armada. Armada saat itu sudah mencakup
Boeing 377
,
Douglas DC-6
, dan
Lockheed Constellations
. Tahun 1947, Pan Am membuka layanan keliling dunia berjadwal dengan pesawat Lockheed Constellations yang dinamai
Clipper America
, dengan rute
San Francisco
dengan perhentian di
Honolulu
,
Tokyo
,
Hong Kong
,
Bangkok
,
Manila
,
Kolkata
,
Delhi
,
Beirut
,
Istanbul
,
Frankfurt
,
London
, dan akhirnya
New York
. Namun, baru pada tahun 1970 rute ini benar-benar mengelilingi bumi, dari
New York
kembali ke
New York
(dengan pesawat
Boeing 707
).
[2]
Tahun 1950an, maskapai ini berganti nama dari
Pan American Airways, Inc
menjadi
Pan American World Airways, Inc
.
Memasuki tahun 1960an, karena kompetisi rute yang ketat dengan maskapai pesaing seperti
Trans World Airlines
, dan
American Overseas Airlines
,
Awostastia Airlines
, Pan Am membeli pesawat jet pertamanya,
Boeing 707
dan
Douglas DC-8
. Pan Am juga merupakan konsumen perdana pesawat badan lebar superjumbo,
Boeing 747
, dengan 25 pesanan tahun 1966.
[3]
Ketika penerbangan perdana 747 (pesawat yang terlibat dalam penerbangan ini dinamai
Clipper Young America
) dimulai tahun 1970 dengan rute New York - London, terjadi insiden, yaitu mesin pesawat yang terlalu panas atau
overheating
. Namun, Pan Am lalu menggunakan pesawat pengganti yang menyelesaikan penerbangan tersebut.
[4]
.Pan Am juga tertarik membeli pesawat supersonik
Concorde
, tetapi dibatalkan. Pan Am kemudian menjadi sebuah perusahaan besar yang merintis berbagai inovasi yang membentuk industri penerbangan internasional, termasuk penggunaan
pesawat jet
secara luas dan sistem pemesanan tiket menggunakan
komputer
. Pan Am terkenal dengan
logonya
yang berbentuk
globe
berwarna biru serta kode panggilnya
CLIPPER
serta merupakan salah satu ikon kebudayaan pada
abad ke-20
.
Awal 1970an merupakan masa kejayaan maskapai ini, maskapai ini menerbangi seluruh benua di dunia, Armadanya pada saat itu mencakup
Boeing 707
dan
720
,
Boeing 727
(menggantikan Boeing 720),
Douglas DC-8
,
Boeing 747
dan
747SP
. Maskapai ini juga mengoperasikan pesawat Airbus, yaitu
Airbus A300
dan
A310
serta
Lockheed L-1011 TriStar
. Maskapai ini juga mengoperasikan layanan helikopter, dan jaringan hotel, yaitu
Hotel InterContinental
.
Reservasi Komputer, Gedung Pan Am, dan Worldport
[
sunting
|
sunting sumber
]
Pan Am menugaskan IBM untuk membangun PANAMAC, komputer yang besar untuk memesan tiket pesawat dan pemesanan hotel, yang dipasang pada tahun 1964. Komputer ini memuat berbagai informasi tentang kota, negara, bandara, pesawat, hotel, dan restoran.
Komputer tersebut menempati lantai empat Pan Am Building, yang merupakan gedung perkantoran komersial terbesar di dunia untuk beberapa waktu.
Maskapai ini juga membangun Worldport, bangunan terminal di Bandara Internasional John F. Kennedy di New York. Terminal tersebut dibedakan dengan bentuk elips, empat-acre (16.000 m²) atapnya, ditangguhkan jauh dari kolom luar terminal bawah oleh 32 set posting baja dan kabel. Terminal dirancang untuk memungkinkan penumpang untuk naik dan turun melalui tangga tanpa menjadi basah karena hujan. Pengenalan jetbridge membuat fitur ini menjadi usang. Pan Am membangun gedung pelatihan dalam gaya Edward Durell dirancang oleh Steward-Skinner Arsitek dari Miami.
Krisis minyak 1973
sangat memengaruhi maskapai ini secara keseluruhan. Kondisi ini diperparah dengan penurunan jumlah penumpang dan margin keuntungan, terutama disebabkan oleh peraturan pemerintah yang juga memberikan hak rute kepada maskapai lain, seperti Kasus Rute Transpasifik, menyebabkan kelebihan penawaran. Tanggal 23 September 1974, sekelompok karyawan Pan Am menyatakan ketidakpuasannya terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan mereka dan Pan Am
, seperti selisih biaya (fee) pendaratan yang sangat besar, contohnya Pan Am harus membayar $4,200 untuk mendarat di
Sydney
,
Australia
, Sementara,
Qantas
, maskapai Australia hanya membayar $178 untuk mendarat di
Los Angeles
. Ketika deregulasi penerbangan dicanangkan pemerintah AS tahun 1978. Pan Am berupaya mendapatkan hak rute domestik AS, dengan membeli maskapai
National Airlines
. Namun, proses merger ini sangat sulit, di mana kebanyakan karyawan National sulit beradaptasi dengan budaya perusahaan Pan Am. Penggabungan ini pun tidak membawa perbaikan bagi keuangan Pan Am, bahkan justru memperburuk situasi. Ini disebabkan proses merger yang tidak diatur dengan baik oleh manajemen Pan Am, Sehingga,William Seawell, CEO Pan Am saat itu, mulai menjual aset-aset Pan Am, seperti jaringan hotel Intercontinental, dan markas besar Pan Am (Pan Am Building) di Florida.
Ketika Seawell digantikan Edward Acker, CEO baru ini memutuskan menjual hak rute transpasifik kepada
United Airlines
seharga 750 juta dolar Amerika. Acker juga berusaha memperbarui armada dengan memesan
Airbus A300
,
Airbus A310
, dan
Airbus A320
, meskipun A320 tidak pernah diserahkan kepada Pan Am. Lockheed L-1011 juga dijual ke Royal Air Force (Angkatan Udara Inggris), yang menjadikannya pesawat tanker. Pan Am juga membeli beberapa maskapai regional, tetapi tidak banyak membantu keuangan maskapai ini.
[6]
Performa keamanan dan keselamatan pun semakin memburuk, antara lain disebabkan oleh logo maskapai ini yang sangat terkenal sehingga rawan menjadi target teroris, yang terburuk antara lain
musibah Lockerbie
tahun 1988. Usaha-usaha penggabungan perusahaan ke dalam maskapai lain, termasuk
Northwest Airlines
pun dilakukan, tetapi gagal. Perang Teluk tahun 1990 merupakan pukulan berat bagi maskapai ini, yang akhirnya menyatakan bangkrut pada tanggal 8 Januari 1991.
Delta Air Lines
membeli sisa-sisa aset Pan Am. Pada tanggal 4 Desember 1991, Pan Am akhirnya berhenti beroperasi.
[7]
Pan Am kembali beroperasi dari tahun
1996
hingga
1998
dengan operator baru. Pan Am yang ini juga bangkrut, dan Pan Am ketiga muncul pada tahun yang sama setelah perusahaan tersebut dijual kepada
Guilford Transportation Industries
. Pada pertengahan 2005, seluruh penerbangan Pan Am ketiga ini dibatalkan karena masalah dengan perusahaan.
Kode IATA
untuk Pan Am I dan III adalah
PA
sedangkan Pan Am II mempunyai kode IATA
PN
. Kode ICAO untuk ketiga-tiga Pan Am adalah
PAA
.
- Pan Am adalah satu-satunya maskapai yang pernah mengadakan dua penerbangan keliling dunia dengan rute berbeda (mengelilingi bumi, dilakukan pada tahun 1970an, Pada masa yang sama, maskapai ini juga mengadakan perjalanan keliling dunia, yaitu mengelilingi kutub utara dan selatan). Kedua perjalanan ini dilakukan dengan pesawat yang sama, sebuah
Boeing 747SP
-21 beregistrasi N553PA yang dinamai "
Clipper Liberty Bell
". Pada perjalanan kedua, nama pesawat tersebut berganti menjadi "
Clipper New Horizons
". Kedua perjalanan ini juga dilaksanakan dengan kapten pilot yang sama.