Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Boikot
atau
pemulauan
adalah tindakan untuk tidak menggunakan, membeli, atau berurusan dengan seseorang atau suatu
organisasi
sebagai wujud
protes
atau sebagai suatu bentuk pemaksaan. Kata ini berasal dari serapan
bahasa Inggris
boycott
yang mulai digunakan sejak "
Perang Tanah
" di
Irlandia
pada sekitar
1880
dan berasal dari nama
Charles Boycott
, seorang agen lahan (
estate agent
) untuk tuan tanah Earl Erne.
Boikot
juga bisa diartikan sebagai penolakan kerja sama.
- Friedman, M.
Consumer Boycotts: Effecting Change through the Marketplace and the Media.
London:
Routledge
, 1999.
- Hoffmann, S., Muller, S. Consumer Boycotts Due to Factory Relocation.
Journal of Business Research,
2009, 62 (2), 239?247.
- Hoffmann, S. Anti-Consumption as a Means of Saving Jobs.
European Journal of Marketing,
2011, 45 (11/12), 1702?1714.
- Glickman, Lawrence B.
Buying Power: A History of Consumer Activism in America.
University Of Chicago Press, 2009.
- Klein, J. G., Smith, N. C., John, A. Why we Boycott: Consumer Motivations for Boycott Participation.
Journal of Marketing,
2004, 68 (3), 92?109.