Tiongkok
atau
China
(
Hanzi
:
中?
;
Pinyin
:
Zh?ngguo
), dengan nama resmi
Republik Rakyat Tiongkok
(
RRT
),
[a]
adalah sebuah negara yang terletak di
Asia Timur
yang beribu kota di
Beijing
[15]
Negara ini memiliki jumlah penduduk
terbanyak di dunia
(sekitar 1,4 milyar jiwa) dan luas wilayah 9,69 juta kilometer persegi, menjadikannya negara
ke-3 terbesar
di dunia.
[16]
Negara ini didirikan pada tahun
1949
setelah berakhirnya
Perang Saudara Tiongkok
, dan sejak saat itu dipimpin oleh sebuah
partai
tunggal, yaitu
Partai Komunis Tiongkok
(PKT).
[17]
Sekalipun seringkali dilihat sebagai
negara komunis
, kebanyakan ekonomi republik ini telah
diswastakan
sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai.
Sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan
populasi
melebihi 1,4 milyar jiwa (diperkirakan pada awal tahun 2024), yang mayoritas merupakan bangsa
Tionghoa
. Untuk menekan jumlah penduduk, pemerintah giat menggalakkan
kebijakan satu anak
.
Tiongkok Daratan
merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan RRT dan tidak termasuk kawasan administrasi khusus
Hong Kong
dan
Makau
, sementara nama
Republik Tiongkok
mengacu pada entitas lain yang dulu pernah menguasai Tiongkok sejak tahun 1912 hingga kekalahannya pada Perang Saudara Tiongkok. Saat ini Republik Tiongkok hanya menguasai pulau Taiwan, dan beribu kota di Taipei, oleh karena itu lazim disebut
Tionghoa Taipei
, terutama dalam even-even olahraga. RRT nomengklaim wilayah milik
Republik Tiongkok
(yang umum dikenal dengan Taiwan) namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai RRT. (lihat pula:
Status politik Taiwan
)
[18]
Tiongkok memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan.
[19]
[20]
Sejak diperkenalkannya
reformasi ekonomi
tahun 1978, Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan
total nominal GDP
dan
PPP
, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia.
[21]
Tiongkok adalah negara yang memiliki
senjata nuklir
dan memiliki
tentara aktif terbesar dunia
, dengan
belanja militer terbesar kedua dunia
.
[22]
[23]
RRT menjadi anggota
Perserikatan Bangsa-Bangsa
tahun 1971, di mana ia menggantikan Republik Tiongkok sebagai
anggota tetap
Dewan Keamanan PBB
. Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti
WTO
,
APEC
,
BRICS
,
Shanghai Cooperation Organization
,
BCIM
dan
G-20
. Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi superpower yang potensial menurut beberapa pengamat.
[24]
[25]
Sejarah
Setelah
Perang Dunia II
,
Perang Saudara Tiongkok
antara
Partai Komunis Tiongkok
dan Partai Nasionalis
Kuomintang
berakhir pada
1949
dengan pihak komunis menguasai
Tiongkok Daratan
dan Kuomintang mengundurkan diri ke pulau
Taiwan
dan beberapa pulau-pulau lepas pantai di
Fujian
. Pada
1 Oktober
1949,
Mao Zedong
memproklamasikan Republik Rakyat Tiongkok dan mendirikan sebuah
negara komunis
[26]
, namun tidak mencoba untuk menguasai pulau Taiwan.
Para pendukung kebijakan
Maoisme
mengatakan bahwa di bawah Mao, persatuan dan kedaulatan Tiongkok dapat dipastikan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir, dan terdapat perkembangan infrastruktur, industri, kesehatan, dan pendidikan, yang mereka percayai telah membantu meningkatkan standar hidup rakyat. Mereka juga yakin bahwa kampanye seperti
Lompatan Jauh ke Depan
dan
Revolusi Kebudayaan
penting dalam mempercepat perkembangan Tiongkok dan menjernihkan kebudayaan mereka. Pihak pendukung juga ragu terhadap statistik dan kesaksian yang diberikan mengenai jumlah korban jiwa dan kerusakan lainnya yang disebabkan kampanye Mao. Mereka mengatakan bahwa kelaparan ini disebabkan musibah alam; ada juga yang meragukan jumlah kematian akibat kelaparan tersebut, atau berkata bahwa lebih banyak orang mati karena kelaparan atau sebab politis lainnya pada masa pemerintahan
Chiang Kai Shek
(1928-1949).
Meskipun begitu, para kritikus kebijakan Mao mengatakan bahwa pemerintahan Mao membebankan pengawasan yang ketat terhadap kehidupan sehari-hari rakyat, dan yakin bahwa kampanye seperti
Lompatan Jauh ke Depan
dan
Revolusi Kebudayaan
berperan atau mengakibatkan hilangnya jutaan jiwa, mendatangkan biaya ekonomi yang besar, dan merusak warisan budaya Tiongkok.
Lompatan Jauh ke Depan
, pada khususnya, mendahului periode
kelaparan
yang besar di Tiongkok yang, menurut
sumber-sumber
[
pranala nonaktif permanen
]
Barat dan Timur yang dapat dipercaya, mengakibatkan kematian 45 juta orang dalam waktu 4 tahun
[27]
Setelah kegagalan ekonomi yang dramatis pada awal
1960-an
, Mao mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Tiongkok. Tak lama sesudah itu Kongres Rakyat Nasional melantik
Liu Shaoqi
sebagai pengganti Mao. Mao tetap menjadi ketua partai namun dilepas dari tugas ekonomi sehari-hari yang dikontrol dengan lebih lunak oleh
Liu Shaoqi
,
Deng Xiaoping
dan lainnya yang memulai reformasi keuangan.
Pada 1966 Mao meluncurkan
Revolusi Kebudayaan
, yang dilihat lawan-lawannya sebagai balasan terhadap rival-rivalnya dengan memobilisasi para remaja untuk mendukung pemikirannya dan menyingkirkan kepemimpinan yang lunak pada saat itu, namun oleh pendukungnya dipandang sebagai sebuah percobaan demokrasi langsung dan sebuah langkah asli dalam menghilangkan korupsi dan pengaruh buruk lainnya dari masyarakat Tiongkok. Kekacauan pun timbul namun hal ini segera berkurang di bawah kepemimpinan
Zhou Enlai
di mana para kekuatan moderat kembali memperoleh pengaruhnya. Setelah kematian Mao,
Deng Xiaoping
berhasil memperoleh kekuasaan dan janda Mao,
Jiang Qing
beserta rekan-rekannya,
Kelompok Empat
, yang telah mengambil alih kekuasaan negara, ditangkap dan dibawa ke pengadilan.
Sejak saat itu, pihak pemerintah telah secara bertahap (dan telah banyak) melunakkan kontrol pemerintah terhadap kehidupan sehari-hari rakyatnya, dan telah memulai perpindahan ekonomi Tiongkok menuju sistem berbasiskan pasar.
Para pendukung reformasi keuangan ? biasanya rakyat kelas menengah dan pemerhati Barat berhaluan kiri-tengah dan kanan ? menunjukkan bukti terjadinya perkembangan pesat pada ekonomi di sektor konsumen dan ekspor, terciptanya
kelas menengah
(khususnya di kota pesisir di mana sebagian besar perkembangan industri dipusatkan) yang kini merupakan 15% dari populasi, standar hidup yang kian tinggi (diperlihatkan melalui peningkatan pesat pada GDP per kapita, belanja konsumen, perkiraan umur, persentase baca-tulis, dan jumlah produksi beras) dan hak dan kebebasan pribadi yang lebih luas untuk masyarakat biasa.
Para pengkritik reformasi ekonomi menunjukkan bukti bahwa proses reformasi telah menciptakan kesenjangan kekayaan, polusi lingkungan,
korupsi
yang menjadi-jadi,
pengangguran
yang meningkat akibat PHK di perusahaan negara yang tidak efisien, serta telah memperkenalkan pengaruh budaya yang kurang diterima. Akibatnya mereka percaya bahwa budaya Tiongkok telah dikorupsi, rakyat miskin semakin miskin dan terpisah, dan stabilitas sosial negara semakin terancam.
Meskipun ada kelonggaran terhadap
kapitalisme
, Partai Komunis Tiongkok tetap berkuasa dan telah mempertahankan kebijakan yang mengekang terhadap kumpulan-kumpulan yang dianggap berbahaya, seperti
Falun Gong
dan gerakan separatis di
Tibet
. Pendukung kebijakan ini menyatakan bahwa kebijakan ini menjaga stabilitas dalam sebuah masyarakat yang terpecah oleh perbedaan kelas dan permusuhan, yang tidak mempunyai sejarah partisipasi publik, dan hukum yang terbatas. Para pengkritik mengatakan bahwa kebijakan ini melanggar
hak asasi manusia
yang dikenal komunitas internasional, dan mereka juga mengklaim hal tersebut mengakibatkan terciptanya sebuah
negara polisi
, yang menimbulkan rasa takut.
Tiongkok mengadopsi
konstitusi
pada
4 Desember
1982
yang digunakan hingga kini.
Geografi
RRT ialah negara terbesar ke-3 di dunia setelah
Rusia
,
Kanada
, dan wilayahnya mencakup daratan yang sangat luas di bekas
Peradaban Lembah Sungai Kuning
. Di timur, bersama dengan pantai
Laut Kuning
dan
Laut Tiongkok Timur
, ditemukan luas dan padat yang di tempati
lapangan tanah baru
; pesisir
Laut Tiongkok Selatan
lebih bergunung-gunung dan Tiongkok bagian selatan didominasi daerah berbukit dan jajaran gunung yang lebih rendah. Di bagian tengah timur ditemukan
delta
2 sungai utama Tiongkok,
Huang He
(Sungai Kuning) dan
Chang Jiang
(Sungai Panjang). Sungai-sungai utama lainnya ialah
Zhu Jiang
, Songhua Jiang,
Mekong
,
Brahmaputra
dan
Amur
.
Ke barat, jajaran gunung yang utama, khususnya
Himalaya
dengan titik tertinggi di Tiongkok
Gunung Everest
, dan ciri-ciri plato tinggi di antara bentang daratan yang lebih kering dari
gurun
seperti
Takla-Makan
dan
Gurun Gobi
. Sebab
kemarau
panjang dan barangkali pertanian yang rendah membuat
badai debu
telah menjadi biasa dalam musim semi di Tiongkok. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Tiongkok, Gurun Gobi telah dikembangkan dan merupakan sumber utama badai debu yang mempengaruhi Tiongkok dan bagian Asia Timur Laut lainnya seperti
Korea
dan
Jepang
. Pasir dari kawasan utara telah dilaporkan sampai ke pantai barat
Amerika Serikat
. Pengurusan air sungai (seperti pembuangan sisa tinja, pencemaran oleh kilang, dan ekstraksi air untuk irigasi dan minuman) dan penyusutan tanah bukit telah mengakibatkan dampak buruk pada negara lain.
[
butuh rujukan
]
Politik
Menurut definisi resminya, RRT merupakan suatu
negara komunis
karena ia memang merupakan negara komunis pada abad ke-20 yang lalu. Secara resmi ia masih dikenal sebagai negara komunis, meskipun sejumlah
ilmuwan politik
kini tidak mendefinisikannya lagi sebagai negara komunis. Tiada definisi yang tepat yang dapat diberikan kepada jenis pemerintahan yang diamalkan negara ini, karena
strukturnya
tidak dikenal pasti. Salah satu sebab masalah ini ada adalah karena sejarahnya, Negara Tiongkok merupakan negara yang diperintah oleh para kaisar selama 2000 tahun dengan sebuah pemerintahan pusat yang kuat dengan pengaruh
Konfusianisme
. Setelah era monarki berakhir pada tahun 1911, Tiongkok diperintah secara
otokratis
oleh Partai Nasionalis Kuomintang dan beberapa panglima perang. Kemudian setelah 1949 pemerintahan dilanjutkan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Pemerintah RRT sering dikatakan sebagai
otokratis
,
komunis
dan
sosialis
. Ia juga dilihat sebagai
kerajaan komunis
.
[
butuh rujukan
]
Anggota komunis yang bersayap lebih ke kiri menjulukinya
negara kapitalis
. Memang, negara Tiongkok semakin lama semakin menuju ke arah sistem ekonomi bebas. Dalam suatu dokumen resmi yang dikeluarkan baru-baru ini, pemerintah menggariskan administrasi negara yang
demokratis
, meskipun keadaan sebenarnya di sana tidak begitu.
Pemerintah RRT dikawal oleh
Partai Komunis Tiongkok
(PKT) dan pemimpin negara dipilih langsung oleh Partai melalui Kongres. Walaupun terdapat sedikit-banyak gerakan ke arah liberalisasi, seperti
pemilihan umum
yang sekarang diadakan di tingkat desa dan sebagian badan perwakilan, partai ini terus memiliki mengawasi, terutama atas pemilihan jabatan-jabatan pemerintahan. Walaupun negara menggunakan cara otokratis untuk mengusir elemen-elemen penentangan terhadap pemerintahannya, pada masa yang sama pemerintah juga mencoba mengurangi penentangan dengan memajukan ekonomi, membenarkan tunjuk perasaan pribadi, dan melayani para penentang yang dianggap tidak berbahaya terhadap pemerintah secara lebih adil.
Penyaringan terhadap
dakwah-dakwah
politik juga rutin, dan RRT secara tegas menghapuskan protes atau organisasi apa pun yang dianggapnya berbahaya terhadap pemerintahannya, seperti yang terjadi di
Demonstrasi Tiananmen
pada tahun
1989
. Akan tetapi, media republik rakyat ini semakin aktif menyiarkan masalah sosial dan menghebohkan gejala 'penyogokan' di peringkat bawahan pemerintahan. RRT juga begitu berhasil menghalangi gerakan informasi, dan ada masanya mereka terpaksa mengganti polisi mereka sebagai tindakan balas terhadap protes rakyat. Walaupun penentangan berstruktur terhadap PKT tidak dibenarkan sama sekali, demonstrasi rakyat semakin lama semakin kerap dan dibiarkan.
Popularitas Partai di kalangan rakyat sukar diukur, karena tiada pemilu di tingkat nasional, dan apabila orang Tiongkok ditanya secara sendirinya pula, ada sebagian yang menyokong dan ada pula yang membangkang, namun sebagian besar menolak mengomentari masalah politik. Secara umum, banyak dari mereka yang suka akan peranan pemerintahan mengabadikan stabilitas, yang membolehkan ekonomi maju tanpa masalah apa pun. Antara masalah-masalah politik yang utama di Tiongkok adalah
kesenjangan sosial
di antara kaya dan miskin dan gejala
suap
yang berlaku karena biokrasi pemerintahan.
Terdapat juga partai politik yang lain di RRT, walaupun mereka hanya sekadar sub-partai atau partai yang rapat dengan PKT. PKT mengadakan dialog dengan mereka melalui suatu badan perhubungan khusus, yang dinamai
Dewan Perhubungan Cadangan Rakyat Tiongkok
yang dipertimbangkan RRT. Cara ini lebih disukai pemerintahan dibandingkan pemilu. Kendati begitu, partai ini secara totalnya tidak memberi kesan apa pun terhadap polisi dan dasar-dasar kerajaan. Fungsi badan perhubungan khusus ini lebih kepada mata luaran CPP, walaupun terdapat pengawai badan ini di semua tingkat pemerintahan.
Hubungan luar negeri
Republik Rakyat Tiongkok mempertahankan hubungan diplomatik dengan hampir seluruh negara di dunia, namun menetapkan syarat bahwa negara-negara yang ingin menjalin kerja sama diplomatik dengannya harus menyetujui
klaim Tiongkok
terhadap
Taiwan
dan memutuskan hubungan resmi dengan pemerintah
Republik Tiongkok
. Tiongkok juga secara aktif menentang perjalanan ke luar negeri yang dilakukan pendukung
kemerdekaan Taiwan
seperti
Lee Teng-hui
dan
Chen Shui-bian
serta
Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke-14
.
Pada
1971
, RRT menggantikan Republik Tiongkok sebagai wakil untuk "Tiongkok" di
PBB
dan sebagai salah satu dari lima anggota tetap
Dewan Keamanan PBB
. Tiongkok juga pernah menjadi anggota
Gerakan Non-Blok
, dan kini tetap berperan sebagai anggota pengamat. Banyak dari kebijakan luar negerinya yang sekarang didasarkan pada konsep
kebangkitan Tiongkok yang damai
.
Hubungan Tiongkok-Amerika
telah rusak dan diperbaiki beberapa kali dalam beberapa dekade terakhir. Pada bulan Mei tahun
1999
, suatu pesawat perang
B-2
Stealth Bomber
menjatuhkan tiga buah bom yang setiap masing-masing berbobot 900 kg atas kantor kedutaan besar Tiongkok di kota
Beograd
semasa pergolakan
Kosovo
. Bom-bom ini membunuh tiga warganegara Tiongkok yang bekerja di kedutaan terkait. Amerika Serikat yang enggan bertanggung jawab atas kejadian yang disifatinya sebagai 'bencana' itu mengatakan bahwa hal itu adalah kesalahan menggunakan peta lama yang memberi maklumat tidak betul tentang kedudukan bangunan itu sebagai pangkalan senjata pemerintahan Yugoslavia. Pemerintah RRT tidak puas dengan penjelasan ini dan mendakwa bahwa hal itu sengaja dilakukan. Pada bulan April tahun
2001
pula, kapal terbang pengintip milik Amerika bernama
EP-3E Aries II
yang berada di atas pulau
Hainan
di Tiongkok bertemu dengan pesawat jet Tiongkok yang memperhatikan gerak-geriknya. Pesawat Tiongkok terkait terhempas dan pemandunya terbunuh saat kapal pengintip AS terpaksa mengadakan pendaratan darurat di pulau Hainan. Cerita Amerika dan Tiongkok mengenai kejadian ini berbeda sedikit kandungannya. Versi Amerika menyatakan bahwa pesawatnya berada di atas lautan internasional sedangkan RRT mendakwa ia berada di atas
Zona Ekonomi Eksklusifnya
. Kedua belah pihak menyalahkan pihak lawan bertanggung jawab atas insiden ini. 24 anak kapal Amerika ditahan selama 12 hari sebelum dilepaskan dan kejadian ini memberi dampak pada hubungan diplomatik kedua negara. Amerika pula tidak sedikit pun meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya saat pemerintah RRT mengambil keputusan atas dasar kasihan melepaskan anak-anak kapalnya itu. Satu lagi perkara terkait dengan laporan
Cox
[
siapa?
]
, yang mendakwa pengitipan RRT telah mengkompromi rahasia-rahasia nuklir Amerika Serikat selama beberapa dekade.
Hubungan Tiongkok-Jepang
seringkali dibelenggu masalah keengganan Jepang untuk mengakui dosa-dosa perangnya dan meminta maaf terhadap kekejamannya atas rakyat Tiongkok dan negara Asia lain semasa
Perang Dunia II
, terutama dalam
Pembantaian Nanjing
. Sebagian badan bukan dari Barat
[
siapa?
]
dan pemerintah Barat mengkritik Tiongkok kerana konon menafikan hak asasi manusia dan hubungan luar negerinya dengan pemerintah-pemerintah Barat terjejas oleh kejadian di
Tian'anmen
pada tahun 1989. Hak asasi manusia seringkali diungkit oleh pemerintahan-pemerintahan ini.
Selain itu, Tiongkok terlibat dalam beberapa pertentangan wilayah lainnya:
- Taiwan
, dikuasai
Republik Tiongkok
, diklaim Republik Rakyat Tiongkok. (Lihat pula:
Status politik Taiwan
)
- Aksai Chin
, dikuasai RRT, diklaim oleh
India
- Kepulauan Paracel
, dikuasai RRT, diklaim oleh
Vietnam
dan
Republik Tiongkok
- Kepulauan Spratly
, dipertentangkan antara RRT, Taiwan, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam
- Kepulauan Diaoyu
/
Kepulauan Senkaku
, dikuasai
Jepang
, diklaim oleh RRT dan
Republik Tiongkok
- Arunachal Pradesh
/
Tibet Selatan
, dikuasai India, diklaim oleh RRT
Pada tahun 2004, negara
Rusia
setuju untuk menyerahkan
Kepulauan Yinlong
dan sebagian
Kepulauan Heixiazi
kepada RRT, dan sekaligus menamatkan percekcokan perbatasan antara kedua negara itu. Kedua pulau ini terletak di antara persimpangan sungai
Amur
dan sungai
Ussuri
, dan sebelum itu diatur oleh Rusia dan dituntut oleh RRT. Perkara ini sepatutnya merapatkan dan mengeratkan persahabatan antara kedua negara, akan tetapi terdapat sedikit rasa tidak puas hati dari kedua belah pihak. Orang Rusia menyifati pemberian itu sebagai kelemahan pemerintahannya mempertahankan tanah yang dirampas semasa
Perang Dunia II
. Petani
Cossack
di
Khabarovsk
juga tidak suka dengan kehilangan tanah olahan mereka sementara berita tentang perjanjian ini di
Tiongkok Daratan
disaring oleh pemerintah RRT. Sebagian komunitas Tiongkok di
Republik Tiongkok
dan
orang Tiongkok
yang dapat mengatasi saringan ini mengkritik perjanjian ini dan menyifatinya sebagai pengakuan pemerintahan Rusia atas
Mongolia Luar
yang diserahkan oleh
Dinasti Qing
saat kalah perang di bawah
Perjanjian Tidak Sama Rata
termasuk
Perjanjian Aigun
pada tahun
1858
dan
Konvensi Peking
pada tahun
1860
masa terdahulu sebagai pengganti penggunaan ekslusif minyak mentah Rusia. Perjanjian ini telah disahkan oleh
Kongres Nasional Rakyat
Tiongkok dan
Duma Negara
Rusia tetapi tidak terlaksana hingga kini.
menjadi populer untuk sejumlah nasionalis yang ekstrem untuk menuntut
Mongolia
,
Tuva
,
Manchuria Luar
,
Kepulauan Ryukyu
,
Bhutan
,
Lembah Hukawng
di utara
Myanmar
dan kawasan timur laut
Danau Balkhash
di
Asia Tengah
.-->
Militer
Tiongkok mempunyai pasukan tentara terbesar di dunia yang disebut
Pasukan Pembebasan Rakyat
(PLA), walaupun bukan bujet militer terbesar (yang dipegang oleh Amerika Serikat), meski ada kepercayaan umum baik di dalam kalangan PLA maupun pengamat luar bahwa jumlah bukanlah ukuran kekuatan militer yang baik. Fakta itu membuat membuatkan kebanyakan
organisasi hak asasi manusia
Barat merasa geram dan sangsi dengan kata-kata Tiongkok yang menginginkan keamanan, sekalipun telah disetujui di dalam dan di luar Republik bahwa kemampuan tentara RRT melaksanakan operasi ketenteraan di luar kawasan jajahannya terbatas dan jumlah anggota tidak begitu berguna untuk menentukan kekuatan tentaranya.
Memperkirakan dana militer Tiongkok akan menghasilkan berbagai angka-angka yang berbeda berdasarkan apa yang dianggap militer, bagaimana mengartikan informasi terbatas yang tersedia, dan bagaimana seseorang menghadapi faktor-faktor nilai tukar mata uang. Perkiraan-perkiraan yang ada memberikan nilai US$9 miliar sebagai yang terendah dan US$60 miliar sebagai yang tertinggi (dari segi
purchasing power parity
) pada tahun 2003; jumlah US$60 miliar tersebut membuat Tiongkok sebagai negara kedua terbesar setelah Amerika Serikat yang mempunyai dana anggaran US$400 miliar (hampir 7x lipat). Pembelanjaan militer republik ini pada tahun
2005
adalah AS$ 30 miliar, tetapi ini tidak termasuk uang yang digunakan untuk pembelian senjata luar, kajian dan pembangunan ketentaraan, ataupun paramiliter (Polisi RRT), dan kritikus
[
siapa?
]
menjulukinya sebagai percobaan yang sengaja dilakukan untuk menipu dunia. Baru-baru ini satu kajian
RAND
di halaman situs
ini
memperkirakan bahwa perbelanjaan militer republik yang sebenarnya adalah 1,4-1,7 kali lipat lebih besar daripada pengeluaran resminya.Akan tetapi, tentara Amerika juga mencoba menipu dengan pengeluarannya dengan sengaja mengeluarkan perbelanjaannya di Afghanistan dan Irak daripada belanja Kantor Pertahanan resminya. Lihat
[3]
Tiongkok, meski mempunyai sistem
senjata nuklir
dan pengiriman yang maju, secara luas dipandang hanya mempunyai kemampuan yang terbatas untuk mengerahkan kekuatan militernya ke luar Tiongkok dan tidak dianggap sebagai sebuah
adidaya
meski sering dianggap sebagai kekuatan regional yang besar. Hal ini dikarenakan kebanyakan peralatan
senjata
yang digunakan oleh Republik Rakyat Tiongkok masih kuno dan perlu dimodernkan dari segi standar Amerika Serikat. Akan tetapi ia masih dilihat sebagai kuasa setingkat
adidaya regional
. Angkatan udaranya masih memerlukan pesawat perang pengangkut dan kebanyakan pesawat perangnya sudah ketinggalan zaman.
[
per kapan?
]
Penganggaran menujukan bahwa perbelanjaannya yang berjumlah AS$56 miliar merupakan yang ketiga terbesar setelah Amerika Serikat (lebih dari AS$ 400 miliar untuk tahun anggaran 2005-2006) dan Rusia.
Lihat juga:
Anggaran militer Tiongkok
.
Pembagian administratif
Republik Rakyat Tiongkok mempunyai kontrol administratif terhadap 22 provinsi (省); pemerintah RRT menganggap
Taiwan
(台?) sebagai provinsi ke-23 (lihat
Status politik Taiwan
untuk keterangan lebih lanjut). Pihak pemerintah juga mengklaim
Laut Tiongkok Selatan
yang kini masih diperebutkan. Selain dari provinsi-provinsi tersebut, terdapat juga 5 daerah otonomi (自治?) yang berisi banyak etnis minoritas; 4 munisipalitas (直?市) untuk kota-kota terbesar Tiongkok dan 2
daerah administratif khusus
(
SAR
) (特?行政?) yang diperintah RRT.
Berikut adalah daftar wilayah pembagian administratif yang di bawah kontrol RRT.
Provinsi
Munisipalitas
Daerah otonomi
Daerah administratif khusus
Struktur pemerintahan
|
|
|
|
|
| G?o
(Negara)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Wilayah Otonom
|
| Sh?ng
(Provinsi)
|
| Munisipalitas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Shi
(Kabupaten/Kota)
|
| Shi
(Kabupaten/Kota)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Distrik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Xi?ng
(Kelurahan/Desa)
|
| Xi?ng
(Kelurahan/Desa)
|
| Xi?ng
(Kelurahan/Desa)
|
|
|
| Komite Tetangga
(Rukun Tetangga/RT)
|
Ekonomi
Per 2013, Tiongkok adalah negara dengan
ekonomi terbesar kedua dunia
menurut nominal GDP dengan jumlah US$9.469 triliun menurut
International Monetary Fund
.
[30]
Jika dihitung menurut
keseimbangan kemampuan berbelanja
(PPP), ekonomi Tiongkok juga berada di posisi kedua, dengan nilai US$16,149 triliun.
[30]
Tahun 2013, PDB PPP per kapitanya adalah US$11.868, sedangkan PDB per kapitanya US$6.959. Dalam hal ini, menempatkan Tiongkok pada urutan 90 dari 183 negara dalam peringkat PDB per kapita.
[31]
Republik Rakyat Tiongkok mencirikan ekonominya sebagai
Sosialisme
dengan ciri Tiongkok
. Sejak akhir
1978
, kepemimpinan Tiongkok telah
memperharui ekonomi
dari ekonomi terencana Soviet ke ekonomi yang berorientasi-pasar tetapi masih dalam kerangka kerja politik yang kaku dari Partai Komunis. Untuk itu para pejabat meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan memasang manajer dalam
industri
, mengizinkan perusahaan skala-kecil dalam jasa dan
produksi
ringan, dan membuka ekonomi terhadap perdagangan asing dan investasi. Ke arah ini pemerintah mengganti ke sistem pertanggungjawaban para keluaga dalam
pertanian
dalam penggantian sistem lama yang berdasarkan penggabungan, menambah kuasa pegawai setempat dan pengurus kilang dalam
industri
, dan membolehkan berbagai usahawan dalam layanan dan
perkilangan ringan
, dan membuka ekonomi pada perdagangan dan pelabuhan asing. Pengawasan harga juga telah dilonggarkan. Ini mengakibatkan Tiongkok daratan berubah dari
ekonomi terpimpin
menjadi
ekonomi campuran
.
Pemerintah RRT tidak suka menekankan kesamarataan saat mulai membangun ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem manajemen baru untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah juga memfokuskan diri dalam perdagangan asing sebagai kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu mereka mendirikan lebih dari 2000
Zona Ekonomi Khusus
(
Special Economic Zones
, SEZ) di mana hukum investasi direnggangkan untuk menarik modal asing. Hasilnya adalah
PDB
yang berlipat empat sejak 1978. Pada
1999
dengan jumlah populasi 1,25 miliar orang dan PDB hanya $3.800 per kapita, Tiongkok menjadi ekonomi keenam terbesar di dunia dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di dunia setelah
Uni Eropa
dan
Amerika Serikat
dalam daya beli. Pendapatan tahunan rata-rata pekerja Tiongkok adalah $1.300. Perkembangan ekonomi Tiongkok diyakini sebagai salah satu yang tercepat di dunia, sekitar 7-8% per tahun menurut statistik pemerintah Tiongkok. Ini menjadikan Tiongkok sebagai fokus utama dunia pada masa kini dengan hampir semua negara, termasuk negara Barat yang mengkritik Tiongkok, ingin sekali menjalin hubungan perdagangan dengannya. Tiongkok sejak tanggal
1 Januari
2002
telah menjadi anggota
Organisasi Perdagangan Dunia
.
Tiongkok daratan terkenal sebagai tempat produksi biaya rendah untuk menjalankan aktivitas
pengilangan
, dan ketiadaan
serikat sekerja
amat menarik bagi pengurus-pengurus perusahaan asing, terutama karena banyaknya tenaga kerja murah. Pekerja di pabrik Tiongkok biasanya dibayar 50 sen - 1 dolar Amerika per jam (rata-rata $0,86), dibandingkan dengan $2 sampai $2,5 di
Meksiko
dan $8.50 sampai $20 di AS. Buruh-buruh RRT ini seringkali terpaksa bekerja keras di kawasan berbahaya dan mudah ditindas majikan karena tiada undang-undang dan serikat pekerja yang bisa melindungi hak mereka.
Pada akhir 2001, tarif listrik rata-rata di Provinsi
Guangdong
adalah 0,72 yuan (9 sen Amerika) per kilowatt jam, lebih tinggi dari level rata-rata di Tiongkok daratan 0,368 yuan (4 sen AS). Tiongkok resmi menghapuskan "direct budgetary outlays" untuk ekspor pada
1 Januari
1991
. Namun, diyakini banyak produsen ekspor Tiongkok menerima banyak subsidi lainnya. Bentuk subsidi ekspor lainnya termasuk energi, bahan material atau penyediaan tenaga kerja. Ekspor dari produk agkrikultur, seperti
jagung
dan
katun
, masih menikmati subsidi ekspor langsung. Namun, Tiongkok telah mengurangi jumlah subsidi ekspor jagung pada
1999
dan
2000
.
Biaya bahan mentah yang rendah merupakan satu lagi aspek ekonomi Tiongkok. Ini disebabkan persaingan di sekitarnya yang menyebabkan hasil berlebihan yang turut menurunkan biaya pembelian bahan mentah. Ada juga pengawasan harga dan jaminan sumber-sumber yang tinggal dari sistem ekonomi lama berdasarkan
Soviet
. Saat negara terus menswastakan perusahaan-perusahaan miliknya dan pekerja berpindah ke sektor yang lebih menguntungkan, pengaruh yang bersifat deflasi ini akan terus menambahkan tekanan ke atas harga dalam ekonomi.
Insentif pajak "preferensial" adalah salah satu contoh lainnya dari subsidi ekspor. Tiongkok mencoba mengharmoniskan sistem pajak dan bea cukai yang dijalankan di perusahaan domestik dan asing. Sebagai hasil, pajak "preferensial" dan kebijakan bea cukai yang menguntungkan eksportir dalam zona ekonomi spesial dan kota pelabuhan telah ditargetkan untuk diperbaharui.
Ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat sejumlah $125 miliar pada 2002; ekspor Amerika ke Tiongkok sejumlah $19 miliar. Perbedaan ini desebabkan utamanya atas fakta bahwa orang Amerika mengonsumsi lebih dari yang mereka produksi dan orang Tiongkok yang dibayar rendah tidak mampu membeli produk mahal Amerika. Amerika sendiri membeli lebih dari yang dibuatnya dan sekalipun rakyat RRT ingin membeli barangan buatan Amerika, mereka tidak dapat berbuat demikian karena harga barang Amerika terlalu tinggi. Faktor lainnya adalah
pertukaran valuta
yang tidak menguntungkan antara
Yuan Tiongkok
dan
dolar AS
yang "dikunci" karena RRT mengikatkannya kepada kadar tetap 8 renminbi pada 1 dolar.
[
per kapan?
]
Pada 21 Juli
2005
,
Bank Rakyat Tiongkok
mengumumkan untuk membolehkan mata uang renminbi ditentukan oleh pasaran, dan membolehkan kenaikan 0,3% sehari. . Ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat meningkat 20% per tahun, lebih cepat dari ekspor AS ke Tiongkok. Dengan penghapusan kuota tekstil, RRT sudah tentu akan menguasai sebagian besar pasaran baju dunia.
[32]
Meski jumlah populasinya sangat besar, ini masih hanya memberikan PNB rata-rata per orang hanya sekitar $5.000, sekitar 1/7 Amerika Serikat. Laporan pertumbuhan ekonomi resmi untuk 2003 adalah 9,1%. Diperkirakan oleh
CIA
pada 2002 bahwa agrikultur menyumbangkan sebesar 14,5% dari
PNB
Tiongkok, industri dan konstruksi sekitar 51,7% dan jasa sekitar 33,8%. Pendapatan rata-rata pedesaan sekitar sepertiga di daerah perkotaan, sebuah perbedaan yang telah melebar di dekade terakhir.
Oleh karena ukurannya yang amat luas dan
budaya
yang amat panjang sejarahnya, RRT mempunyai tradisi sebagai sebuah negara penguasa ekonomi. Dalam kata
Ming Zeng
, profesor pengurus di
Shanghai
,
Dalam sebagian
statistik
, pada pengujung abad ke-16 sekalipun, RRT mempunyai sepertiga
PDB
.
Amerika Serikat
yang gagah pada masa kini hanya mempunyai 20%. Jadi, jika Anda membuat perbandingan sejarah ini, tiga atau empat ratus tahun terdahulu, Tiongkok tentulah kuasa terbesar dunia. Percobaan mewujudkan kembali keadaan yang membanggakan ini sudah tentu adalah salah suatu tujuan orang Tiongkok
. Maka tidak mengherankan fenomena kebanjiran orang bukan Tiongkok dunia yang lain mau mempelajari
Bahasa Tionghoa
ini dan kegeraman Amerika dan Barat terhadap Tiongkok secara umum terjadi pada skenario politik dunia pada hari ini.
Akan tetapi, jurang
pengagihan
kekayaan di antara pesisiran pantai dan kawasan pendalaman Tiongkok masih amat besar. Untuk menandingi keadaan yang berpotensi mengundang bahaya ini, pemerintah melaksanakan strategi
Pembangunan Tiongkok Barat
pada tahun 2000,
Pembangunan Kembali Tiongkok Timur Laut
pada tahun 2003, dan
Kebangkitan Kawasan Tiongkok Tengah
pada tahun 2004, semuanya bertujuan membantu kawasan pedalaman Tiongkok turut membangun bersama.
Teknologi dan sains
Pada 15 Oktober 2003, menggunakan
roket Long March 2F
dan
kendaraan angkasa berawak Shenzhou V
, RRT menjadi negara ke-3 yang menempatkan manusia di
angkasa
melalui usaha kerasnya.
Setelah pertikaian RRT-Soviet, negara Tiongkok mulai mendirikan program pencegahan nuklir dan sistem transportasi angkasanya sendiri. Hasil kebijakan ini adalah peluncuran satelit
Dong Fang Hong 1
pada tahun
1970
, satelit Tiongkok yang pertama. Ini menjadikannya sebagai negara kelima yang meluncurkan satelit luar angkasanya sendiri.
Negara ini merencanakan program angkasa berawak di awal 70-an, dengan "Proyek 714" dan kendaraan angkasa berawak Shuguang yang diharapkan. Karena serentetan kemunduran politik dan ekonomi, program penerbangan berawak tak pernah terlaksana baik sampai 2003. Walau bagaimanapun, pada tahun
1992
Projek 921
dibenarkan dan pada 19 November
1999
, roket tidak beranak kapal
Shenzhou 1
diluncurkan, ujian pertama roket negara ini. Selepas tiga kali percobaan,
Shenzhou 5
dilancarkan pada 15 Oktober
2003
dengan roket
Kawat Lama
yang beranak kapal
Yang Liwei
digunakan, menjadikan Tiongkok negara ketiga yang meluncurkan manusia ke luar angkasa setelah Amerika Serikat dan Rusia. Misi kedua,
Shenzhou 6
dilancarkan pada 12 Oktober
2005
.
Roket Long March 2F
dan
kendaraan angkasa berawak Shenzhou V
membawa
Yang Liwei
di dalam kendaraan angkasa Shenzhou 5 ke orbit bumi, di mana menyisakan 21 jam, membuat total 14 revolusi.
Beberapa ahli menganggap
kendaraan udara berawak Shenzhou
berdasarkan pada kendaraan luar angkasa
Soyuz
Rusia. Akan tetapi, para pakar Tiongkok menunjukkan bahwa ia bukan sedemikan rupa dan pada peringkat awal
Projek Apollo
rancangan yang serupa dicadangkan NASA.
Demografi
Secara resmi RRT memandang dirinya sendiri sebagai satu bangsa (
Tionghoa
) yang multi-etnis dengan 56
etnisitas
yang diakui. Mayoritas etnis
Han
menyusun hampir 93% populasi; bagaimanapun merupakan mayoritas dalam hanya hampir setengah daerah Tiongkok. Penduduk bangsa Han sendiri heterogen, dan bisa dianggap sebagai kumpulan pelbagai etnik yang mengamalkan budaya dan bercakap bahasa yang sama. Kebanyakan suku
Han
bertutur macam-macam
bahasa vernakular Tionghoa
, yang bisa dilihat sebagai 1 bahasa atau keluarga bahasa. Subdivisi terbesar bahasa Tionghoa yang diucapkan ialah
bahasa Mandarin
, dengan lebih banyak pembicara daripada
bahasa
lainnya di
dunia
. Versi standar Mandarin yang didasarkan pada
dialek Beijing
, dikenal sebagai
Putonghua
, diajarkan di sekolah dan digunakan sebagai bahasa resmi di seluruh negara.
Revolusi
Komunis
di negara ini sejak tahun
1949
meninggalkan kesan yang besar yaitu hampir 59% penduduknya (lebih kurang 767 juta orang) menjadi
Ateis
atau tidak percaya Tuhan. Namun lebih kurang 33% dari mereka percaya kepada kepercayaan tradisi atau gabungan kepercayaan
Buddha
dan
Taoisme
. Penganut agama terbesar di negara ini ialah
Buddha Mahayana
yang berjumlah 100 juta orang. Di samping itu,
Buddha Theravada
dan
Buddha Tibet
juga diamalkan oleh golongan minoritas etnis di perbatasan barat laut negara ini. Selain itu diperkirakan terdapat 1,7 % penduduk
Islam
(kebanyakan
Sunni
) dan 2,3 %
Kristen
di negara ini.
[
butuh rujukan
]
Negara ini telah lama mengalami masalah
pertumbuhan penduduk
. Dalam usaha membatasi
perkembangan populasinya
, RRT telah mengambil kebijakan yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas non-Han dikecualikan) menjadi
1 anak
dan keluarga di pedalaman boleh memiliki 2 anak, ketika yang pertama wanita. Karena lelaki dianggap lebih bernilai ekonomis di daerah pedesaan, muncullah insiden tinggi mengenai
aborsi selektif jenis kelamin
dan
penolakan anak
di daerah pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua ialah lelaki. Dasar ini hanyalah untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat banyak rumah anak yatim untuk anak-anak telantar ini, akan tetapi hanya 2% saja yang dijadikan anak angkat oleh orang lain. Yang selebihnya pula besar di rumah anak yatim itu. RRT telah mengintitusikan program pengambilan anak angkat internasional, di mana penduduk negara lain datang untuk mengangkat mereka, tetapi program ini metampakkan hasil yang tidak memuaskan.
Tahun 2000 berlalu dengan
perbandingan jenis kelamin
117 lelaki: 100 perempuan yang tinggi berbanding perbandingan biasa (106:100) tetapi bisa dibandingkan dengan sebagian tempat seperti
Kaukasus
dan
Korea Selatan
. Walaupun perbandingan ini dikatakan ada karena
seksisme
, baru-baru ini ia dikaitkan dengan penyakit hepatitis juga. Pemerintah RRT sedang mencoba mengurangi masalah ini dengan menekankan harkat para wanita dan telah melangkah sepanjang mencegah penyedia medis dari memperlihatkan pada para orang tua jenis kelamin bayi yang diharapkan. Hasil perbandingan yang tidak seimbang ini mewujudkan 30-40 juta lelaki yang tidak bisa mendapatkan pasangan hidup. Banyak dari lelaki ini yang mencari gadis idaman mereka di negara lain atau di pusat-pusat
pelacuran
. Dalam beberapa kasus, gadis-gadis diculik dan dijual sebagai isteri di perkampungan yang jauh.
[
butuh rujukan
]
Kesehatan umum
Tiongkok juga tidak terlepas dari beberapa masalah
kesehatan umum
yang sedang meningkat, seperti negara-negara lainnya. Masalah kesehatan yang berhubungan dengan
polusi
udara dan air, wabah
HIV-AIDS
yang sedang meluas dan jutaan
perokok
. Wabah HIV, ditambah dengan jalur infeksi yang biasa, meluas pada masa lalu karena praktik tidak bersih yang digunakan dalam pengumpulan darah di daerah pedesaan. Masalah
tembakau
dipersulit dengan fakta bahwa kebanyakan penjualan rokok dimonopoli pemerintah. Pihak pemerintah, yang bergantung kepada pendapatan dari penualan rokok, terlihat ragu dalam responsnya terhadap masalah tembakau dibandingkan dengan masalah kesehatan umum lainnya.
Hepatitis B
mewabah di Tiongkok Daratan, dengan mayoritas dari penduduk menyebarkan penyakit tersebut; 10% di antaranya terpengaruh parah. Seringkali ini menyebabkan gagal
lever
atau kanker hati, sesuatu yang merupakan penyebab kematian yang umum di Tiongkok. Hepatitis B juga diketahui sebagai sumber kurangnya perempuan yang dilahirkan berbanding lelaki, dan ini juga menerangkan sebabnya jumlah bilangan lelaki jauh melebihi wanita di Tiongkok.
[33]
Pada bulan November 2002, virus seperti pneumonia yaitu
penyakit SARS
menyerang provinsi
Guangdong
. Walau bagaimanapun, pada peringkat awal penyakit itu merebak, Tiongkok telah menyensor dan menyaring berita mengenainya kepada dunia luar, sekaigus menyebabkan penyakit itu merebak ke
Hong Kong
,
Vietnam
dan negara lain melalui pelancong internasional. Di Tiongkok, 5.327 kasus dilaporkan dan 348 kematian disahkan, menjadikan negara ini yang paling parah diserang. Pada penghujung 2004 dan 2005 jumlah kasus semakin berkurang, kendatipun begitu pada 19 Mei
2004
,
Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) mengumumkan bahwa RRT terbebas dari penyakit SARS.
Satu lagi masalah yang dihadapi Tiongkok adalah
flu burung
dan bakteri
Streptococcus suis
. Penyakit flu telah diketahui bersumber dari burung-burung setempat dan beberapa penduduk, dan para ilmuwan
[
siapa?
]
memperkirakan bahwa virus ini akan menyebabkan pandemi besar yang akan menjejaskan rantau ini jika cara perebakanya berindah dari burung-manusia ke manusia-manusia.
Streptococcus suis
pula masih terbatas di provinsi
Sichuan
.
[
per kapan?
]
Pada tahun
2008
, hampir 100.000 penduduk tewas akibat
sebuah skandal susu
.
| Bagian ini memerlukan
pengembangan
. Anda dapat membantu dengan
mengembangkannya
.
|
Budaya
Norma tradisional Tiongkok diperoleh dari versi ortodoks
Konfusianisme
, yang diajarkan di sekolah-sekolah dan bahkan merupakan bagian dari ujian pelayanan publik kekaisaran pada zaman dulu. Akan tetapi keadaan tidak selalu begitu karena pada masa
dinasti Qing
, umpamanya, kekaisaran Tiongkok terdiri dari banyak pemikiran seperti
legalisme
, yang di dalam banyak hal tidak serupa dengan
Kong Hu Cu
, dan hak-hak mengkritik kerajaan yang zalim dan perasaan moral invididu dihalangi oleh pemikir ortodoks. Sekarang, adanya
neo-Konfusianisme
yang berpendapat bahawa ide
demokrasi
dan
hak asasi manusia
sejajar dengan nilai-nilai tradisional Konfuciusme 'Asia'.
Para pemimpin yang memulai langkah-langkah untuk mengubah
masyarakat Tiongkok
setelah berdirinya RRT pada 1949 dibesarkan dalam lingkungan tua dan telah diajarkan norma hidup sesuai dengan lingkungan hidupnya. Meskipun mereka merupakan revolusioner yang mampu beradaptasi dengan zamannya, mereka tidak ingin mengubah budaya Tiongkok secara besar-besaran. Sebagai pemerintah langsung, para pemimpin RRT mengganti aspek tradisional seperti kepemilikan tanah di desa dan pendidikan tetapi masih menyisakan aspek-aspek lainnya, misalnya struktur keluarga. Kebanyakan pemerhati luar berpendapat bahwa waktu setelah 1949 bukanlah sesuatu yang berbeda di RRT dibandingkan dengannya sebelum itu, malah merupakan penerusan cara hidup yang berpegang pada nilai-nilai lama masyarakat Tiongkok. Pemerintah baru diterima tanpa protes apa pun karena
pemerintahan
baru dianggap "mendapat mandat dari surga" untuk memerintah, mengambil-alih pucuk kepemimpinan dari kekuasaan lama. Seperti pada zaman lampau, pemimpin seperti
Mao Zedong
telah disanjung. Pergantian dalam masyarakat RRT tidak konsisten seperti yang didakwa.
Sepanjang masa pemerintahan RRT, banyak aspek budaya tradisi Tiongkok seperti seni lukis, peribahasa, bahasa, dan sebagainya yang lain telah coba dihapus oleh pemerintah seperti yang terjadi pada
Revolusi Kebudayaan
karena didakwa kolot,
feodal
dan berbahaya. Semenjak itu, Tiongkok telah menyadari kesalahannya dan mencoba untuk memulihkannya semula, seperti reformasi Opera Beijing untuk menyuarakan
propaganda
komunisnya. Dengan berlalunya waktu, banyak aspek tradisi Tiongkok telah diterima kerajaan dan rakyatnya sebagai
warisan
dan sebagian jati diri Tiongkok. Dasar-dasar resmi pemerintah kini dibuat berlandaskan kemajuan dan penyambung
peradaban Tiongkok
sebagai sebagian identitas bangsa.
Nasionalisme
juga diterapkan kepada pemuda untuk memberi legitimasi kepada pemerintahan
Partai Komunis Tiongkok
.
Olahraga
Olimpiade Beijing 2008
diadakan di
Beijing
pada 8-24 Agusutus 2008 yang menjadi Olimpiade termegah dan terbesar hingga saat itu, dibuka pada tanggal 8 bulan 8 pukul 08:08:08 malam (angka 8 diasosiasikan dengan kemakmuran dalam kebudayaan Tiongkok). Logo resmi pertandingan, berjudul "Beijing Menari", dibentuk berdasarkan karakter kaligrafi "jing", merujuk kepada kota tuan rumah Bei
jing
. Maskot Beijing 2008 adalah lima Fuwa (Hanzi: 福娃; Pinyin: Fuwa; secara harafiah bermakna "boneka-boneka keberuntungan"), masing-masing menggambarkan satu warna pada
cincin Olimpiade
. Moto Olimpiade 2008 adalah "Satu Dunia, Satu Impian". Olimpiade Beijing terdiri atas 302 pertandingan dari 28 cabang olahraga. Selama 16 hari tayangan NBC di Amerika Serikat, telah menjadi program televisi yang paling diminati, dengan total 211 juta penonton berdasarkan survei
Nielson Media Research
, 2 juta lebih banyak dibandingkan Olimpiade Atlanta 1996, pemegang rekor sebelumnya. Pada Olimpiade yang ke-29 ini, tuan rumah Republik Rakyat Tiongkok berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 51 emas, 21 perak, dan 28 perunggu.
Lihat pula
Catatan
Referensi
- ^
Chan, Kam Wing (2007).
"Misconceptions and Complexities in the Study of China's Cities: Definitions, Statistics, and Implications"
(PDF)
.
Eurasian Geography and Economics
.
48
(4): 383?412.
doi
:
10.2747/1538-7216.48.4.383
. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal 15 Januari 2013
. Diakses tanggal
7 Agustus
2011
.
p. 395
- ^
"Main Data of the Seventh National Population Census"
.
Stats.gov.cn
. Diakses tanggal
25 July
2021
.
- ^
"Chinese Religion | GRF"
.
globalreligiousfutures.org
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2019-05-21
. Diakses tanggal
2023-08-19
.
- ^
"Constitution of the People's Republic of China"
. The National People's Congress of the People's Republic of China. 15 November 2007
. Diakses tanggal
8 Februari
2015
.
- ^
"New man at helm: Xi Jinping elected to lead China"
. RT.com. 15 November 2012. Diakses tanggal 2 Januari 2013.
- ^
"Demographic Yearbook?Table 3: Population by sex, rate of population increase, surface area and density"
(PDF)
. UN Statistics. 2007. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal 24 Desember 2010
. Diakses tanggal
31 Juli
2010
.
- ^
"China"
.
Encyclopædia Britannica
. Diakses tanggal
16 November
2012
.
- ^
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama
CIA
- ^
"Explore all countries?China"
.
World Fact Book
. Diakses tanggal
24 Oktober
2022
.
- ^
"Communique of the Seventh National Population Census (No. 2)"
.
National Bureau of Statistics of China
(dalam bahasa Inggris). 11 May 2021. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 11 May 2021
. Diakses tanggal
11 May
2021
.
- ^
"Population density (people per km
2
of land area)"
. IMF
. Diakses tanggal
16 May
2015
.
- ^
a
b
c
d
"China World Economic Outlook Database: October 2022"
.
- ^
"Gini index ? China"
. World Bank
. Diakses tanggal
24 May
2022
.
- ^
"Human Development Report 2021/2022"
(PDF)
(dalam bahasa Inggris).
United Nations Development Programme
. 8 September 2022. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal 2022-10-09
. Diakses tanggal
8 September
2022
.
- ^
SBY ganti istilah China jadi Tionghoa
- ^
"Countries of the world ordered by land area"
. Listofcountriesoftheworld.com
. Diakses tanggal
27 April
2010
.
- ^
Walton, Greg (2001). "Executive Summary".
China's golden shield: Corporations and the development of surveillance technology in the People's Republic of China
. Rights & Democracy. hlm. 5.
ISBN
978-2-922084-42-9
.
- ^
"Chinese Civil War"
. Cultural-China.com
. Diakses tanggal
16 June
2013
.
To this day, since no armistice or peace treaty has ever been signed, there is controversy as to whether the Civil War has legally ended.
- ^
Dahlman, Carl J; Aubert, Jean-Eric.
"China and the Knowledge Economy: Seizing the 21st Century. WBI Development Studies. World Bank Publications"
. Institute of Education Sciences
. Diakses tanggal
26 July
2014
.
- ^
http://browse.oecdbookshop.org/oecd/pdfs/product/4107091e.pdf
Angus Maddison. Chinese Economic
Performance in the Long Run. Development Centre Studies. Accessed 2007. p.29
- ^
White, Garry (10 February 2013).
"China trade now bigger than US"
.
Daily Telegraph
. London
. Diakses tanggal
15 February
2013
.
- ^
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama
ChineseNukes
- ^
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama
SIPRI2014
- ^
Muldavin, Joshua (9 February 2006).
"From Rural Transformation to Global Integration: The Environmental and Social Impacts of China's Rise to Superpower"
. Carnegie Endowment for International Peace
. Diakses tanggal
17 January
2010
.
- ^
"A Point Of View: What kind of superpower could China be?"
. BBC. 19 October 2012
. Diakses tanggal
21 October
2012
.
- ^
Smith, Joseph; and Davis, Simon. [2005] (2005). The A to Z of the Cold War. Issue 28 of
Historical dictionaries of war, revolution, and civil unrest
. Volume 8 of
A to Z guides
. Scarecrow Press publisher.
ISBN 0-8108-5384-1
, 9780810853843.
- ^
Akbar, Arifa (17 September 2010).
"Mao's Great Leap Forward 'killed 45 million in four years
'
"
. London: The Independent
. Diakses tanggal
October 30,
2010
.
- ^
"World Bank World Development Indicators"
. World Bank
. Diakses tanggal
8 December
2014
.
- ^
"Shanghai's GDP grows 8.2% in 2011"
.
China Daily
. 20 January 2012. Retrieved 15 April 2012.
- ^
a
b
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama
China GDP
- ^
"Estimates for 2014 nominal GDP"
. International Monetary Fund. 2014
. Diakses tanggal
10 February
2015
.
- ^
[1]
,
[2]
- ^
Lihat
Hepatitis B dan Kes Wanita yang Menghilang
Diarsipkan
2006-03-25 di
Wayback Machine
.. Sebuah program yang diawali pada
2002
akan mencoba ? dalam 5 tahun ? untuk
memvaksinasi
semua bayi yang baru lahir di Tiongkok Daratan.
Bacaan lanjutan
- Ross Terrill,
The New Chinese Empire: And What It Means for the United States
, Basic Books, hardcover, 400 halaman,
ISBN 0-465-08412-5
- Roads Murphey,
East Asia: A New History
, U. of Michigan Press: 1996.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
China
.
Wikivoyage memiliki panduan wisata
China
.
|
---|
|
|
---|
Selayang pandang
| |
---|
Wilayah
| |
---|
Relief muka bumi
| |
---|
Perairan
| |
---|
Lautan
| |
---|
Cagar
| |
---|
Flora & fauna
| |
---|
|
|
|
|
|
Keanggotaan Internasional
|
---|
|
---|
Negara
| |
---|
Pemimpin
| |
---|
Menteri luar negeri
| |
---|
per Mei 2014
|
|
---|
Anggota G8
| |
---|
Perwakilan tambahan
| |
---|
G8+5
| |
---|
Lihat pula
| |
---|
|
---|
Anggota
| |
---|
Pertemuan
| |
---|
Lainnya
| |
---|
|
|
|
---|
Peserta
| |
---|
Organisasi
| |
---|
Tokoh
| |
---|
Peristiwa
| |
---|
Konsep
| |
---|
Terkait
| |
---|