Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Afrika Amerika Serikat
![](//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/Black_Americans_by_county.png/220px-Black_Americans_by_county.png) |
|
46.936.733
(2020)
[1]
14,2% dari total populasi AS (2020)
[1]
41.104.200
(2020) (satu ras)
[1]
12,4% dari total populasi AS (2020)
[1]
|
Afrika Amerika Serikat
atau
Kulit hitam Amerika Serikat
adalah sebuah kelompok etnis di
Amerika Serikat
yang leluhurnya berasal dari benua
Afrika
di bagian
Sub-Sahara
dan
Barat
. Mayoritas dari masyarakat Afrika Amerika Serikat berdarah Afrika, Eropa, dan
Pribumi Amerika
.
[
butuh rujukan
]
Istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kelompok etnis ini dalam sejarah antars lain
negro
,
Afro
kulit hitam
(
black
), dan istilah lainnya dalam
bahasa Inggris
seperti
colored
,
Afro-American
. Kata
negro
kini lebih jarang digunakan karena dianggap memiliki konotasi
rasis
; meskipun begitu, kata "
nigga
" (berasal dari istilah
nigger
yang juga dianggap rasis) sering kali digunakan sesama orang Afrika Amerika Serikat sebagai
slang
(bahasa gaul), khususnya dalam budaya
hip-hop
dan
gangster
.
Afrika Amerika Serikat
,
kulit hitam
kini lebih sering digunakan, meski istilah
Afrika Amerika Serikat
sering disalahgunakan untuk merujuk kepada warga kulit hitam yang bukan penduduk Amerika Serikat juga.
Menurut sensus AS tahun 2003, terdapat sekitar 37,1 juta warga kulit hitam di AS, yang berarti 12,9 persen dari total populasi.
New York City
mempunyai warga kulit hitam tertinggi di perkotaan pada tahun 2000 dengan 2 juta jiwa.
Orang kulit hitam pertama kali dijual dan diperdagangkan ke selatan benua Amerika sejak tahun 1607 hingga 1807 ketika akhirnya perdagangan tersebut dilarang. Setelah
Abraham Lincoln
yang menentang perbudakan dilantik sebagai
Presiden Amerika Serikat
pada tahun 1860, perbudakan pun dihapuskan pada tahun 1863 melalui status hukum.
Meski demikian, perbedaan ras masih terasa hingga akhirnya sekitar awal dan pertengahan abad ke-20, warga kulit hitam mulai bangkit melawan diskriminasi terhadap etnis mereka. Puncaknya terjadi pada tahun 1960-an dengan munculnya
Gerakan Hak Asasi Manusia
di bawah pimpinan
Martin Luther King, Jr.
dan
Roy Wilkins
sehingga kini warga kulit hitam di AS telah mendapatkan kehidupan dan perlakuan yang jauh lebih baik. Keadaan ekonomi dan tingkatan mereka dalam masyarakat juga telah menjadi lebih baik. Walaupun begitu, secara kolektif, mereka masih saja kalah dibandingkan dengan warga kulit putih dalam bidang-bidang tersebut. Banyak masalah sosial seperti akses kesehatan yang kurang dan kesulitan mendapatkan pekerjaan juga masih melekat pada warga kulit hitam di AS.
Populasi warga Afrika Amerika Serikat di AS
[
sunting
|
sunting sumber
]
Angka-angka di bawah berdasarkan sensus AS:
- 1790 757.208 (19,3% dari total populasi Amerika Serikat).
- 1800 1.002.037 18,9%
- 1810 1.377.808 19,0%
- 1820 1.771.656 18,4%
- 1830 2.328.642 18,1%
- 1840 2.873.648 16,8%
- 1850 3.638.808 15,7%
- 1860 4.441.830 14,1%
- 1870 4.880.009 12,7%
- 1880 6.580.793 13,1%
- 1890 7.488.788 11,9%
- 1900 8.833.994 11,6%
- 1910 9.827.763 10,7%
- 1920 10,5 juta 9,9%
- 1930 11,9 juta 9,7% (persentase paling rendah dalam sejarah)
- 1940 12,9 juta 9,8%
- 1950 15,0 juta 10,0%
- 1960 18,9 juta 10,5%
- 1970 22,6 juta 11,1%
- 1980 26,5 juta 11,7%
- 1990 30,0 juta 12,1%
- 2000 34,6 juta 12,3%
Templat:Orang Amerika Serikat