Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
MPEG-1 Audio Layer 3
atau lebih dikenal sebagai
MP3
adalah salah satu format
berkas
pengodean
suara
yang memiliki kompresi yang baik (meskipun bersifat
lossy
) sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. Berkas ini dikembangkan oleh seorang insinyur
Jerman
Karlheinz Brandenburg
. MP3 memakai pengodean
Pulse Code Modulation
(
PCM
). MP3 mengurangi jumlah
bit
yang diperlukan dengan menggunakan model
psychoacoustic
untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia.
MP3 memakai sebuah transformasi hybrid untuk mentransformasikan sinyal pada ranah waktu ke
sinyal
pada ranah
frekuensi
:
- Filter
polyphase
quadrature
32-band
- 36 atau 12 MDCT (
modified discrete cosine transform
), dengan ukuran dapat dipilih secara independen untuk
sub-band
0…1 dan 2…31
- Postproses aliasing reduction
Standar MPEG-1 tidak menspesifikasikan secara spesifik cara melakukan
encode
MP3. Sebaliknya, algoritme
decode
serta format file didefinisikan secara spesifik. Yang ingin mengimplementasikan encoder MP3 harus membuat sendiri algorima untuk menghilangkan bagian dari informasi pada file audio asal (atau pada representasi MDCT pada ranah frekuensi).
Karena itu, maka cara
encode
setiap
encoder
MP3 berlainan dan menghasilkan kualitas hasil yang berlainan juga. Hal yang harus diperhatikan adalah dari semua
encoder
yang ada, terdapat
encoder
yang bagus untuk bitrate tinggi maupun
encoder
yang bagus untuk bitrate rendah.
MP3 mempunyai beberapa batasan/limit:
- Bit rate
terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa
encoder
dapat menghasilkan
bit rate
yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki
bit rate
tinggi)
- Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat
transient
, sehingga dapat menyebabkan
noise
.
- Resolusi
frekuensi
terbatasi oleh ukuran
window
yang panjang kecil, mengurangi efisiensi
coding
- Tidak ada
scale
factor
band
untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz
- Mode jointstereo dilakukan pada basis per
frame
- Delay bagi
encoder
/
decoder
tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk
gapless
playback
(pemutaran audio tanpa
gap
). Tetapi, beberapa
encoder
seperti
LAME
dapat menambahkan
metadata
tambahan yang memberikan informasi kepada
MP3 player
untuk mengatasi hal itu.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
MP3
.