Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lucile Randon
|
---|
Randon (2019)
|
Lahir
| Lucile Randon
(
1904-02-11
)
11 Februari 1904
Ales
,
Prancis
|
---|
Meninggal
| 17 Januari 2023
(aged 118 tahun, 340 hari)
Toulon
,
Prancis
|
---|
Nama lain
| Sister Andre
|
---|
Dikenal atas
| - Orang tertua yang masih hidup (19 April 2022-17 Januari 2023)
- Orang Prancis tertua kedua
- Orang tertua yang diketahui telah terinfeksi dan pulih dari
COVID-19
|
---|
Lucile Randon
DC
(
bahasa Prancis:
[ly.sil
???.d??]
; 11 Februari 1904 – 17 Januari 2023), juga dikenal sebagai
Suster Andre
(
bahasa Prancis
:
Sœur Andre
), adalah seorang
supercentenarian
dan biarawati Prancis. Pada usia 120 tahun, 84 hari, ia mendapat predikat
orang tertua yang masih hidup
di dunia, setelah kematian
Kane Tanaka
dari Jepang. Dia adalah orang tertua keempat, orang Prancis tertua kedua dan orang tertua kedua di Eropa yang pernah ada.
[1]
Dia juga orang tertua yang diketahui telah terinfeksi
COVID-19
, lalu dia pulih tanpa gejala apa pun, setelah dites positif beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke 117.
[2]
[3]
Lucile Randon lahir pada 11 Februari 1904 di
Ales
.
[4]
Ia dibesarkan dalam keluarga
Protestan
yang tidak beragama, tetapi pindah ke
Katolik
pada usia 19 tahun. Pada usia muda ia bekerja sebagai
pengurus
. Dia mulai bekerja di rumah sakit ketika dia berusia 25 tahun, dan merawat orang tua dan anak-anak yatim piatu. Ia bergabung dengan ordo amal Katolik '
Daughters of Charity
' pada tahun 1944, dan mengambil nama Suster Andre untuk menghormati saudara laki-lakinya yang telah meninggal. Pada tahun 2009, ia pindah ke panti jompo di
Toulon
, Prancis.
[5]
[6]
Ketika dia berusia 115 tahun,
Paus Fransiskus
mengiriminya surat pribadi dengan
rosario
yang diberkati.
[6]
Setelah kematian
Honorine Rondello
pada 19 Oktober 2017, ia menjadi orang tertua yang masih hidup di Prancis.
Pada 16 Januari 2021, Randon dinyatakan positif
COVID-19
dalam wabah di panti jomponya di
Toulon
yang menyebabkan 81 dari 88 penduduk di sana terinfeksi penyakit tersebut. Randon tidak memiliki gejala apapun. Pada 8 Februari, hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke 117, dilaporkan bahwa dia telah pulih, menjadikannya orang tertua yang dikonfirmasi terinfeksi dan selamat dari virus tersebut.
[4]
[7]
[8]
[9]
- ^
Peltier, Elian (10 February 2021).
"A French Nun Turns 117 After Knocking Down Covid-19"
.
The New York Times
(dalam bahasa Inggris).
ISSN
0362-4331
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 10 March 2021
. Diakses tanggal
23 March
2021
.
- ^
"Europe's oldest person survives Covid just before 117th birthday"
.
BBC News
(dalam bahasa Inggris). 9 February 2021
. Diakses tanggal
2 June
2021
.
- ^
"Europe's oldest person, a 117-year-old French nun, survives COVID-19"
.
WCVB
(dalam bahasa Inggris). 11 February 2021
. Diakses tanggal
2 June
2021
.
- ^
a
b
Peiser, Jaclyn; Hassan, Jennifer.
"Nun who survived flu pandemic, both world wars and coronavirus celebrates 117th birthday with red wine"
.
Washington Post
(dalam bahasa Inggris).
ISSN
0190-8286
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 15 February 2021
. Diakses tanggal
23 March
2021
.
- ^
Reuters Staff (12 February 2021).
"Europe's oldest person, 117-year-old French nun, survives COVID-19"
.
Reuters
(dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 6 March 2021
. Diakses tanggal
23 March
2021
.
- ^
a
b
Peiser, Jaclyn; Hassan, Jennifer.
"Nun who survived flu pandemic, both world wars and coronavirus celebrates 117th birthday with red wine"
.
Washington Post
(dalam bahasa Inggris).
ISSN
0190-8286
. Diakses tanggal
11 April
2021
.
- ^
"Europe's oldest person survives Covid just before 117th birthday"
.
BBC News
. 9 February 2021. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 10 February 2021
. Diakses tanggal
10 February
2021
.
- ^
"Europe's oldest person survives Covid and set to celebrate 117th birthday"
.
The Guardian
. 9 February 2021. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 10 February 2021
. Diakses tanggal
10 February
2021
.
- ^
Peltier, Elian (10 February 2021).
"A French Nun Turns 117 After Knocking Down Covid-19"
.
The New York Times
. Diakses tanggal
11 February
2021
.