Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Vespiri Sicilia
(
Itali
:
Vespri siciliani
;
Templat:Lang-scn
) adalah pemberontakan yang meletus di pulau
Sicilia
saat perayaan
Paskah
pada tahun 1282. Pemberontakan ini berusaha menjatuhkan Raja
Carlo I
yang lahir di Perancis dan telah menguasai
Kerajaan Sicilia
semenjak tahun 1266.
Selama waktu enam minggu, tiga ribu laki-laki dan perempuan
kaum Perancis
dibunuh oleh para pemberontak dan pemerintahan Raja Carlo berhasil dijatuhkan. Pemberontakan ini memicu
Perang Vespiri Sicilia
.
Carlo menganggap wilayah Sicilia sebagai batu loncatan untuk mencapai mimpinya di wilayah Laut Tengah, yakni menggulingkan
Maharaja Rom Timur
Mikael VIII Palaiologos
lalu memudahkannya menawan
Konstantinople
, kota terkaya di dunia barat. Kerusuhan terjadi di Sicilia karena wilayah tersebut amat ditundukkan oleh Carlo - bangsawan-bangsawannya tidak dilibatkan dalam pemerintahan lokal dan tidak diberi pampasan berupa jawatan kerja yang lumayan di luar negeri (hal tersebut dilakukan oleh Carlo di Perancis, Provence dan Napoli). Selain itu, Carlo juga memungut pajak yang besar untuk membiayai perang di luar Sicilia. Seperti yang diamati oleh
Steven Runciman
, "[Orang Sicilia] merasa dijajah untuk membantu seorang raja yang lalim melakukan penaklukan yang tidak akan menguntungkan mereka."
[3]
Pembunuhan beramai-ramai ini diketahui berlaku di pekarangan Gereja Chiesa dello Spirito Santo luar
Palermo
[4]
[5]
saat warga bandar tersebut meraikan
Isnin Paskah
bulan Mac 1282- menurut kajian yang dilakukan sejarawan
Steven Runciman
, sekumpulan pegawai Perancis datang turut serta meminum. Seorang berpangkat sarjan bernama Drouet [dru-e] menarik seorang wanita sambil mendekati dan mengganggunya. Suaminya segera menikam pencabul tersebut sehingga mati. Seberapa rakan sekerja pegawai tersebut cuba membalas balik namun mereka segera diserang dan dibunuh serta-merta khalayak ramai.
Keadaan ini memuncak apabila genta gereja dibunyikan menandakan masuk waktu sembahyang
vespiri
yang khusus untuk hari Paskah ini; para pengutus bandar berlari mengajak warga Palermo memberontak menentang warga Perancis; para pemuda segera bersenjata dan menyerbu seluruh pelusuk kota menyerang sesiapa sahaja yang didapati boleh
berbahasa Perancis
- baik yang lelaki, perempuan malah anak-anak juga dibunuh mereka termasuk warga Sicilia yang berkahwin dengan warga Perancis sekali (kerana dianggap bersubahat). Sekitar 2000 orang Perancis mati dibunuh para perusuh ini.
[6]
- ^
Crowe
The History of France Vol1
, pp.287
- ^
Possien
Les Vepres siciliennes, ou Histoire de l'Italie au XIIIe siecle
, hlm.123
- ^
Runciman,
Sicilian Vespers
, hlm. 212.
- ^
"Sicilian Vespers"
.
Encyclopædia Britannica
. Dicapai pada
2011-03-29
.
- ^
Because the city's borders have expanded over the centuries, the church is now within the city limits.
- ^
Runciman,
Sicilian Vespers
, p. 115.
- Steven Runciman
(1958),
The Sicilian Vespers
,
ISBN
0-521-43774-1
.
- Leonardo Bruni
(1416),
History of the Florentine People
, Harvard, 2001,
ISBN
0-674-00506-6
. Regarded as the first history book to be called "modern", and the first modern historian, it also happens to cover the events of this period.
- Michael VIII Palaiologos
,
De Vita sua Opusculum
, (ed. J. Troitsky in Christianskoe Chtenie, vol. II). St Petersburg, 1885.
- "Sicilian Vespers"
. In
Encyclopædia Britannica
Online.
- Louis Mendola (2015),
Sicily's Rebellion against King Charles
,
ISBN
9781943639038
. Translation of
Lu Rebellamentu di Sichilia
.
- John J. Robinson
(1991),
Dungeon, Fire, & Sword The Knights Templar in the Crusades
ISBN
1-56731-645-X
- The Catholic Encyclopedia
.
Koordinat
:
38°07′00″N
13°22′00″E
/
38.1167°N 13.3667°E
/
38.1167; 13.3667