Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi bendera yang sering digunakan aktivis Oksitan.
Peta linguistik
Oksitania
Oksitania
(
Oksitan
:
Occitania
[uksi?tanj?/utsi?tanj?]
,
[1]
[2]
kadang disebut
lo Pais d'Oc
, "Negara Oc"), adalah wilayah di Eropa Selatan tempat
bahasa Oksitan
dulunya merupakan bahasa utama penduduknya dan di tempat-tempat tertentu menjadi bahasa kedua. Wilayah budaya ini mencakup
Prancis
bagian selatan, serta
Monako
dan sebagian kecil
Italia
(
Lembah Oksitan
,
Guardia Piemontese
) dan
Spanyol
(
Lembah Aran
). Oksitania telah dianggap sebagai konsep linguistik dan kultural sejak
Abad Pertengahan
, tetapi tidak pernah menjadi entitas hukum atau politik dengan namanya sendiri, meski teritorinya bersatu pada zaman Romawi dengan nama
Septem Provinciæ
[3]
dan awal Abad Pertengahan (
Aquitanica
atau
Kerajaan Visigothik Toulouse
[4]
) sebelum penaklukan oleh
bangsa Frank
dimulai pada awal tahun 1200-an.
Saat ini, sekitar setengah juta orang dari 16 juta penduduk wilayah ini mampu menuturkan bahasa Oksitan dengan baik,
[5]
meski bahasa yang lebih umum dipertuturkan di daerah ini adalah
bahasa Prancis
,
Italia
,
Katalan
dan
Spanyol
. Sejak 2006, bahasa Oksitan menjadi bahasa resmi
Katalunya
yang mencakup
Lembah Aran
tempat bahasa Oksitan memperoleh status resmi pada 1990.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Occitania
.