McDonnell Douglas MD-80
adalah
pesawat penumpang sipil
(airliner) produksi
McDonnell Douglas
(MD)
Amerika Serikat
yang memiliki spesifikasi pesawat jet bermesin ganda dengan daya jelajah maksimal 3.800 km dan kecepatan 811 km/jam.
Daya angkut penumpang maksimum 172 orang, minimal 130 orang, tergantung varian dan konfigurasi kursi.
Mesin yang digunakan adalah Pratt & Whitney JT8D-200 buatan Pratt & Whitney AS. Tepatnya JT8D-217A atau JT8D-217C berdaya dorong 20.000 pon (tergantung varian).
Di
Amerika Serikat
(AS), pesawat ini banyak dioperasikan oleh
American Airlines
dan
Delta Air Lines
. MD-80 memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah dibandingkan pendahulunya, DC-9.
Sebenarnya pesawat ini adalah DC-9-80. Meskipun demikian, pesawat ini tidak pernah disebut dengan nama demikian karena Douglas (pada waktu itu) telah bergabung dengan McDonnell menjadi McDonnell-Douglas, sehingga nama yang digunakan adalah McDonnell-Douglas MD-80. Adapun DC-9 yang paling besar, yang masih menyandang nama DC-9 adalah DC-9-50. Setelah perusahaan
Boeing
mengambil alih manajemen
McDonnell Douglas
, pesawat jenis ini tidak diproduksi lagi. Produksi pesawat MD-80 berakhir pada tahun 1999.
Karena ditenagai oleh mesin JT8D yang mulai menua untuk standar modern, MD-80 kalah efisien dalam penggunaan bahan bakar jika dibandingkan
Boeing 737 Next Generation
atau
Airbus A320
. Sebagai contoh, MD-80 membakar 1.050 galon BBM per jam pada penerbangan normal, sedangkan Boeing 737-800 hanya membakar 850 galon BBM per jam (19% penghematan). Sehingga, beberapa operator besar seperti
American Airlines
,
Delta Air Lines
,
Scandinavian Airlines
(SAS), dan
Alitalia
berangsur-angsur memensiunkan MD-80 dan beberapa variannya dan menggantinya dengan
Boeing 737
NG atau
Airbus A320
. Di Indonesia,
Lion Air
memutuskan memensiunkan bertahap MD-80 dan menggantikannya dengan
Boeing 737-900ER
mulai tahun 2007 lalu.
Varian pesawat jenis ini adalah MD-81 (varian produksi awal), MD-82, MD-83, MD-87, dan MD-88. Perbedaan varian-varian tersebut adalah pada tenaga mesin, panjang, serta avionik yang lebih modern (pada varian MD-88).
Saingan pesawat jenis ini, yaitu
Fokker F28
,
Fokker 70
dan
Fokker 100
dari
Belanda
,
Boeing 737
dari
Amerika Serikat
, dan
Airbus A320
dari
Uni Eropa
.
|
MD-81
|
MD-82 /
MD-88
|
MD-83
|
MD-87
|
Awak kokpit
|
Dua
|
Kapasitas kursi,
khusus
|
172 (kelas 1)
155 (kelas 2)
|
139 (kelas 1)
130 (kelas 2)
|
Panjang
|
147 ft 8 in (45,01 m)
|
130 ft 4 in (39,73 m)
|
Rentang sayap
|
107 ft 8 in (32,82 m)
|
Luas sayap
|
1.209 sq ft (112,3 m
2
)
|
Tinggi ekor
|
29 ft 7 in (9,02 m)
|
30 ft 4 in (9,25 m)
|
Lebar badan pesawat
|
11 ft (3,35 m)
|
Kapasitas kargo
|
1.253 cu ft (35,5 m
3
)
|
1.103 cu ft (31,2 m
3
)
|
937 cu ft (26,5 m
3
)
|
Berat kosong
|
77.900 pon (35.300 kg)
|
78.000 pon (35.400 kg)
|
79.700 pon (36.200 kg)
|
73.300 pon (33.200 kg)
|
Berat maksimum lepas landas
(
Maximum take-off weight
=MTOW)
|
140.000 pon (63.500 kg)
|
149.500 pon (67.800 kg)
|
160.000 pon (72.600 kg)
|
140.000 pon (63.500 kg)
|
Kecepatan jelajah
|
Mach
0.76 (504 mph, 811 km/h)
|
Jangkauan maksimum,
terisi penuh
|
1.570
nmi
(2.910 km; 1.810 mi)
|
2.050 nmi (3.800 km; 2.360 mi)
|
2.500 nmi (4.600 km; 2.900 mi)
|
2.370 nmi (4.390 km; 2.730 mi)
|
Jarak lepas landas pada MTOW
(permukaan laut,
ISA
)
|
7,200 ft (2,195 m)
|
7,300 ft (2,225 m)
|
8,000 ft (2,438 m)
|
7,500 ft (2,286 m)
|
Kapasitas bahan bakar
|
5.850 US gal (22.100 L)
|
5.850 US gal (22.100 L)
|
7.000 US gal (26.000 L)
|
5.840 US gal (22.100 L)
|
Mesin (×2)
|
Pratt & Whitney seri JT8D-200
|
Dorongan (×2)
|
18,500?21,000 lbf (82?93 kN)
|
Sumber: Spesifikasi MD-80 resmi
[2]
dan laporan untuk bandara
[3]
- Pengembangan yang berhubungan
- Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era
- Daftar terkait
- Becher, Thomas.
Douglas Twinjets, DC-9, MD-80, MD-90 and Boeing 717
. The Crowood Press, 2002.
ISBN 1-86126-446-1
.
|
---|
Daftar pesawat McDonnell Douglas USA
|
Bermesin piston
| | |
---|
Bermesin jet
| |
---|
Tidak dikembangkan
| |
---|
|