Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perang Nagorno-Karabakh 2020
adalah konflik bersenjata yang sedang berlangsung antara pasukan bersenjata dari
Azerbaijan
dan
Armenia
di
Nagorno-Karabakh
, selama ketegangan terbaru dalam
konflik Nagorno-Karabakh
yang tak kunjung reda. Bentrokan dimulai pada pagi hari tanggal 27 September 2020 di sepanjang
Garis Kontak Nagorno-Karabakh
. Kedua belah pihak mengumumkan jatuhnya korban militer dan sipil. Menanggapi bentrokan, Armenia dan
Republik Artsakh
menetapkan
darurat militer
dan
mobilisasi
total, sementara Azerbaijan juga menerapkan darurat militer dan jam malam. Pada 28 September, mobilisasi parsial diumumkan di Azerbaijan.
[15]
Bentrokan itu bermula dari perselisihan mengenai
Nagorno-Karabakh
yang mayoritas berpenduduk
Armenia
, sebuah teritori
Azerbaijan
yang diakui secara internasional, namun pada saat ini dikuasai oleh
Republik Artsakh
yang tidak diakui.
Perang Nagorno-Karabakh
telah berakhir dengan
gencatan senjata pada tahun 1994
, di mana Armenia menguasai wilayah Nagorno-Karabakh, sementara Rayon
Agdam
,
Jabrayil
,
Fizuli
,
Kalbajar
,
Qubadli
,
Lachin
dan
Zangilan
dikontrol oleh Azerbaijan.
[16]
Menurut laporan perang pada tahun 2018 yang dibuat oleh Akademi Hukum Kemanusiaan Internasional dan Hak Asasi Manusia Jenewa, "Armenia menjalankan otoritasnya atas wilayah Nagorno-Karabakh dengan membekali, mendanai atau melatih dan memberikan dukungan operasional kepada Republik Nagorno-Karabakh dan angkatan bersenjatanya, juga mengkoordinasikan dan membantu perencanaan umum kegiatan militer dan paramiliter mereka". Selama tiga dekade, berbagai pelanggaran gencatan senjata telah terjadi, yang paling serius adalah
bentrokan Nagorno-Karabakh 2016
dan
pertikaian pada Juli 2020
di perbatasan antara Armenia dan Azerbaijan. Ribuan
orang Azerbaijan
berdemonstrasi untuk menentang Armenia, sementara
Turki
mengumbar retorikanya untuk mendukung Azerbaijan.
Pada 23 Juli 2020, Armenia mengumumkan dimulainya latihan sistem pertahanan udara bersama dengan
Rusia
dan analisis bentrokan Juli 2020. Sepekan kemudian, Azerbaijan melakukan serangkaian latihan militer yang berlangsung dari 29 Juli hingga 10 Agustus dan kemudian lagi pada awal September dengan campur tangan Turki. Pada akhir September, Armenia mengambil bagian dalam latihan militer bersama di perbatasan selatan Federasi Rusia, di Armenia serta di
Abkhazia
dan
Ossetia Selatan
, keduanya menyatakan diri sebagai negara merdeka yang dianggap oleh sebagian besar komunitas internasional sebagai milik
Georgia
. Selama sesi ke-75 Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa,
presiden Turki
Recep Tayyip Erdo?an
membuat pernyataan yang mendukung integritas teritorial Azerbaijan dan Georgia.
Sebelum pertikaian bermula, muncul tuduhan bahwa ratusan anggota
Tentara Nasional Suriah
dari
Divisi Hamza
dimobilisasi ke Azerbaijan, sementara menurut sumber-sumber Turki, banyak anggota
YPG
dan
PKK
dari
Irak
dan
Suriah
juga dikerahkan ke Nagorno-Karabakh untuk melatih
milisi
Armenia melawan Azerbaijan.
- ^
"Syrian rebel fighters prepare to deploy to Azerbaijan in sign of Turkey's ambition"
. September 29, 2020
. Diakses tanggal
September 29,
2020
.
Ankara is already engaged in a volatile power struggle with Russia in the conflicts in Syria and Libya, and tensions could now spill over into Nagorno-Karabakh.
- ^
a
b
"Deal Struck to End Nagorno-Karabakh War"
.
The Moscow Times
. 10 November 2020
. Diakses tanggal
10 November
2020
.
- ^
"Azerbaijan and Armenia agree full ceasefire in Nagorno-Karabakh"
.
Financial Times
. 10 November 2020.
Agreement is seen as victory for Baku and will be monitored by Russian forces
- ^
"Son dakika haberi: Azerbaycan Cumhurba?kanı duyurdu: 49 yerle?im yeri daha kurtarıldı"
.
CNN Turk
(dalam bahasa Turki). 9 November 2020
. Diakses tanggal
9 November
2020
.
- ^
Major General Mayis Barkhudarov: "We will fight to destroy the enemy completely"
- ^
"URGENT: Turkish F-16 shoots down Armenia jet in Armenian airspace"
.
armenpress.am
(dalam bahasa Inggris).
Armenpress
. 29 September 2020
. Diakses tanggal
29 September
2020
.
- ^
"A total of 790 Azerbaijani servicemen eliminated"
.
armenpress.am
(dalam bahasa Inggris).
Armenpress
. 29 September 2020
. Diakses tanggal
29 September
2020
.
- ^
Carley, Patricia (September 29, 2020).
"Turkey recruiting Syrians to guard troops and facilities in Azerbaijan"
.
Middle East Eye
.
“These situations are dangerous and this is not our battle, the Shia have been our number one enemy supporting the Syrian regime for 10 years,” he said, adding that they will not just be used as guards and 30 Syrians have already been killed in fighting on the front.
- ^
"Mudafi? Nazirliyi c?bh?d?ki son v?ziyy?ti acıqlayıb"
.
report.az
(dalam bahasa Azerbaijani).
Report Information Agency
. 28 September 2020
. Diakses tanggal
28 September
2020
.
- ^
"Mudafi? Nazirliyi Erm?nistanın itkil?rini acıqladı"
(dalam bahasa Azerbaijani). 28 September 2020
. Diakses tanggal
28 September
2020
.
- ^
"MN: Du?m?nin 3 silah-sursat anbarı, onlarla texnikası m?hv edilib, 550-d?n artıq canlı quvv? itkisi var"
(dalam bahasa Azerbaijani). 28 September 2020
. Diakses tanggal
28 September
2020
.
- ^
a
b
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama
azerbaijaniciviliankilled
- ^
"One more civilian killed as a result of shelling residential settlement by Armenians"
.
APA.az
(dalam bahasa Inggris). 29 September 2020
. Diakses tanggal
29 September
2020
.
- ^
a
b
"9-year old child, elderly mother of fallen war veteran among 4 civilian casualties in Artsakh"
.
armenpress.am
(dalam bahasa Inggris).
Armenpress
. 27 September?10 October 2020
(1 minggu dan 6 hari)
. Diakses tanggal
29 September
2020
.
- ^
Indonesia, B. B. C.
"Perang Sengit Armenia-Azerbaijan, Ada Apa di Balik Konflik Nagorno-Karabakh?"
.
detiknews
. Diakses tanggal
2020-09-30
.
- ^
"Asal Mula Konflik Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh"
.
Republika Online
. 2020-09-30
. Diakses tanggal
2020-09-30
.