Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karbon-14
,
14
C
, atau
radiokarbon
, adalah
isotop radioaktif
karbon
dengan
inti
yang mengandung 6
proton
dan 8
neutron
. Keberadaannya dalam bahan organik adalah dasar dari metode
penanggalan radiokarbon
untuk memperkirakan umur pada sampel-sampel arkeologi, geologi, dan hidrogeologi. Karbon-14 ditemukan pada tanggal 27 Februari 1940 oleh
Martin Kamen
dan
Sam Ruben
dari
Laboratorium Radiasi
Universitas California, Berkeley
, meskipun keberadaannya telah diduga sebelumnya oleh
Franz Kurie
pada tahun 1934.
[1]
Terdapat tiga macam
isotop
karbon yang terjadi secara alami di Bumi: 99% merupakan
karbon-12
, 1% merupakan
karbon-13
, sedangkan karbon-14 terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit, misalnya sejumlah 1
bagian-per triliun
(0,0000000001%) dari karbon yang ada di atmosfer.
Waktu paruh
karbon-14 adalah 5.730 ± 40 tahun. Ia meluruh menjadi
nitrogen-14
melalui
peluruhan beta
.
[2]
Aktivitas
standar radiokarbon modern
[3]
adalah sekitar 14 disintegrasi per menit (dpm) per gram karbon.
[4]
Massa atom
karbon-14 adalah sekitar 14,003241
sma
. Isotop-isotop
karbon
yang berbeda tidak memiliki perbedaan yang besar dalam sifat-sifat kimianya. Ini digunakan dalam riset kimia, yaitu dalam teknik yang disebut
pelabelan karbon
: beberapa atom karbon-12 dari senyawa tertentu digantikan dengan atom-atom dari karbon-14 (atau beberapa atom dari
karbon-13
) dengan tujuan agar dapat memantaunya di sepanjang terjadinya reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada senyawa tersebut.