al-Mutawakkil

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

al-Mutawakkil
???????
Wajah al-Mutawakkil yang diukir di atas dirham perak
Khalifah Kekhalifahan Abbasiyah ke-10
Berkuasa 10 Agustus 847 ? 10 Desember 861
(14 tahun, 123 hari)
Pendahulu al-Watsiq
Penerus al-Muntasir
Informasi pribadi
Kelahiran 31 Maret 822
Baghdad , Kekhalifahan Abbasiyah
Kematian 11 Desember 861 (861-12-11) (umur 39)
Samarra , Kekhalifahan Abbasiyah
Pemakaman
Nama lengkap
Ja?far bin Mu?ammad al-Mu'ta?im bin H?r?n ar-Rasy?d al-Mutawakkil ?al? All?h
Ayah al-Mu'tashim
Ibu Syuja
Istri
Daftar
    • Faridah
    • Hubsyiyah
    • Ishaq
    • Fityan
    • Qabiha
    • Fadl
    • Bunan
    • Mahbubah
    • Nashib
Anak
Agama Islam Sunni

al-Mutawwakil al? Allah ( Arab : ??????? ??? ???? , translit.   al-Mutawakkil ?al? All?h , har.   'Yang Bertakwa kepada Allah'; 31 Maret 822 – 10 Desember 861), adalah khalifah Kekhalifahan Abbasiyah kesepuluh, yang memerintah dari tahun 847 hingga pembunuhannya pada tahun 861. Ia menggantikan saudaranya, al-Watsiq ( m . 842?847 ), dan dikenal karena memperluas kekhalifahan secara maksimal. [1] Dia sangat religius, dan dikenang karena menolak paham Mu'tazilah , mengakhiri Mihna (masa penganiayaan terhadap ulama Islam), dan membebaskan Ahmad bin Hanbal . Ia juga dikenal karena peraturannya yang keras, terutama terhadap warga non-Muslim. Ia dibunuh pada tanggal 11 Desember 861 oleh pengawal Turki dengan dukungan putranya, al-Muntasir , menandai dimulainya periode perselisihan sipil yang dikenal sebagai " Anarki di Samarra ".

Referensi [ sunting | sunting sumber ]

  1. ^ Rein Taagepera (September 1997). "Expansion and Contraction Patterns of Large Polities: Context for Russia" . International Studies Quarterly . 41 (3): 475?504. doi : 10.1111/0020-8833.00053 . JSTOR   2600793 . Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2018 . Diakses tanggal 28 December 2018 .  
Didahului oleh:
al-Watsiq
Khalifah Bani Abbasiyah
( 847 ? 861 )
Diteruskan oleh:
al-Muntashir