Aachen
(
Aachen
ⓘ
;
bahasa Prancis
:
Aix-la-Chapelle
,
bahasa Kolsch
:
Oche
,
Belanda
:
Aken
,
bahasa Luksemburg
:
Oochen
) adalah sebuah
kota di Jerman
di negara bagian
Nordrhein-Westfalen
. Memiliki sekitar 280.000 penduduk dan
universitas
terkenal,
Rheinisch-Westfalisch Technische Hochschule
dan sejarah cerah yang bermula pada awal abad pertengahan. Kota terbarat di Jerman ini berbatasan dengan
Belgia
dan
Belanda
.
Kota ini kaya akan keterkaitannya dalam sejarah dan diperkirakan tempat kelahiran dari
Karolus Agung
(Charlemagne).
[1]
Selama masa kekuasaannya (800-814), Karolus Agung membuat kota ini sebagai pusat kebudayaan
Karoling
, ia juga mendirikan istananya dan
katedral
disana.
[1]
Para
Kaisar Romawi Suci
dinobatkan di kota ini dari tahun
813
hingga
1531
.
[1]
Pada masa
Revolusi Prancis
, Aachen diduduki oleh tentara
Prancis
dan pada tahun
1801
secara resmi kota ini diserahkan kepada Prancis. Setelah kalahnya
Napoleon
pada
1815
, Aachen diambil alih oleh
Prusia
. Kota ini mengalami kerusakan padah saat
Perang Dunia II
.
[1]
Aachen dikenal akan
mata air
bermineralnya
yang bermutu dan telah menjadi tempat pengobatan sejak
Abad 1
.
[1]
Kota ini juga merupakan persimpangan kereta api yang vital dan pusat perindustrian. Produk utamanya adalah
mesin
, makanan olahan, perlengkapan kereta api, dan
tekstil
.
[1]
Bangunan penting di kota ini antara lain
Balai Kota
, dibangun pada tahun
1353
dari reruntuhan istana Karolus Agung, dan katedral yang juga merupakan
makam
dari Karolus Agung.
Tambang batu api di Lousberg, Schneeberg, dan Konigshugel, pertama kali digunakan selama zaman
Neolitikum
(3000?2500 SM), membuktikan pendudukan lama situs di Aachen. Permukiman
Zaman Perunggu
(sekitar 1600 SM) dibuktikan dengan penemuan sisa-sisa gundukan tanah. Selama
Zaman Besi
, daerah tersebut dihuni oleh orang-orang Kelt
[2]
yang mungkin ditarik oleh lembah mata air panas Aachen yang berawa di mana mereka menyembah
Grannus
, dewa cahaya dan penyembuhan.
Setelah zaman Romawi,
Pippin yang Pendek
memiliki istana tempat tinggal yang dibangun di kota ini, karena kedekatan sumber air panas dan juga untuk alasan strategis karena terletak di antara
Rheinland
dan Prancis utara.
[3]
Pada tahun penobatannya sebagai raja Franka, 768,
Karolus Agung
datang untuk merayakan Natal di Aachen untuk pertama kalinya. Dia menetap di sana di sebuah rumah besar, meskipun tidak ada sumber cukup konkret mengenai aktivitas pembangunan di Aachen pada masanya, selain pembangunan
Kapel Istana
dan
Istana Aachen
. Karolus Agung menghabiskan sebagian besar musim dingin di Aachen antara tahun 792 hingga kematiannya pada tahun 814. Aachen menjadi fokus istananya dan pusat politik kerajaannya.
Aachen dipilih sebagai lokasi beberapa kongres dan perjanjian perdamaian penting: kongres pertama Aachen (sering disebut sebagai "Kongres Aix-la-Chapelle") pada 2 Mei 1668,
[4]
yang mengarah pada
Perjanjian Aachen Pertama
pada tahun yang sama yang mengakhiri
Perang Devolusi
.
[5]
Kongres kedua
berakhir dengan
Perjanjian Aachen Kedua
pada tahun 1748, mengakhiri
Perang Penerus Austria
.
[5]
[6]
Pada tahun 1789, terjadi krisis konstitusional di pemerintahan Aachen,
[7]
dan pada tahun 1794 Aachen kehilangan statusnya sebagai
kota kekaisaran merdeka
.
[8]
Pada tanggal 9 Februari 1801,
Traktat Luneville
menghapus kepemilikan Aachen dan seluruh "tepi kiri" Rhein dari Jerman (
Kekaisaran Romawi Suci
) dan memberikannya kepada Prancis.
[9]
Pada tahun 1815, kontrol kota itu diteruskan ke
Kerajaan Prusia
melalui kesepakatan yang dicapai oleh
Kongres Wina
.
[8]
[10]
Kongres ketiga berlangsung pada tahun 1818, untuk memutuskan nasib Prancis
Napoleon
yang diduduki.
Pada abad ke-19 dan hingga tahun 1930-an, Aachen berperan penting dalam produksi lokomotif dan gerbong kereta api, besi, peniti, jarum, kancing, tembakau, barang-barang wol, dan barang-barang sutra.
Setelah
Perang Dunia I
, Aachen diduduki oleh Sekutu hingga tahun 1930, bersama dengan wilayah Jerman lainnya di sebelah barat Sungai Rhine.
[11]
Aachen mengalami kerusakan berat selama
Perang Dunia II
.
Pertempuran Aachen
melibatkan serangan langsung
militer AS
melalui kota Aachen yang dijaga ketat, yang akhirnya memaksa garnisun Jerman menyerah pada 21 Oktober 1944.
[12]
Setelah perang, kota Aachen telah berkembang menjadi pusat teknologi sebagai produk sampingan dari tuan rumah salah satu universitas teknologi terkemuka di Jerman dengan
RWTH Aachen
(
Rheinisch-Westfalische Technische Hochschule
), yang dikenal terutama untuk teknik mesin, otomotif, dan teknologi manufaktur. Adapun rumah sakit penelitian dan akademik
Klinikum Aachen
, salah satu fasilitas medis terbesar di Eropa.
Aachen memiliki 245.885 jiwa (per 31 Desember 2015), 118.272 di antaranya adalah perempuan dan 127.613 jiwa adalah laki-laki.
[13]
Pada akhir tahun 2009, penduduk Aachen yang lahir di luar negeri berjumlah 13,6 persen dari total populasi.
[14]
Sebagian besar penduduk asing adalah mahasiswa di
Universitas RWTH Aachen
.
Universitas RWTH Aachen
(
Rheinisch-Westfalische Technische Hochschule Aachen
), didirikan sebagai Polytechnicum pada tahun 1870, adalah salah satu Universitas Keunggulan Jerman dengan penekanan kuat pada penelitian teknologi, terutama untuk teknik listrik dan mesin, ilmu komputer, fisika, dan kimia. Klinik universitas yang terhubung dengan RWTH,
Klinikum Aachen
, adalah rumah sakit satu gedung terbesar di Eropa.
[16]
Dengan lebih dari 47.000 mahasiswa di 144 program studi, ini adalah universitas teknik terbesar di Jerman. Pada tahun 2018, RWTH Aachen menduduki peringkat ke-31 dunia di bidang teknik dan teknologi.
[17]
Terdapat pula
FH Aachen
, Universitas Ilmu Terapan Aachen (AcUAS) didirikan pada tahun 1971. AcUAS menawarkan pendidikan teknik klasik dalam profesi seperti mekatronik, teknik konstruksi, teknik mesin, atau teknik listrik.
Stasiun Utama Aachen (
Aachen Hauptbahnhof
) dibangun pada tahun 1841 untuk jalur kereta api
Koln
?Aachen. Pada tahun 1905 dipindahkan lebih dekat ke pusat kota. Ini melayani jalur utama ke Koln,
Monchengladbach
, dan
Liege
, serta jalur cabang ke
Heerlen
,
Alsdorf
,
Stolberg
, dan
Eschweiler
.
Kereta kecepatan tinggi
ICE
dari
Brussel
melalui Koln ke
Frankfurt am Main
, dan kereta
Thalys
dari
Paris
ke Koln juga berhenti di Stasiun Utama Aachen.
Terdapat jaringan
bus
sepanjang 1.240.8 kilometer (771 mil) dengan 68 rute bus. Karena lokasinya di perbatasan, banyak rute bus yang membentang ke
Belgia
dan
Belanda
. Jalur 14 ke
Eupen
, Belgia dan 44 ke
Heerlen
, Belanda, masing-masing dioperasikan bersama dengan Transport en Commun dan Veolia Transport Nederland.
Aachen terhubung ke
Autobahn
A4 (barat-timur), A44 (utara-selatan) dan A544 (jalan raya kecil dari A4 ke Europaplatz dekat pusat kota). Terdapat rencana untuk menghilangkan kemacetan lalu lintas di persimpangan jalan Aachen.
Bandar Udara Maastricht-Aachen
adalah bandara utama yang melayani Aachen dan
Maastricht
di
Belanda
. Terletak sekitar 15 mil laut (28 km; 17 mil) barat laut Aachen. Terdapat layanan antar-jemput antara kota Aachen dan bandara.
Aachen memiliki jaringan
kota kembar
dengan:
[18]
- Montebourg
, Prancis (1960)
- Reims
, Prancis (1967)
- Halifax
, Britania Raya (1979)
- Toledo
, Spanyol (1985)
- Ningbo
, Tiongkok (1986)
- Naumburg
, Jerman (1988)
- Arlington County
, Amerika Serikat (1993)
- Kostroma
, Rusia (2005)
*ditangguhkan sejak Maret 2022
- Sarıyer
, Turki (2013)
- Cape Town
, Afrika Selatan (2017)
- ^
a
b
c
d
e
f
Bram, Leon
(1997). "A to American Elk".
Funk & Wagnalls New Encyclopedia
.
1
. Columbus: Funk & Wagnalls L.P. hlm. 65.
- ^
"Keltisches Glas und eine romische Villa im Elisengarten"
.
[
pranala nonaktif permanen
]
- ^
McClendon, Charles B. (1996a). "Aachen: Buildings". In Turner, Jane; Brigstocke, Hugh (eds.).
The Dictionary of Art
. Vol. 1: A to Anckerman. New York, NY: Grove. pp. 1?4. ISBN
0-19-517068-7
. LCCN 96013628
- ^
Dupuy, R. Ernest (1986).
The Encyclopedia of Military History : from 3500 B.C. to the present
. Trevor N. Dupuy (edisi ke-Second Revised Edition). New York.
ISBN
0-06-181235-8
.
OCLC
11866971
.
- ^
a
b
Holborn, Hajo (1982).
A history of modern Germany
. Princeton: Princeton University Press.
ISBN
0-691-00795-0
.
OCLC
9001904
.
- ^
Bridgwater, William (1967-02).
"The Columbia-Viking Desk Encyclopedia"
.
College Composition and Communication
.
18
(1): 60.
doi
:
10.2307/354504
.
ISSN
0010-096X
.
- ^
Wilson, Peter H. (2004).
From Reich to revolution : German history, 1558-1806
. New York: Palgrave Macmillan.
ISBN
0-333-65243-6
.
OCLC
54503881
.
- ^
a
b
Turner, Jane, ed. (1996).
The dictionary of art
. New York: Grove.
ISBN
978-1-884446-00-9
.
- ^
Held, Colbert C. (1997). "Aachen". In Johnston, Bernard (ed.).
Collier's Encyclopedia
. Vol. I: A to Ameland (1st ed.). New York, NY: P. F. Collier.
- ^
Academic American encyclopedia
. Grolier Incorporated. Danbury, Conn.: Grolier Inc. 1998.
ISBN
0-7172-2068-0
.
OCLC
37688413
.
- ^
Ranson, K. Anne (1998).
Aachen
.
Academic American Encyclopedia
. Vol. I: A ? Ang (edisi ke-1). Danbury, CT: Grolier Incorporated.
ISBN
0-7172-2068-0
.
- ^
Stanton, Shelby L. (2006).
World War II order of battle, U.S. Army (ground force units)
. Shelby L. Stanton. Mechanicsburg, Pa.: Stackpole Books.
ISBN
0-8117-0157-3
.
OCLC
61865205
.
- ^
"www.aachen.de - Bevolkerungsstand"
.
web.archive.org
. 2014-10-22
. Diakses tanggal
2024-01-12
.
- ^
"www.aachen.de - Bevolkerungsstand"
.
web.archive.org
. 2014-10-22
. Diakses tanggal
2024-01-12
.
- ^
"Stadt Aachen gewinnt rekordverdachtig Neuburger hinzu"
.
aachener-zeitung-online
(dalam bahasa Jerman). 2024-01-12
. Diakses tanggal
2024-01-12
.
- ^
"About Aachen"
.
RWTH Aachen University
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2021-05-17
. Diakses tanggal
2022-06-05
.
- ^
"RWTH Among the Top in International Ranking - RWTH AACHEN UNIVERSITY - English"
.
www.rwth-aachen.de
. Diakses tanggal
2022-06-05
.
- ^
"www.aachen.de - Stadtepartnerschaften"
.
www.aachen.de
. Diakses tanggal
2024-01-12
.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Aachen
.
|
---|
Landkreise
(Distrik)
| | |
---|
Kreisfreie Stadte
(Kota otonom)
| |
---|
|
---|
| Kota Kekaisaran Bebas pada tahun 1648
|
Kota-kota yang merdeka atau kehilangan status kebebasannya sebelum 1792
|
---|
|
|
|
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Aachen
.