Ch?ngjin
(
Pengucapan Korea:
[ts??ŋ.d?in]
;
Hangul
:
淸津市
;
MR
:
Ch'?ngjin-si
) adalah ibu kota Provinsi
Hamgyong Utara
di
Korea Utara
dan merupakan kota terbesar ketiga dari negara tersebut. Kota ini terkadang dijuluki sebagai
Kota Besi
.
[1]
Chongjin merupakan desa nelayan sebelum
aneksasi Korea ke Jepang
; pada tanggal hari jadi yang tidak diketahui. Aksara Han tersebut berarti 'penyeberangan air bersih'.
[1]
Saat
Perang Rusia-Jepang
pada tahun 1904-1905, pasukan Jepang mendarat di Chongjin, dan membangun markas persediaan karena jarak dekat dari garis depan di
Manchuria
. Jepang menetap di tempat tersebut hingga akhir perang, dan pada tahun 1908, dideklarasikan sebagai pelabuhan perdagangan untuk sumber daya alam dari Korea dan sebagai titik berhenti sumber daya alam dari Tiongkok.
[2]
Kota tersebut dikenal sebagai
Seishin
pada periode ini, yang berasal dari pengucapan Jepang dari Aksara Tionghoa tersebut.
Divisi ke-19
bermarkas di
Ranam
dari tahun 1918, di mana Jepang membangun
kota terencana
yang berdasarkan jaringan persegi panjang jalan.
[1]
Pada tahun 1930,
Nippon Steel
membangun
pabrik baja
, yang bernama Pabrik Baja dan Besi Seishin. Ranam dianeksasi ke Chongjin, di mana desa tersebut diberi status kota. Kota ini diserbu setelah bantuan singkat oleh
Uni Soviet
pada 13 Agustus 1945, dua hari sebelum berakhirnya
Perang Dunia II
.
Dibawah kekuasaan Korea Utara, Chongjin ditetapkan sebagai pusat industri dan militer yang penting. Kota ini diadministrasikan secara langsung oleh pemerintah pusat pada tahun 1960-1977 dan pada tahun 1977-1988.
Saat
Bencana kelaparan Korea Utara
mulai melanda pada tahun 1990-an, Chongjin merupakan salah satu tempat yang paling parah terdampak; perkiraan tingkat kematian tersebut mencapai 20 %.
[1]
Kondisi di sana tetap rendah dalam hal ketersediaan makanan.
[1]
Masalah ini menyebabkan kerusuhan di Chongjin, yang merupakan hal yang terjarang di Korea Utara. Pada 4 Maret 2008, sebuah kerumunan pedagang wanita memprotes karena perketatan pengendalian pemasaran.
[1]
Kenaikan harga gandum dan pemerintah yang mencoba melarang "menjajak di pasar" telah dirujuk sebagai penyebab unjuk rasa tersebut.
[1]
Akibatnya, pemerintah lokal Chongjin "memberikan proklamasi untuk memperbolehkan menjajak di pasar."
[3]
Pada 24 Agustus 2008, sebuah bentrokan terjadi antara pematroli jalan kaki dan pedagang-pedagang wanita, yang berubah menjadi "unjuk rasa besar". Dilaporkan juga bahwa pemerintah lokal memberikan instruksi lisan untuk melonggarkan kegiatan penegakan hukum sampai waktu ketersediaan gandum berikutnya.
[3]
Dari tahun 1948 hingga 1960, 1967 hingga 1977, dan 1987 hingga sekarang, Ch'?ngjin diperintah sebagai bagian dari Provinsi
Hamgyong Utara
. Dari tahun 1960 hingga 1967, dan pada tahun 1977 hingga 1987, Chongjin diadministrasikan sebagai
kota yang diperintah langsung
.
[4]
Ch'?ngjin dibagikan menjadi 7 daerah (區域,
kuy?k
,
Pengucapan Korea:
[kuj?k]
).
Chongjin terletak di timur laut Korea Utara, di provinsi Hamgyong Utara, dekat dengan
Teluk Timur Korea
(Teluk Ky?ngs?ng)
[5]
di
Laut Jepang
. Sungai Sosong mengaliri kota tersebut; yang terkandung dalam kota tersebut adalah Aliran Sonam dan Gunung Komal.
Chongjin memiliki
iklim kontinen lembab
(
Klasifikasi iklim Koppen
:
Dwb
) dengan dingin, musim dingin yang kering dan hangat, serta musim panas penghujan.
Data iklim Chongjin
|
Bulan
|
Jan
|
Feb
|
Mar
|
Apr
|
Mei
|
Jun
|
Jul
|
Agt
|
Sep
|
Okt
|
Nov
|
Des
|
Tahun
|
Rata-rata tertinggi °C (°F)
|
0.0
(32)
|
1.6
(34.9)
|
6.8
(44.2)
|
13.3
(55.9)
|
18.2
(64.8)
|
20.6
(69.1)
|
24.5
(76.1)
|
25.7
(78.3)
|
22.5
(72.5)
|
16.8
(62.2)
|
8.8
(47.8)
|
2.1
(35.8)
|
13.41
(56.13)
|
Rata-rata harian °C (°F)
|
?5.6
(21.9)
|
?4.3
(24.3)
|
1.0
(33.8)
|
6.9
(44.4)
|
11.2
(52.2)
|
15.7
(60.3)
|
20.3
(68.5)
|
21.5
(70.7)
|
17.1
(62.8)
|
10.7
(51.3)
|
3.5
(38.3)
|
?3.1
(26.4)
|
7.91
(46.24)
|
Rata-rata terendah °C (°F)
|
?11.1
(12)
|
?10.1
(13.8)
|
?4.7
(23.5)
|
0.5
(32.9)
|
5.6
(42.1)
|
10.8
(51.4)
|
16.1
(61)
|
17.3
(63.1)
|
11.7
(53.1)
|
4.6
(40.3)
|
?1.8
(28.8)
|
?8.3
(17.1)
|
2.55
(36.59)
|
Presipitasi
mm (inci)
|
10
(0.39)
|
10
(0.39)
|
19
(0.75)
|
30
(1.18)
|
57
(2.24)
|
94
(3.7)
|
112
(4.41)
|
155
(6.1)
|
94
(3.7)
|
44
(1.73)
|
30
(1.18)
|
14
(0.55)
|
669
(26.32)
|
Sumber: Climate-Data.org
[6]
|
Chongjin merupakan salah satu pusat industri baja dan serat yang penting di RRDK. Kota tersebut memiliki
galangan kapal
, pabrik
lokomotif
, dan pabrik
karet
. Dekat dengan area pelabuhan adalah
Perusahaan Baja Chongjin
,
Perusahaan Kimia Tekstil
, Pabrik Mesin Tambang Batubara 10 Mei, dan
Perusahaan Baja dan Besi Kimchaek
(yang sebelumnya bernama
Nippon Steel
pada masa penjajahan Jepang);
[1]
namun aktivitas industri di kota telah merugi karena kurangnya sumber daya alam. Namun demikian, Chongjin diperkirakan memiliki 24 persen saham dalam perdagangan luar negeri dan merupakan tempat tinggal untuk konsul Tiongkok yang melayani sebagai pedagang Tiongkok dan pebisnis yang beroperasi di bagian timur laut negara tersebut.
[7]
Chongjin juga memiliki Pasar Sunam, yang merupakan contoh
ekonomi pasar
di Korea Utara.
[8]
Karena konsentrasi industri yang berat di daerah tersebut, Chongjin juga merupakan titik hitam polusi udara di RRDK.
[
butuh rujukan
]
Dengan jatuhnya Uni Soviet dan kekurangan minyak yang berlanjutan untuk menghasilkan listrik, banyak pabrik-pabrik telah ditutup.
Tun Myat
, yang merupakan salah satu pejabat PBB yang diperbolehkan memasuki daerah tersebut, mengamati pada tahun 1997 saat krisis ekonomi Korea Utara mencapai titik tertinggi, "Chongjin seperti hutan baja, dengan pabrik besar yang tampaknya berjalan selama mil-mil yang telah berubah menjadi karat. Saya telah pergi ke berbagai dunia, dan saya tidak pernah melihat hal seperti ini."
[9]
- Pabrik Pakaian Chosun ? membuat kain
Vinalon
menjadi seragam
- Perusahaan Penyiaran Provinsi Hamgyong Utara
- Perusahaan Rusa Majon ? membuat obat dari tanduk rusa
- Perusahaan Konstruksi Logam Kedua
- Air Panas Onpho ? air basa yang dicadangkan untuk pejabat partai dan dijaga oleh militer
- Tambang Soenggiryong ? tambang kaolin
Daerah tersebut memiliki kesuburan tanah yang rendah, jadi bencana kelaparan pada 1990-an sangat memberi dampak terhadap penduduk Chongjin. Pada akhir 1990-an, penduduk kota tersebut mengalami tingkat kematian tertinggi dari bencana kelaparan tersebut, yang diperkirakan mencapai setinggi 20 persen populasi tersebut.
[10]
Pada tahun 1995, populasi lokal katak punah karena perburuan berlebihan.
[1]
Pelabuhan Chongjin telah mapan menjadi komponen kritik dalam jalur perdagangan pelayaran internasional sibuk dengan negara tetangga di Asia Timur Laut dan Asia Tenggara. Dari delapan pelabuhan pelayaran internasional yang ada di RRDK, pelabuhan Chongjin dianggap sebagai pelabuhan ekonomi yang paling penting kedua (setelah pelabuhan
Nampo
yang berada di pesisir barat)
[12]
dan melayani sebagai basis perdagangan ke Rusia dan Jepang. Chongjin juga merupakan klub pelaut yang melayani awak kapal dan juga merupakan basis pertemuan untuk Korea Utara dan orang asing yang terlibat dalam pelayaran perdagangan.
[7]
Republik Rakyat Tiongkok
dan
Rusia
telah membangun konsulat mereka di Chongjin. Ini merupakan hal yang unik untuk sebuah kota di Korea Utara untuk memiliki konsulat asing. Chongjin merupakan pusat administratif di Provinsi
Hamgyong Utara
.
Bandara Orang
yang terletak 40 km dari Chongjin dilengkapi dengan landasan pacu dengan panjang 2.500 m (8.200 ft) yang memiliki penggunaan ganda sebagai stasiun udara militer dan sipil. Korea Utara merencanakan untuk memperbarui bandara lamanya dekat dengan Hamhung selambat-lambatnya pada tahun 2003, dan akan memiliki landasan pacu sepanjang 4.000 m (13.000 ft), yang akan berfungsi sebagai bandara internasional kedua negara. Namun, pembangunannya belum selesai.
Kereta Api Wonson-Rason dan Chongjin-Rason (
Jalur Pyongra
) merupakan kereta api listrik yang dioperasikan oleh
Kereta Api Negara Korea
yang menghubungkan
Rason
dan ibukotannya
Pyongyang
.
Trem Chongjin
merupakan salah satu trem di Korea Utara selain di
Pyongyang
yang juga mengoperasikan jalur trem. Semua trem ini berasal dari barang bekas di Pyongyang. Awalnya, trem ini akan direncanakan memiliki jalur 32 km (20 mi), tetapi hanya fase 1, 6 km (3,7 mi), dan fase 2, 7 km (4,3 mi), yang sudah rampung dibangun. Fase 3, yang akan memiliki jalur sepanjang 8 km (5,0 mi), tidak rampung karena kekurangan dana. Juga, karena kekurangan listrik, trem tersebut jarang berjalan. Selain trem, bus troli juga beroperasi, tetapi ini hanya dioperasikan selama dua jam sehari. Taksi pribadi juga tidak tersedia.
Satu-satunya jalan dan jalan utama di kota tersebut, adalah Jalan No. 1, yang merupakan jalan raya enam jalur yang menghubungkan kota tersebut.
[1]
Ada beberapa fasilitas perguruan tinggi negara yang terletak di sini, seperti:
Fakultas Keguruan Kim Jong-suk, yang berasal dari nama ibu
Kim Jong-il
,
Kim Jong-suk
, yang berada di Chongjin.
[1]
Sekolah untuk siswa yang berbakat termasuk:
Ada pusat penelitian produk akuatik. Tempat pemandangan indah termasuk air panas dan
Gunung Chilbo
. Chongjin memiliki kebun binatang tanpa binatang di dalamnya. Chongjin dikenal dengan produk
olahan cumi
.
Kota tersebut merupakan tuan rumah tim
sepak bola
, yang bernama
Ch'?ngjin Chandongcha
.
Koran lokal tersebut adalah
Harian Hambuk
.
[1]
Chongjin juga ditampilkan dalam buku
Nothing to Envy: Ordinary Lives in North Korea
oleh
Barbara Demick
.
[1]
- Teater Provinsi Hamgyong Utara
- Hotel Chonmasan untuk pengunjung asing menginap, dibangun untuk menyampaikan kekuasaan pemerintah atas individu; pada tahun 1997, sebuah pekerja bantuan dari
Action Contre La Faim
dibolehkan untuk tinggal di sana tetapi dilarang untuk keluar dari hotel tersebut untuk mengamati kondisi bencana kelaparan tersebut.
[1]
- Lapangan Pohang yang memiliki patung dengan ketinggian 25 kaki (7,6 m) dan juga
Museum Sejarah Revolusioner
.
- Inmin Daehakseup Dang (Rumah Belajar Rakyat Agung)
Chongjin memiliki dua
kota kembar
:
- ^
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
p
Demick, Barbara
(2010).
Nothing to Envy: Real Lives in North Korea
(edisi ke-UK).
Granta Publications
.
ISBN
978-1-84708-141-4
.
- ^
"Woolverton Inn - Ceremony - North Korea's Geography & Major cities - A Map viewing major cities and the capital of North Korea. Highlighting important geographical locations and points of interest. One in particular being the 38th parallel"
.
www.communitywalk.com
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2016-03-03
. Diakses tanggal
2020-05-23
.
- ^
a
b
Good Friends, “North Korea Today,” No. 113 (Mar. 14, 2008)
- ^
行政區域 改編 日誌
.
The Chosun Ilbo
(dalam bahasa Korea). 2006-04-05. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2006-11-02
. Diakses tanggal
2006-11-02
.
- ^
"Chongjin"
. Encyclopaeida Britannica
. Diakses tanggal
8 December
2012
.
- ^
"Climate: Chongjin - Climate-Data.org"
. Diakses tanggal November 2017
.
- ^
a
b
Smith, Hazel (2009).
North Korean Shipping:A Potential for WMD Proliferation?
, Asia Pacific Issues. No. 87. Retrieved on 2010-12-28.
- ^
Kim, Jieun (June 9, 2017).
"North Korea Party Officials Monopolize Local Market Stands"
.
Radio Free Asia
.
The source referred to thriving Sunam Market in North Hamgyong’s capital Chongjin?North Korea’s third-largest city?where profits from running a stand can generate profits “as high as those earned by foreign currency-generating organizations.”
- ^
Demick, Barbara.
"Deprivation Spurs Change in N. Korea"
.
The Seoul Times
. Diakses tanggal
21 May
2020
.
- ^
Demick, Barbara
(2010).
Nothing to Envy: Real Lives in North Korea
(edisi ke-UK). London:
Granta Publications
. hlm.
145
.
ISBN
978-1-84708-141-4
.
- ^
"KINU White paper on human rights in North Korea 2009 (Chapter G. Human Rights Violations Inside Political Concentration Camps (Kwanliso), page 125)"
(PDF)
.
- ^
Asia Trade Hub,
http://www.asiatradehub.com/n.korea/ports.asp
Diarsipkan
2016-03-29 di
Wayback Machine
..
- ^
"Chongjin(D.P.R.K.)"
. Changchun Municipal People's Government. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 25 September 2018
. Diakses tanggal
22 October
2017
.
- ^
"Chongjin(D.P.R.K.)"
. People's Government of Jilin. 12 April 2011. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 23 October 2017
. Diakses tanggal
22 October
2017
.
- Dormels, Rainer. North Korea's Cities: Industrial facilities, internal structures and typification. Jimoondang, 2014.
ISBN
978-89-6297-167-5
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Chongjin
.
Wikivoyage memiliki panduan wisata
Chongjin
.