Dr.
Laksana Tri Handoko,
M.Sc.
(lahir 7 Mei 1968)
[1]
adalah salah seorang
fisikawan teori
Indonesia dengan fokus penelitian teori
fisika partikel
. Ia merupakan salah satu pionir dan penggagas utama
Grup Fisikawan Teoritik Indonesia
serta
Masyarakat Komputasi Indonesia
. Dari kedua organisasi profesi ilmiah,
GFTI
dan
MKI
, inilah muncul kegiatan tahunan dengan model konsorsium berupa
Workshop on Theoretical Physics
(
WTP
)
[2]
sejak
2004
,
Workshop on Computational Science
(
WCS
) sejak
2004
, serta
Workshop on Nonlinear Phenomena
(
WNP
) sejak
2006
.
[3]
LTH lahir pada tahun
1968
dan dibesarkan di
Lawang
, sebuah kota kecil di
Jawa Timur
. Segera setelah menyelesaikan pendidikan menengah atasnya tahun
1987
, melanjutkan studi ke
Jepang
sebagai karyasiswa pemerintah
Indonesia
di bawah program
OFP IV
dari
Kementerian Negara Riset dan Teknologi RI
pada era
B.J. Habibie
. Meski sempat mengenyam bangku kuliah di jurusan fisika
ITB
selama beberapa bulan, ia meninggalkan
Indonesia
untuk melanjutkan studi ke
Kumamoto University
di
Kumamoto
,
Jepang
. Selanjutnya pada tahun
1993
melanjutkan ke program master di
Hiroshima University
,
Hiroshima
sampai menyelesaikan program doktornya di bidang teori
fisika partikel
atau
fisika energi tinggi
pada tahun
1998
.
[4]
Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, LTH melanjutkan karier sebagai peneliti di lembaga-lembaga penelitian dunia seperti
The Abdus Salam International Center for Theoretical Physics
ICTP
di
Trieste
Italia
. Dilanjutkan kemudian di
Deutsches Elektronen-Synchroton
(
DESY
) di
Hamburg
Jerman
, serta
Department of Physics
-
Yonsei University
di
Korea Selatan
. LTH juga merupakan
Humboldt Fellow
sejak 1999, serta
ICTP Simons Associate
periode 2014-2019.
Sebagai peneliti
LTH
, panggilan pendeknya, berkiprah di
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
, khususnya di
Pusat Penelitian Fisika
. Di
LIPI
, LTH merupakan pionir penelitian di bidang pengetahuan lanjut dengan membangun
Grup Fisika Teoritik dan Komputasi
. Di dunia penelitian, LTH telah mendapatkan beberapa penghargaan seperti
PII Adhidarma Profesi Award
[5]
dan
Penemuan Baru yang Bermanfaat bagi Negara
(PB3N)
[6]
pada tahun 2010,
Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa
2009
[7]
untuk bidang sains,
101 Inovasi Paling Prospektif
2009
[8]
untuk Aplikasi TI Publik berbasis Data dan Komputasi Terdistribusi,
Satyalancana Wira Karya
2009
atas usahanya merintis aneka infrastruktur TI publik berbasis data dan komputasi terdistribusi,
Achmad Bakrie Award
untuk Bidang Sains
2008
[9]
atas penelitiannya terkait pencarian partikel Higgs,
Habibie Award
untuk Bidang Sains
2004
[10]
atas penelitiannya di bidang fisika teori dan
Peneliti Muda Indonesia
untuk Bidang IPA dan Lingkungan
2002
[11]
atas penelitiannya di bidang fenomenologi fisika partikel.
Secara global LTH mendapatkan kehormatan sebagai Simons Regular Associates Fellow di
ICTP Trieste
untuk periode 2014-2019, serta
Humboldt Fellow
sejak 1999.
Selain sebagai peneliti tetap di
LIPI
di Kampus
Puspiptek
Serpong
-
Tangerang
, LTH juga menjadi pengajar
BHMN
di
Departemen Fisika
UI
di Kampus
Depok
sejak kepulangannya ke tanah air tahun
2002
. Di
UI
LTH bergabung dengan Grup Fisika Nuklir dan Partikel.
Sejak masa studi di program master, LTH menekuni kajian fenomenologi peluruhan meson
B
dan
perusakan CP
. Selanjutnya, selama masa sebagai periset di
DESY
Hamburg
di
Jerman
, menekuni efek
supersimetri
pada peluruhan meson
B
serta
neutrino
. Pada masa ini hasil penelitian kolaborasinya sangat dikenal luas di komunitas global, ditunjukkan dengan jumlah sitasi yang rata-rata di atas 100 untuk beberapa karya ilmiahnya.
[12]
[13]
[14]
[15]
Setelah kembali ke tanah air pada tahun 2002, bersama-sama dengan mahasiswanya di Fisika
UI
mengkaji
teori unifikasi
(
GUT
) berbasis
simetri
SU(6)
.
[16]
Mirip dengan beberapa fisikawan dunia, LTH memiliki multi talenta selain fisika teori, antara lain terkait dengan
teknologi informasi
(TI). Meski diakuinya ini hanya sekadar hobi sampingan, kegiatannya di TI tidak bisa dipandang sebelah mata, dibuktikan dengan aneka luaran riil yang dibuatnya. Menariknya seluruh hobi ini masih terkait erat dengan kompetensi utamanya di
fisika
.
- ^
http://lipi.go.id/berita/single/Dr-Laksana-Tri-Handoko-Salah-Jalur-Kalau-Ingin-Kaya/288
- ^
Setelah Biologi Molekuler, Mengapa Bukan Fisika Teori?,
Kompas
(19 Mei 2005).
- ^
"Bila Komputasi dan Fenomena Nonlinear Berpadu",
Koran Tempo
(4 Desember 2008); "LIPI-MKI Gelar Konferensi Komputasi Dan Fenomena Non-linier",
BIP Kominfo
(4 Desember 2008); "LIPI Gelar Konferensi Fenomena Non Linear",
NTT Online News
; "LIPI-MKI Gelar Konferensi Komputasi Dan Fenomena Non-linier",
Antara
(3 Desember 2008)
- ^
Robia, Elvi (28 April 2021).
"Berikut Profil Kepala BRIN Baru, Laksana Tri Handoko"
.
JPNN.com
. Diakses tanggal
28 April
2021
.
- ^
Persatuan Insinyur Indonesia
[
pranala nonaktif permanen
]
- ^
"Penemuan Baru yang Bermanfaat bagi Negara (PB3N)"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2020-03-03
. Diakses tanggal
2021-05-11
.
- ^
"Anugerah Kekayaan Intelektual"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2009-04-25
. Diakses tanggal
2009-10-04
.
- ^
Business Innovation Center Indonesia
- ^
"Empat Tokoh Peroleh Ahmad Bakrie Award 2008",
Kompas
(13 August 2008); "Fisikawan, Sastrawan, Dokter Raih Bakrie Award",
Berita Baru
(13 Agustus 2008); "Aburizal Serahkan Penghargaan Achmad Bakrie 2008",
Media Indonesia
(14 Agustus 2008); "Four Prominent Indonesians Receive Achmad Bakrie Award",
Tempo Interactive
(15 Agustus 2008); "Empat Tokoh Peroleh Penghargaan Achmad Bakrie",
Koran Tempo
(15 Agustus 2008); "9 Pertanyaan untuk Laksana Tri Handoko: Mengejar Pengakuan Bukan Penghargaan",
Jurnal Nasional
(21 Agustus 2008); "Penghargaan Achmad Bakrie Diharapkan Jadi Inspirasi",
Sinar Harapan
(15 Agustus 2008); "Presiden Harapkan Budaya Apresiasi Berkembang",
Media Indonesia
(15 Agustus 2008); "Tumbuhkan Budaya Apresiasi",
Jurnal Nasional
(15 Agustus 2008); "Inspirasi Penghargaan Bakrie",
Seputar Indonesia
(15 Agustus 2008); "Penghargaan Achmad Bakrie, Presiden: Budaya Apresiasi Belum Mekar",
Kompas
(15 Agustus 2008); "Dewan Juri Tetapkan Lima Orang Penerima Penghargaan PAB 2008",
perempuan.com
(14 Agustus 2008)
- ^
"Dr. Laksana Tri Handoko: Salah Jalur Kalau Ingin Kaya",
Republika
(5 Desember 2004); "Penghargaan: Laksana Tri Handoko, 36 tahun, dan Wilson Walery Wenas, 40 tahun",
Tempo
(6-12 Desember 2004); "Dua Ahli Fisika Dapat Habibie Award",
Jawa Pos
(1 Desember 2004); "Laksana dan Wilson Raih Habibie Award 2004',
TEMPO Interaktif
(1 Desember 2004); "Dua Peneliti Raih Habibie Award",
Republika
(30 November 2004).
- ^
"Dr. Laksana Tri Handoko: Pencari Partikel Higgs yang Tidak Komersial",
Sinar Harapan
(2 Oktober 2002).
- ^
A. Ali, L. T. Handoko and D. London, "Supersymmetric effects on isospin symmetry breaking and direct CP violation in B -> rho + gamma",
Physical Review
D63
(2000) 014014
.
- ^
W. Buchmuller, D. Delepine and L. T. Handoko, "Neutrino mixing and flavour changing processes",
Nuclear Physics
B576
(2000) 445
.
- ^
A. Ali, P. Ball, L. T. Handoko and G. Hiller, "A Comparison Study of the Decays B -> (K,K^*) l^+ l^- in Standard Model and Supersymmetric Theories",
Physical Review
D61
(2000) 074024
.
- ^
A. Ali, G. Hiller, L. T. Handoko and T. Morozumi, "Power Corrections in the Decay Rate and Distributions in B -> X_s l^+ l^- in the Standard Model",
Physical Review
D55
(1997) 4105-4128
.
- ^
A. Hartanto and L.T. Handoko, "Grand Unified Theory based on the SU(6) symmetry",
Physical Review
D71
(2005) 095013
.
|
---|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden:
|
|
|
|
---|
Umum
| |
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|
Lain-lain
| |
---|