Kota Surakarta atau yang terkenal dengan julukan kota Solo menjadi salah satu bagian dari Jawa Tengah. Sempat berstatus daerah istimewa, ada begitu banyak makanan khas Solo yang tak kalah menarik untuk dicicipi. 

Kota Solo pun sering disebut juga dengan kota kuliner sama seperti Bandung. Baik itu jajanan hingga makanan berat semuanya ada. Kelezatan kuliner Solo turut dipengaruhi oleh masakan Cina karena cukup banyak masyarakat Tionghoa yang tinggal di kota ini. 

Apa saja kuliner yang sudah pernah kamu coba? Pasti belum semua karena ada ratusan jenis makanan yang akan kamu temui jika bertandang ke kota ini langsung. 

Makanan Khas Solo yang Siap Menggoyang Lidah 

Kuliner kota Solo selalu tersedia hampir 24 jam. Bahkan ada juga makanan yang bukan pukul 12 malam sampai subuh. Setiap pelancong akan dimanjakan dengan berbagai kuliner yang bisa ditemui hampir di seluruh sudut kota. Penasaran apa saja makanannya?

1. Brambang asem

Hidangan tempo dulu dari kota Solo yang banyak dijual di pasar Gede dengan harga 3 ribuan.  Disebut dengan brambang asem tapi bukan bawang merah yang dicampur dengan asem. Melainkan daun ubi jalar yang direbus kemudian disantap dengan sambal bawang merah sehingga aromanya khas. 

Biasanya hidangan ini ditambah dengan tempe atau tahu gembus yang jadi andalan kota Solo. Hidangan ini cocok untuk sarapan karena tidak terlalu mengenyangkan dan bukan makanan utama. 

2. Timlo 

Timlo berasal dari Solo yang merupakan hidangan tepat untuk sarapan dan cukup berat karena menggunakan nasi. Isi dari makanan ini adalah Soun, ayam suwir, jeroan ayam, telur pindang, dan irisan sosis solo goreng serta wortel. 

Kuahnya bening dari kaldu ayam yang panas, sehingga rasanya sangat gurih dan segar. Salah satu tempat makan Timlo yang terkenal adalah Timlo Sastro yang ada di Jalan Kapten Mulyadi. Harganya pun sangat murah sekitar 7 ribu hingga 18 ribu tergantung isian yang kamu pilih. 

3. Tahu kupat

Rasanya hampir di setiap daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta selalu memiliki menu tahu kupat. Ada tahu kupat Magelang, Blabak, dan kupat tahu dari Yogyakarta. Setiap daerah memiliki rasa berbeda salah satunya yang cukup terkenal adalah tahu kupat Solo. 

Yang membuatnya berbeda adalah penggunaan mi kuning basah. Sama seperti tahu kupat lainnya ada tambahan tauge rebus, tahu goreng, dan uniknya ada taburang kacangtanah goreng yang utuh. 

Kuah manis gula jawa dan bawang putih sangat segar, kamu juga bisa menambah telur ceplok untuk hidangan ini. 

4. Selat Solo

Merupakan makanan khas Solo yang juga sering disebut sebagai bistik Jawa. Munculnya hidangan ini sendiri karena pengaruh dari zaman Belanda ketika menjajah di kota Solo. Isinya sama seperti stik berisi sayuran seperti buncis dan wortel. 

Namun serat Solo memiliki tambahan sayur seperti daun selada, tomat dan timun. dagingnya adalah irisan tipis dan sangat empuk. Dengan telur rebus pindang dan tambahan saus seperti mustard yang terbuat dari kuning telur. 

Selat Solo kemudian disiram dengan kuah manis yang terbuat dari rempah bawang merah, gula jawa, pala dan juga kecap manis. Kesedapannya sangat luar biasa. 

5. Nasi Liwet

Di pagi hari jika kamu pergi ke lapangan Manahan ada deretan warung nasi liwet yang sangat enak. Jika di Jogja kamu mengenal gudeg maka di Solo ada nasi liwet. Biasanya dihidangkan di atas pincukan daun pisang. 

Isinya adalah nasi liwet atau nasi gurih yang dimasak dengan santan. Kemudian suwiran ayam, sayur labu siam yang dibuat pedas, telur rebus dan areh santan yang gurih. Karena pembuatannya yang cukup sulit, harganya pun tidak terlalu murah. 

6. Sate Kere

Ada yang unik dari sate yang dijual di Solo yaitu terbuat dari tempe gembus dan bukan daging ayam atau lemak. Biasanya yang jual sama seperti penjual sate laler di Jogja. Sate disajikan di atas pincukan daun pisang dan disiram dengan kuah kacang dengan lontong. 

Karena terbuat dari tempe gembus dan tahu gembus maka harganya sangat murah. Sate ini biasanya dijual oleh pedagang keliling yang keluar saat sore hari. 

7. Intip dan Karak Solo

Camilan yang biasanya dijual di tempat oleh-oleh, berbeda dari karak biasanya. Karak Solo sangat tipis dan menjadi makanan khas Solo yang awet. Biasanya dijual mentah sehingga bisa dibawa untuk oleh-oleh. 

Selain karak ada juga intip yaitu camilan dari bahan nasi yang dikeringkan dan dibentuk seperti mangkuk besar. Kemudian di bagian atasnya dituangkan gula jawa yang akan mengeras.

Intip dan karak yang terkenal adalah Dewa Dewi dan kamu bisa langsung datang ke pabriknya di daerah Pasar Legi. Di sana kamu bisa membeli dalam jumlah banyak dan harganya lebih murah karena langsung di pabrik. 

8. Sate Buntel

Merupakan makanan khas Solo malam hari yang terbuat dari daging kambing dicincang kemudian dibungkus dengan lemak sebagai kulitnya baru dibakar. Bumbu rempahnya sangat kuat sehingga menghilangkan bau prengus yang biasanya muncul. 

Bentuknya hampir mirip dengan sate lilit namun ukurannya lebih besar dan harganya cukup mahal karena proses pembuatan cukup sulit. Di Solo ada sate buntel terkenal yaitu Tambak Segaran dan sate buntel Mbok Galak. 

9. Tengkleng Kambing

Sambil makan sate buntel jangan lupa juga untuk mencicipi tengkleng Kambing di Solo. Sangat populer di kalangan warga Solo, tengklengnya memiliki aroma yang sangat harum bebas prengus. 

Kuah tengkleng Solo lebih cair tapi daging kambing masih banyak yang melekat serta sumsum tulangnya. 

10. Gudeg Ceker Margoyudan 

Bukan cuma gudeg Jogja aja yang terkenal, Solo juga ada namanya gudeg Margoyudan yang hanya buka tengah malam. Bedanya gudeg solo ini berkuah dengan tambahan bahan kacang tolo. 

Menu yang paling terkenal adalah gudeg ceker dan warung ini walaupun buka tengah malam selalu laris oleh pengunjung. Jadi kalau kamu lagi lapar tengah malam bisa datang ke warung ini ya.  

Coba mana makanan khas Solo dari daftar ini yang belum pernah kamu cicipi? Atau justru sudah pernah semua? Jangan lupa untuk mampir merasakan kembali rasanya kalau sedang pergi ke Solo ya.