한국   대만   중국   일본 
Dinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta   | -dunia- | Tempo.co
The Wayback Machine - https://web.archive.org/web/20150202225556/http://www.tempo.co/read/news/2014/06/06/118582972/Dinikahi-Putri-Jepang-Pria-Biasa-Ini-Pendeta
rss
twitter
facebook
youtube
youtube
youtube

Dinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta  

Dinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta �

Kunimaro Senge dan Putri Noriko

TEMPO.CO , Tokyo - Demi cintanya kepada seorang warga biasa, Putri Noriko rela meninggalkan gelar bangsawannya untuk menikahi Kinumaro Senge. Putri kedua dari almarhum Pangeran Takamado dan Putri Hisako ini rencananya akan menggelar pernikahan dengan gaya Shinto pada 5 Okotber 2014 mendatang. (Baca: Putri Jepang Lepas Gelar Demi Nikahi Pria Biasa )

Kinumaro, 40 tahun, adalah putra sulung dari imam di kuil Shinto Izumo Taisha, Takamasa Senge, di Prefektur Shimane, Jepang. Saat ini Kinumaro menjabat sebagai imam di kuil di Tokyo dan Kyoto setelah ia lulus dari Universita Kokugakuin untuk membantu ayahnya.

Keluarga Senge telah bertugas melakukan ritual-ritual suci di Izumo Taisha secara turun-temurun. Klan Senge juga menjalin persahabatan dengan almarhum Pangeran Takamodo dan Putri Hisaki sebelum sang pangeran meninggal pada 2002 lalu.

Putri Noriko dan Kinumaro bertemu pada April 2012 lalu. Keduanya bertemu saat Putri Noriko, 25 tahun, menemani ibunya saat melakukan kunjungan ke kuil. Kinumaro sering menemami mereka berkeliling sambil melakukan hobi bersama dengan kedua keluarga.

Putri Noriko dan Kinumaro resmi mengumumkan pertunangannya pada 27 Mei lalu. Penetapan tanggal pernikahan dilakukan setelah keduanya melakukan upacara pertunangan Nosai-no-Gi dan Kokki-no-Gi. (Baca: Putri Jepang Nikahi Pria Kebanyakan Oktober )

"Saya harap Noriko dapat membangun keluarga yang saling mencintai dan bahagia dan dapat beradaptasi dengan kehidupan baru," kata Putri Hisako, ibu Putri Noriko.





RINDU P HESTYA | JAPAN TIMES | CHINA POST





Berita Lain:
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Yakuza Paksa Tunawisma Bekerja di PLTN Fukushima
Soekarno 'Hidup Lagi' di Hong Kong

Baca Juga

Komentar (0)


Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi tempo.co. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan