Harimau Sumatera

Harimau adalah anggota terbesar dari keluarga kucing ( Felidae ). Para anggota kucing besar lain dari keluarga ini adalah singa, phanter dan jaguar.

Kucing predator ini dikenal dengan bulu oranye dan garis-garis hitamnya yang eksotis.

Subspesies harimau terbesar adalah harimau Siberia, yang jantan dapat mencapai berat hingga 300 kg dan betina hingga 167 kg, dan subspesies terkecil adalah harimau Sumatera, dengan berat sang jantan hingga 120 kg dan berat betina hingga 90 kg.

Ada sembilan subspesies harimau, enam yang masih hidup atau bertahan, dan tiga yang sudah punah.

Spesies: Panthera Tigris

Subspesies:

• Masih bertahan:

1. P. tigris altaica ( Harimau Siberia )
2. P. tigris tigris ( Harimau Bengal/India )
3. P. tigris amoyensis ( Harimau Cina Selatan )
4. P. tigris jacksoni ( Harimau Malaya )
5. P. tigris corbetti ( Harimau Indo-Cina )
6. P. tigris sumatrae ( Harimau Sumatera )

• Sudah punah :

1. P. tigris balica ( Harimau Bali )
2. P. tigris sondaica ( Harimau Jawa )
3. P. tigris virgata ( Harimau Kaspia/Persia )

Harimau adalah hewan karnivora yang cenderung makan mangsa yang masih segar atau baru dibunuh, seperti, babi hutan, sapi dan rusa. Satu harimau bisa makan sebanyak 18 kg daging dalam satu kali makan, menurut Save the Tigers Fund , satu kali makan tersebut biasanya akan bertahan selama beberapa hari.

Bayi harimau yang dalam bahasa Inggris disebut cubs, biasanya akan ada dua atau tiga setiap sang betina melahirkan, dengan satu sering mati saat lahir, menurut Save the Tigers Fund . Harimau jantan tidak membantu membesarkan keturunan mereka.

Baca fakta dan informasi selanjutnya di “ Fakta dan Informasi tentang Harimau (2) “.