Tzitzit
(
Ibrani
:
???????
) ialah sejenis
rumbai
yang lazim dipakai dalam kalangan umat
agama Yahudi
. Ia sering dipakaikan pada penjuru kain atau pakaian ibadah khusus umat ini yang disebut
tallit
.
tzitzit
difahamkan berasal dari bentuk muanas akar
bahasa Semitik
N-TZ-H. bermakna "jumbai" atau "jambul", seperti dalam
Kitab Yehezkiel
ketika
Yehezkiel
dijemput oleh malaikat dan dibawa dengan "jambul" (bahasa Ibrani
tzitzit
) rambutnya (
Yehezkiel 8:3
).
Bahagian
tzitzit
yang terpilin secara keseluruhan disebut
g'dil
(
bahasa Inggeris
:
braid
, "kepangan, pilinan"; bentuk jamak:
g??ilim
, sebagaimana yang dipakai dalam
Ulangan 22:12
), sedangkan bahagian yang tergantung bebas disebut
a
naf
(
bahasa Inggeris
:
fringe
; "pinggiran, tepian").
[1]
Taurat
menyatakan dalam
Kitab Bilangan
15:38
, "
Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka, ‘Buatlah
rumbai-rumbai
pada bucu-bucu pakaianmu dan amalkan itu turun-temurun, dan letaklah sehelai benang
biru
pada
rumbai-rumbai
pada bucu pakaian itu.
". Mengenakan rumbai-rumbai atau
tzitzit
ini juga diperintahkan dalam
Ulangan 22
:12
"Buatlah untaian tali pada keempat-empat bucu pakaian yang menutupi tubuhmu."
[2]
"Tali yang terpilin" di sini diterjemahkan dari kata
Ibrani
:
?????
(
g?·?i·lim
), yang merujuk kepada bagian terpilin dari
tzitzit
.
Tzitziyot
kini melekat pada
tallit
dan
tallit katan
.
Tallit katan
sendiri sering disebut sebagai
tzitzit
. Menurut Taurat, tujuan memakai
tzitzit
adalah untuk mengingatkan orang-orang Yahudi akan kewajiban agama mereka. Selain itu, tzitzit berfungsi sebagai pengingat keluarnya bangsa Israel dari Mesir (
Bilangan 15:40
).
Talmud
menyamakan ketaatan ini dengan memenuhi
mitzvot
lainnya, sementara
Maimonides
menganggapnya termasuk sebagai perintah utama bersama dengan
sunat
dan
Korban Paskah
.
[3]
Orang Yahudi menghitung ada 613
perintah (
mitzvot
)
dalam
Taurat
dan
tzitzit
mengingatkan mereka kepada keseluruhan perintah ini, karena nilai
gematria
kata "
?????
" adalah
600
; ditambah dengan aturan bahawa ada
8
helai benang dan
5
buah simpul di setiap sudut, maka jumlah nilainya adalah
613
-- jumlah seluruh
mitzvot
dalam Taurat.
[4]
Tzitzit di setiap sudut kain terbuat dari empat helai benang, yang harus dibuat dengan bersungguh-sungguh. Keempat helai benang tersebut kemudian dimasukkan ke lubang di sudut kain dan digantung ke bawah sehingga tampak menjadi delapan helai. (Biasanya masing-masing dari keempat helai benang tersebut terbuat dari delapan benang halus, yang dikenal sebagai
kaful shemoneh
). Keempat helai tersebut dimasukkan ke sebuah lubang (atau menurut sejumlah sumber, dua lubang) yang berjarak 1-2 inci (25 sampai 50 mm) dari sudut kain.
Ada banyak kebiasaan sebagai cara untuk mengikat tzitzit.
Talmud
menjelaskan bahawa Kitab Suci mensyaratkan sebuah simpul atas (
kesher elyon
) dan sebuah balutan dari tiga lilitan (
hulya
). Talmud memerintahkan bahawa antara 7 sampai 13
hulyot
diikat, dan bahawa "salah satunya harus dimulai dan diakhiri dengan warna kain." Adapun mengenai pembuatan simpul di antara
hulyot
itu, Talmud tidak menjelaskan rinci, dan
poskim
(penentu hukum Yahudi) telah menafsirkan persyaratan ini dalam pelbagai cara.
[5]
Talmud menjabarkan cara pengikatan tersebut dengan asumsi penggunaan pewarna
tekelet
. Namun, setelah sumber pewarna itu lenyap pada abad pertengahan, berbagai kebiasaan mengikat telah diperkenalkan untuk mengkompensasi kurangnya bahan baku tersebut.
Meskipun banyak metode yang ada, salah satu yang memperoleh penerimaan luas dapat digambarkan sebagai berikut:
- Empat helai benang tzitzit dimasukkan melewati lubang di dekat empat penjuru kain (Shulchan Aruch Orach Chaim 11:09-11:15) yang terpisah paling jauh (10:01). Empat tzitzyot dimasukkan melewati setiap lubang (11:12-13), dan dua kelompok yang terdiri dari empat ujung helai benang itu disimpul dua kali satu sama lain di tepi kain dekat lubang tersebut (11:14,15). Salah satu dari empat tzitzit dibuat lebih panjang daripada yang lainnya (11:4); ujung panjang dari tzitzit tersebut dililitkan mengelilingi ketujuh ujung lainnya dan disimpul mati; hal ini dilakukan berulang kali sehingga terdapat secara keseluruhan lima simpul mati yang dipisahkan oleh empat bagian lilitan, dengan panjang keseluruhan paling sedikit empat inci dan ujung menggantung bebas yang dua kali lebih panjang (11:14).
[6]
Orang
Israel
menggunakan pewarna biru yang disebut
tekelet
. Pewarna ini sekarang diyakini berasal dari sejenis
moluska
kerang/siput spesies
Murex trunculus
.
[7]
Pewarna ini dulu sangat penting dalam kebudayaan Yahudi mahupun bukan Yahudi dan dipakai oleh kalangan atas mahupun kerajaan untuk mewarnai pakaian, kain, tirai dan sebagainya. Pewarna lain dari moluska sejenis dapat diproses untuk membuat warna ungu muda
Tyrian purple
yang disebut
argaman
.)
Dalam
Alkitab
, orang Israel diperintahkan untuk membuat rumbai-rumbai
tzitzit
dengan salah satu benang yang diwarnai
tekelet
; "Maksudnya supaya...mengingat dan melakukan segala perintah-Ku (Tuhan) dan menjadi kudus bagi Tuhanmu". (
Bilangan 15:39
).
Tekelet
ini sesuai dengan warna wahyu ilahi (
Midrash
Numbers Rabbah xv.). Sekitar akhir masa Talmudik (500-600 M) industri yang menghasilkan pewarna ini lenyap. Semakin lama, pewarna ini semakin jarang dan akhirnya komunitas Yahudi kehilangan tradisi jenis spesies kerang mana yang dipakai untuk menghasilkan pewarna ini dan baru pada tahun-tahun 1980-an mulai ditemukan kembali. Sebelum itu, untuk mengenang perintah penggunaan pewarna
tekelet
, orang Yahudi memakai
tzitzit
hanya berwarna putih, tetapi memintal warna biru atau ungu pada kain
tallit
.
[8]
- ^
Maimonides (abad ke-12 M), Mishneh Torah, Hilkhot Tsitsit 1:7-8.
- ^
Ulangan 22:12
- ^
Maimonides. Commentary on Pirkei Avot 2:1.
- ^
Rashi - Numbers (=Kitab Bilangan) 15:39; dikutip dalam
Aish.com
.
- ^
Mois Navon,
Tekhelet Tying Tools
Diarkibkan
2008-03-21 di
Wayback Machine
, Ptil Tekhelet Organization, dicapai 19 Julai 2013.
- ^
Rav's Beautiful Ratio: An Excursion into Aesthetics
, Mois Navon, B'Or Ha'Torah, Vol. 19, 2009
- ^
http://www.tekhelet.com
The Ptil Tekhelet Organization
- ^
Simmons, Rabbi Shraga.
Tallit stripes
, About.com's "Ask the Rabbi". Dicapai 3 April 2006.