Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yovianus
(
bahasa Latin
:
Flavius Iovianus Augustus
; 331 ? 17 Februari 364) adalah
Kaisar Romawi
yang berkuasa dari tahun 363 hingga 364. Setelah kematian Kaisar
Yulianus si Murtadin
selama kampanye militer melawan
Kekaisaran Sassaniyah
, Yovianus dengan segera dinyatakan sebagai kaisar oleh pasukan-pasukannya. Ia lalu berdamai dengan bangsa Persia, walaupun ia harus menerima syarat perdamaian yang memalukan. Ia lalu mengembalikan agama
Kristen
sebagai agama negara dan mengakhiri pemulihan
paganisme
oleh pendahulunya. Setelah tiba di kota
Antiokhia
, ia mencabut dekret yang dikeluarkan Kaisar Yulianus terhadap orang-orang Kristen.
[1]
Ia juga mengeluarkan dekret toleransi, walaupun mereka yang melakukan ritus sihir akan dihukum.
[2]
Namun, pada tahun 363, ia mengeluarkan dekret yang memerintahkan pembakaran
Perpustakaan Antiokhia
,
[3]
dan pada tanggal 11 September memerintah penghukuman mati mereka yang memuja dewa nenek moyang. Pada tanggal 23 Desember, ia juga memberlakukan hukuman yang sama untuk mereka yang turut serta dalam upacara pagan.
[4]
Masa kekuasaannya hanya berlangsung selama delapan bulan. Saat ia sedang bergegas dari Antiokhia ke
Konstantinopel
untuk memperkuat kekuasaan politiknya, ia ditemui tewas di tempat tidurnya di sebuah perkemahan di
Dadastana
. Kematiannya mungkin disebabkan oleh konsumsi
jamur
yang berlebihan atau asap
karbon monoksida
dari api penghangat.
[5]
Namun, sejarawan
Ammianus Marcellinus
merasa bahwa kematiannya mencurigakan, terutama karena penyebab sesungguhnya tidak diselidiki.
[5]