Won Korea Selatan
(
원
) (
simbol
:
\
;
kode
:
KRW
) adalah
mata uang
resmi negara
Korea Selatan
. Mata uang ini dikeluarkan penggunaannya oleh
Bank of Korea
. Satu won dibagi menjadi 100
jeon
, subunit moneter.
Jeon
tidak lagi digunakan untuk transaksi sehari-hari, dan muncul hanya dalam kurs valuta asing. Satu won
Korea Selatan
(pada
20 Februari
2015
) adalah sama dengan 0,125349
won Korea Utara
, pada kurs resmi Korea Utara.
[2]
"Won" adalah
kognitif
dari
yuan Cina
dan
yen Jepang
. Semua nama berasal dari
Hanja
圓
(怨), yang berarti "bentuk bulat". Satu won dibagi menjadi 100
jeon
(
Hangul
:
前
;
Hanja
:
錢
;
RR
:
jeon
;
MR
:
ch?n
), yang berarti "uang", kata asal Hanja mengacu pada uang logam perunggu dan tembaga lama.
Mata uang ini dikeluarkan oleh
Bank of Korea
, yang berbasis di ibu kota
Seoul
.
Won Korea Selatan pertama (1945?53)
[
sunting
|
sunting sumber
]
Won Korea
,
yuan Tiongkok
, dan
yen Jepang
semuanya berasal dari
dolar perak Spanyol-Amerika
, koin yang banyak digunakan untuk perdagangan internasional antara Asia dan Amerika dari abad ke-16 hingga ke-19.
Selama
era kolonial di bawah Jepang
(1910-1945), won digantikan oleh
yen Korea
yang setara dengan Yen Jepang.
Setelah
Perang Dunia II
berakhir pada tahun 1945, Korea terpecah, menghasilkan dua mata uang yang terpisah, keduanya disebut won, untuk Selatan dan Utara. Baik won Selatan dan
won Utara
menggantikan yen pada nilai nominal. Won Korea Selatan pertama dibagi menjadi 100 jeon.
Won Korea Selatan pada awalnya memiliki nilai tukar tetap terhadap
dolar AS
pada nilai 15 won adalah 1 dolar. Serangkaian devaluasi terjadi yang kemudian, sebagian, disebabkan karena
Perang Korea
(1950-1953).
Won diperkenalkan kembali pada 10 Juni 1962, dengan nilai 1 won = 10 hwan. Ini menjadi satu-satunya alat pembayaran yang sah pada 22 Maret 1975, dengan penarikan koin hwan terakhir yang beredar. Kode
ISO 4217
-nya adalah KRW. Saat diperkenalkan kembali won pada tahun 1962, nilainya dipatok pada 125 won = US$1.
Pada 27 Februari 1980, dimulai upaya untuk mengarah won pada nilai tukar mengambang. Won akhirnya diizinkan untuk mengambang pada tanggal 24 Desember 1997, ketika sebuah perjanjian ditandatangani dengan
Dana Moneter Internasional
.
[3]
Tak lama setelah itu, won didevaluasi menjadi hampir setengah dari nilainya, sebagai akibat dari
krisis keuangan Asia 1997
.
Berikut adalah uang koin won Korea Selatan:
[4]
Gambar
|
Nominal
|
Diameter (mm)
|
Masaa (gr)
|
Komposisi
|
Depan
|
Belakang
|
Depan
|
Belakang
|
|
|
\1
|
17,2
|
0,73
|
Aluminium
|
Hibiscus syriacus
|
Nominal (digit), tahun emisi, dan nama bank sentral
|
|
|
\5
|
20,4
|
2,95
|
Tembaga
dan
seng
|
Kapal Kura-kura
|
|
|
\10
|
18,0
|
1,22
|
Alumininium dan tembaga
|
Dabotap
|
|
|
\50
|
21,6
|
4,16
|
Nikel
, seng, tembaga
|
Ikatan
padi
|
|
|
\100
|
24,0
|
5,42
|
Kupronikel
|
Yi Sun-sin
|
|
|
\500
|
26,5
|
7,70
|
Kupronikel
|
Burung jenjang
|
Berikut adalah uang kertas won Korea Selatan (seri 2006):
[5]
-
100 won
-
1.000 won
-
5.000 won
-
10.000 won
-
50.000 won