Wisma Atlet Kemayoran
atau
RS Darurat Wisma Atlet
adalah sebuah
rumah sakit
darurat
pasien
Covid-19
yang terletak di
Kota Jakarta Utara
,
DKI Jakarta
. Sebelum menjadi rumah sakit darurat tempat ini merupakan sebuah penginapan untuk atlet olahraga.
[1]
[2]
[3]
[4]
Sebelum dijadikan
rumah sakit
darurat atau rumah sakit khusus,
bangunan
yang terdiri dari beberapa
tower
ini merupakan tempat
penginapan
khusus untuk para
atlet
yang bertanding pada ajang
Asian Games
dan
Asian Para Games 2018
di
Jakarta
. Wisma atlet tersebut memiliki fasilitas layaknya
apartemen
.
[5]
Pengerjaan
gedung
bangunan wisma atlet tersebut di mulai pada bulan
Maret
2016
di bawah tanggung jawab dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(Kementerian PUPR) yang mana pada tahun
2015
lahan
dari kawasan wisma atlet tersebut masih dikelola oleh
Pemerintah DKI Jakarta
.
[6]
Selanjutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun gedung bangunan wisma atlet tersebut diatas lahan seluas 10 hektar yang kemudian menjadi aset milik negara atas nama
Kementerian Sekretariat Negara
.
[7]
Sebelum munculnya virus
COVID-19
, gedung atau tower wisma atlet tersebut diwacanakan untuk di jadikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) setelah
Asian Games
dan
Asian Para Games
2018
berakhir, namun belakangan pemerintah memutuskan mengubahnya menjadi rumah dinas ASN dan TNI/Polri. Namun dengan adanya
pandemi COVID-19
maka pemerintah mengambil langkah lain.
[8]
[9]
COVID-19
di
Indonesia
yang terus meningkat pada waktu itu membuat
pemerintah
bergerak cepat dalam upaya penanggulangannya. Pemerintah memperioritaskan untuk mencegah penyebaran virus
COVID-19
agar tidak lebih meluas lagi. Salah satu prioritas utamanya adalah menyiapkan layanan
rumah sakit
yang ada dan menambah rumah sakit darurat COVID-19. Salah satu rumah sakit darurat yang disiapkan adalah memanfaatkan wisma atlet
kemayoran
sebagai tempat perawatan
pasien
dengan gejala
COVID-19
.
[10]
Kawasan
wisma atlet atau saat sekarang ini rumah sakit darurat wisma atlet ini lebih tepatnya berlokasi di Jalan HBR Motik,
Kebon Kosong
,
Kemayoran
,
Jakarta Pusat
,
Jakarta
,
Indonesia
. Lokasinya sangat strategis yang berada di pusat kota dan pusat
pemerintahan
. Selain lokasi yang strategis,
fasilitas
penginapan yang ada di wisma atlet ini cukup bagus dan lengkap.
[11]
Kawasan ini memiliki lahan yang cukup luas. Untuk masing-masing tower juga memiliki
kamar
yang banyak. Selain itu terdapatnya
taman
-taman di kawasan wisma atlet ini menjadikan lokasi ini menjadi salah satu tempat yang di jadikan Rumah Sakit Darurat oleh
Kementerian Kesehatan RI
dalam upaya melakukan perawatan serta isolasi
pasien
dengan gejala
COVID-19
.
[12]
Bangunan
wisma
tersebut terdiri atas 10
menara
atau Gedung. Menara ini terbagi atas dua
kawasan
. Pada kawasan Blok C-2 terdapat 3 menara dan pada kawasan Blok D-10 terdapat 7 menara. Setiap menara memiliki 18 hingga 32
lantai
dengan jumlah hunian keseluruhan mencapai 7.424 unit
kamar
, 1.000 kamar di antaranya dimodifikasi dengan penambahan fasilitas khusus agar lebih ramah untuk atlet disabilitas. Bangunan yang digunakan untuk ajang
Asian Games
dan
Asian Para Games 2018
itu dibangun dengan tipe 36. Tiap unit
rusun
akan dilengkapi dua kamar tidur,
ruang tamu
, dapur,
kamar mandi
, serta tempat mencuci dan menjemur
pakaian
.
[11]
[13]
Bangunan yang awalnya di peruntukkan bagi para atlet kedua pesta olahraga se-Asia tersebut dibangun dalam kurun waktu lebih kurang satu setengah tahun. Bangunan dengan 10 tower atau menara ini dilengkapi dengan
ruang terbuka hijau
,
jogging track
,
laundry
,
lapangan golf
seluas 38 hektar,
parkir
yang luas, ruang amphitheater yang digunakan sebagai wahana hiburan bagi para
atlet
dan beberapa fasilitas lainnya. Diperkirakan total luas tanah seluruh wisma atlet mencapai 105.873 meter persegi.
[14]
Dengan luas lahan dan daya tampung yang banyak maka kawasan wisma atlet tersebut layak untuk dijadikan rumah sakit khusus untuk
COVID-19
. Perubahan alih fungsi penginapan wisma atlet tersebut lebih
realistis
dari pada membangun
rumah sakit
yang baru sebab bangunan dari wisma atlet sudah siap pakai.
[15]
Dari 10 tower yang terdapat di dalam kawasan wisma atlet,
pemerintah
dalam hal ini
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) menyiapkan 4 tower untuk penanggulangan
COVID-19
ini. Tower tersebut yakninya tower 1, 3, 6, dan 7 yang terdapat di kawasan Blok D. Pada toer 6, lantai 1 hingga 24 digunakan sebagai ruang
rawat inap
bagi
pasien
. Bangunan ini dirancang dengan kapasitas 650 unit. Setiap kamar diperkirakan bisa menampung dua hingga tiga orang
pasien
. Untuk
peralatan medis
, Rumah sakit khusus
COVID-19
wisma atlet ini menggunakan peralatan medis yang
portable
.
[16]
Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat pandemi COVID-19
[
sunting
|
sunting sumber
]
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran
|
---|
|
|
|
Lokasi
| Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia
|
---|
|
Pendanaan
| Umum
|
---|
Jenis
| Rumah sakit khusus, sementara
|
---|
|
Ranjang pasien
| 5.995
[17]
|
---|
|
Dibuka
| 23 Maret 2020
|
---|
Ditutup
| 23 Maret 2023
|
---|
|
Daftar
| Rumah sakit di Indonesia
|
---|
Selama
pandemi COVID-19 di Indonesia
, empat dari sepuluh menara yang berada di kawasan Wisma Atlet Kemayoran dialihfungsikan sebagai
rumah sakit lapangan
darurat.
[18]
Pada 18 Maret 2020,
Kementerian Keuangan
menetapkan kawasan Wisma Atlet sebagai tempat isolasi pasien dengan gejala ringan penyakit COVID-19.
[19]
[20]
Setelah dilakukan renovasi, ruangan rumah sakit darurat di empat menara Wisma Atlet sudah bisa digunakan sejak 23 Maret.
[21]
Dengan kapasitas hingga 3.000 ranjang, rumah sakit darurat ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia dalam rangka penanganan pasien terkait
pandemi koronavirus
, dengan jumlah kamar 3 kali lebih besar dibandingkan
Rumah Sakit Huoshenshan
atau 2 kali lebih besar dibandingkan
Rumah Sakit Leishenshan
, keduanya berada di
Wuhan
,
Republik Rakyat Tiongkok
.
Pada 19 Desember 2020, Wisma Atlet Kemayoran hanya menerima pasien tanpa gejala dikarenakan tingkat keterisian tempat tidur tower 4, 6, dan 7 yang digunakan untuk
isolasi
pasien dengan gejala ringan hingga sedang rata-rata sudah terisi 75 persen,
[22]
sedangkan untuk tower 5 yang digunakan untuk isolasi pasien tanpa gejala sudah terisi sekitar 60 persen.
[23]
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa tempat, yaitu: Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, dan Graha Wisata Ragunan. Tempat-tempat yang sudah dipilih tersebut nantinya digunakan sebagai tempat isolasi pasien tanpa gejala.
[24]
Selain itu, Wisma Atlet Kemayoran akan dibantu oleh Wisma Atlet Pademangan di tower 8, 9, dan 10 untuk menambah daya tampung pasien.
[25]
- ^
Aziza, Kurnia Sari; Afrianti, Desy (7 January 2015). Afrianti, Desy, ed.
"Jelang Asian Games 2018, DKI Akan Bangun Kampung Atlet di Kemayoran"
.
Kompas.com
. KOMPAS
. Diakses tanggal
7 January
2015
.
- ^
"Govt to build 10 apartment towers for athletes in Kemayoran"
.
The Jakarta Post
. Diakses tanggal
3 January
2018
.
- ^
"Melihat Kapasitas Wisma Atlet, Lokasi Isolasi Pasien Corona"
.
CNN Indonesia
. Diakses tanggal
2020-03-28
.
- ^
"Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Corona Hari Ini"
.
CNN Indonesia
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
Praditya, Ilyas Istianur (2018-06-23). Gideon, Arthur, ed.
"Intip Lengkapnya Fasilitas Wisma Atlet untuk Asian Games 2018"
.
Liputan6.com
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
TNR, Suseno (2015-12-29). TNR, Suseno, ed.
"Kementerian PU Ambil Alih Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran"
.
Tempo.co
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
Dzulfaroh, Ahmad Naufal (2020-03-23). Hardiyanto, Sari, ed.
"Jalan Panjang Wisma Atlet Kemayoran Sebelum Disulap Jadi RS Darurat Covid-19"
.
Kompas.com
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
"Pemprov DKI Diminta Proaktif di Wacana Alih Fungsi Wisma Atlet Kemayoran : DPRD Provinsi DKI Jakarta"
.
dprd-dkijakartaprov.go.id
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
Friana, Hendra.
"Wisma Atlet akan Diubah Jadi Rumah Dinas PNS, TNI dan Polri"
.
Tirto.id
. Diakses tanggal
2021-06-26
.
- ^
"Pemerintah Siapkan Wisma Atlet Kemayoran dan Pulau Galang Untuk Jadi Unit Darurat Covid-19 | Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan"
.
www.kemenkopmk.go.id
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
a
b
Carina, Jessi (2018-08-13). Aziza, Kurnia Sari, ed.
"Inasgoc: Atlet Asian Games Kaget Fasilitas di Indonesia Lebih Bagus dari Incheon"
.
Kompas.com
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
"Kementerian Kesehatan Republik Indonesia"
.
www.kemkes.go.id
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
"Apa Saja Fasilitas Difabel di Wisma Atlet Asian Para Games?"
.
smartcity.jakarta.go.id
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2021-06-26
. Diakses tanggal
2021-06-26
.
- ^
RRI 2021, LPP.
"Sejarah Wisma Atlet, yang Dijadikan Rumah Sakit Corona"
.
rri.co.id
(dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2021-10-20
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
RI, Setjen DPR.
"Alih Fungsi Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Khusus Covid-19 Lebih Realistis"
.
www.dpr.go.id
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2020-07-20
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
Winarto, Yudho (2020-03-23). Winarto, Yudho, ed.
"Renovasi Wisma Atlet jadi rumah sakit darurat corona habiskan Rp 6 miliar"
.
Kontan.co.id
. Diakses tanggal
2021-03-18
.
- ^
Widyamurti, Estu.
"Gov't Transforms Kemayoran Athlete Village Into Covid-19 Emergency Hospital"
.
setkab.go.id
. Diakses tanggal
2020-03-28
.
- ^
Abdul Aziz (15 Januari 2021).
"Berteman" Covid di Wisma Atlet"
.
Investor.id
. Diakses tanggal
27 Februari
2021
.
- ^
Kusuma, Hendra.
"Wisma Atlet Kemayoran Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona"
.
detikcom
. Diakses tanggal
2020-03-18
.
- ^
"Melihat Kapasitas Wisma Atlet, Lokasi Isolasi Pasien Corona"
.
CNN Indonesia
. Diakses tanggal
2020-03-18
.
- ^
Post, The Jakarta.
"Video: Former Asian Games athletes village turned into COVID-19 hospital"
.
The Jakarta Post
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2020-03-23
.
- ^
CNN Indonesia (22 Desember 2020).
"Penuh, Wisma Atlet Tak Terima Pasien Corona Tanpa Gejala"
.
CNN Indonesia
. Diakses tanggal
27 Februari
2021
.
- ^
Lani Diana Wijaya (21 Desember 2020).
"Wisma Atlet Kemayoran Hampir Penuh, Satgas Covid-19 Cari Alternatif Tempat Baru"
.
Tempo.co
. Diakses tanggal
27 Februari
2021
.
[
pranala nonaktif permanen
]
- ^
Yustinus Paat (23 Desember 2020).
"Wisma Atlet Penuh, Wagub DKI: Jangan Khawatir, Kita Siapkan Fasilitas Alternatif"
.
Beritasatu.com
. Diakses tanggal
27 Februari
2021
.
- ^
Ramadhan, Aditya (22 Januari 2021). Malaha, Rolex, ed.
"Keterisian tempat tidur RS Wisma Atlet lebih dari 80 persen"
.
ANTARA News
. Diakses tanggal
27 Februari
2021
.
|
---|
|
|
Institusi
|
---|
Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit
| |
---|
Rumah sakit
| |
---|
Organisasi
| |
---|
|
|
|
|
Tokoh
|
---|
Ahli kesehatan/
pelapor pelanggaran
| |
---|
Peneliti
| |
---|
Pejabat
| WHO
| |
---|
Indonesia
| |
---|
Negara lain
| |
---|
|
---|
Lainnya
| |
---|
Kematian
| |
---|
|
|
|