Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemberontakan Trunajaya
adalah pemberontakan yang dilakukan oleh bangsawan
Madura
Raden
Trunajaya
dan sekutunya pasukan dari Makassar terhadap
Kesultanan Mataram
yang dibantu oleh
Perusahaan Hindia Timur Belanda
(VOC) di
Jawa
pada dekade 1670-an, dan berakhir dengan kemenangan Mataram dan VOC. Perang ini berawal dengan kemenangan pihak pemberontak: pasukan Trunajaya mengalahkan pasukan kerajaan di Gedogog (1676), lalu berhasil menduduki hampir seluruh pantai utara Jawa dan merebut keraton Mataram di
Keraton Plered
(1677). Raja
Amangkurat I
meninggal ketika melarikan diri dari keraton. Ia digantikan oleh anaknya,
Amangkurat II
yang meminta bantuan kepada VOC dan menjanjikan pembayaran dalam bentuk uang dan wilayah. Keterlibatan VOC berhasil membalikkan situasi. Pasukan VOC dan Mataram merebut kembali daerah Mataram yang diduduki, dan merebut ibu kota Trunajaya di Kediri (1678). Pemberontakan terus berlangsung hingga Trunajaya ditangkap VOC pada akhir 1679, dan juga kekalahan, kematian atau menyerahnya pemimpin pemberontakan lain (1679?1680).
(
Selengkapnya...
)
Yoshihide Suga
Kolaborasi artikel baru
Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut! Mari bersama-sama merintis artikel berikut pada:
(September 2020).
- Tantangan kolaborasi
- Hasil kolaborasi terbaru
Panduan menerjemahkan artikel
?·
Arsip halaman yang telah dibuat
Anjing penarik kereta luncur Husky di Kulusuk,
Greenland
(ukuran asli: 5.661 x 3.773 piksel, 10,25 MB)