Ustaz Muhammad Addin
adalah salah satu karakter utama dalam serial
Lorong Waktu
. Karakter ini diciptakan oleh
Deddy Mizwar
dan
Wahyu H.S.
Karakter ini muncul di enam musim penayangan sinetron
Lorong Waktu
dan juga di serial animasinya. Untuk versi sinetronnya sendiri karakter ini diperankan oleh
Adjie Pangestu
di
musim pertama
,
Dicky Chandra
di
musim kedua
dan
Hefri Olifian
sejak
musim ketiga
sampai
musim keenam
.
[1]
Asal muasal Ustaz Addin tidak diketahui secara pasti. Ia sudah menjadi seorang anak yatim-piatu sejak masih kecil dan kemudian dirawat serta dibesarkan oleh
Haji Husin
yang kemudian menganggap Addin sebagai anak angkatnya karena Haji Husin sendiri tidak memiliki anak.
Dibawah didikan Haji Husin, Addin tumbuh menjadi pemuda yang selain taat menjalankan perintah agama juga menjadi seorang yang terdidik secara profesional di bidang teknik rekayasa komputer. Ia kemudian merancang dan memulai proyek mesin waktu yang ia namai "lorong waktu" dengan harapan bisa membantu perdamaian dunia. Meskipun sering mengalami kegagalan di beberapa ujicoba awal, berkat kegigihan dan kesabaran akhirnya proyek lorong waktu Addin bisa berjalan dengan baik meskipun pada awal pengirimannya ia sempat tidak sengaja mengirim santri ciliknya yang bernama
Zidan
ke tahun 1945 dan kemudian melibatkan juga Haji Husin sebagai sukarelawan untuk membantu menyelamatkan Zidan.
[2]
[3]
Pada musim pertama, Addin berteman dengan dua orang gadis yang memiliki ketertarikan kepadanya yaitu Aura yang merupakan teman semasa kuliah dan Lestari. Karakter Addin yang kaku dan tidak peka terhadap perasaan perempuan membuatnya harus merelakan kedua gadis tersebut yang menikah dengan orang lain dan hal ini disesalkan oleh Haji Husin selaku orang tua angkatnya yang berharap Addin bisa secepatnya menikah dan memberikan seorang cucu.
[4]
Pada musim kedua, Addin berkenalan dengan
Sabrina
yang sebelumnya ditemui Haji Husin dan Zidan di lorong waktu. Haji Husin sempat mengira Addin mencoba merebut calon pujaan hatinya sebelum akhirnya mengalah setelah dirinya melaksanakan petunjuk yang ia dapat lewat ibadah shalat istikharah.
[5]
Pada akhirnya Addin memutuskan memilih Sabrina setelah sempat keduanya saling dingin akibat ulah Addin yang mencoba mengetes emosi Sabrina lewat pertemanannya dengan Intan, gadis lain yang juga merupakan teman Addin semasa masih anak-anak. Haji Husin sendiri membantu proses lamaran Addin kepada Sabrina di akhir musim.
Pada musim ketiga, Addin diceritakan masih sedikit kaku dan kurang percaya diri dalam menjalani peran barunya sebagai kepala keluarga. Sabrina sendiri sempat mengeluhkan hal ini kepada Haji Husin dan Haji Husin lantas kemudian meminta Addin untuk lebih rileks dan bersabar dalam menjalani hidup barunya yang tidak mudah. Pada musim ketiga ini juga diketahui bahwa Sabrina tengah mengandung anak pertamanya.
Di musim keempat, Addin diceritakan sempat berkeinginan untuk melakukan poligami, sebuah hal yang meski dalam ajaran agama diperbolehkan tetapi Sabrina menolaknya karena ia merasa Addin sendiri belum bisa berbuat sepenuhnya adil dalam hal rumah tangga dan pekerjaan. Usai mendengar petuah dari Haji Husin, Addin pun akhirnya membatalkan niatnya untuk berpoligami.
Di musim kelima, anak Addin lahir dan diberi nama Firdaus. Untuk musim keenam atau terakhir, Addin dan Sabrina bahu membahu mendidik anaknya yang sudah memasuki usia sekolah supaya menjadi anak yang disiplin dan berguna untuk masa depannya.
Dalam
Lorong Waktu
versi animasi, karakter Ustaz Addin digambarkan sebagai seorang guru agama yang juga memahami teknologi informasi melalui konsep dan penemuan mesin waktu yang dinamakan "lorong waktu". Dalam proyeknya ini ia dibantu oleh Haji Husin dan santri cilik bernama Zidan.
Sepanjang penayangan sinetron
Lorong Waktu
, karakter Ustaz Addin beberapa kali melakukan pergantian pemeran.
Adjie Pangestu
, yang sebelumnya berperan dalam sinetron
Mawar Sejati Mawar Berduri
produksi
Starvision
, muncul di musim pertama namun karena kontrak panjang dengan
Prima Entertainment
untuk sinetron
Misteri Nini Pelet
membuatnya tidak bisa muncul untuk musim kedua dan digantikan oleh
Dicky Chandra
. Dicky sendiri memilih mundur setelah musim kedua usai dikarenakan 'anaknya tidak mau ayahnya berperan sebagai ayah untuk orang lain' sehubungan dengan Ustaz Addin yang diceritakan menikah dengan Sabrina di musim ketiga.
[6]
Sebagai pengganti Dicky maka dikontraklah seorang model yang saat itu baru mengawali karier di dunia seni peran yaitu
Hefri Olifian
sejak musim ketiga sampai keenam.
[7]
Hefri sendiri saat itu bermain juga dalam sinetron
Duk-Duk Mong
garapan
Jaja Mihardja
dan selebihnya ia kebanyakan hanya bermain dalam beberapa film televisi lepas.
Untuk versi animasi, pengisi suara karakter Ustaz Addin adalah
Santosa Amin
, yang juga berpengalaman dalam mengisi suara karakter
SpongeBob SquarePants
dan Suneo Honekawa dalam serial
Doraemon
dengan rupa sosok karakter yang mengambil basis dari Adjie Pangestu.
[8]
|
---|
Utama
| |
---|
Produksi
| Karakter
| |
---|
Pemeran
| |
---|
Pengisi suara
| |
---|
Sutradara
| |
---|
Musik
| |
---|
|
---|