Turgut Ozal
(13 Oktober 1927 – 17 April 1993) adalah pimpinan politik,
perdana menteri
, dan
presiden
Turki
ke-8. Ia adalah tokoh politik dari
Kurdi
[1]
Diarsipkan
2006-05-13 di
Wayback Machine
.. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di Silifke (
Mersin
), sekolah menengah di
Mardin
, dan sekolah tinggi di
Kayseri
. Ozal lulus dari fakultas teknik elektro di
Universitas Teknik Istanbul
pada tahun
1950
.
Antara tahun
1950
-
1952
, ia bekerja di Administrasi Perencanaan Daya Listrik Negara dan melanjutkan studinya di
Amerika Serikat
pada energi listrik dan manajemen teknik antara tahun
1952
-
1953
. Setelah kembali ke Turki, ia bekerja di organisasi yang sama kembali pada proyek pelistrikan sampai tahun
1958
. Ozal berada dalam Departemen Perencanaan Negara pada tahun
1959
, dan di Departemen Koordinasi Perencanaan pada tahun
1960
. Setelah dinas militer pada tahun
1961
, ia bekerja di sejumlah organisasi negara dalam kedudukan utama dan mengajar di ODTU (
Universitas Teknik Timur Tengah
).
Bank Dunia
mempekerjakannya antara tahun
1971
-
1973
. Saat itu, ia adalah beberapa perusahaan Turki sampai tahun
1979
. Kembali ke dinas negara, ia adalah
menteri muda
untuk PM
Suleyman Demirel
sampai
kudeta militer
pada tahun
12 September
1980
. Penguasa militer di bawah
Kenan Evren
mengangkatnya sebagai menteri negara dan
deputi perdana menteri
yang mengepalai urusan ekonomi sampai bulan Juli
1982
.
Pada tanggal
20 Mei
1983
ia mendirikan
Anavatan Partisi
(Partai Tanah Air) dan menjadi ketuanya. Partainya memenangkan PemilU dan ia membentuk pemerintahan untuk menjadi PM ke-19 pada tanggal
13 Desember
1983
. Pada tahun
1987
ia dipilih kembali.
Pada tanggal
18 Juni
1988
ia lolos dari percobaan pembunuhan selama kongres partai. Ia terluka di jarinya namun peluru lainnya hampir mengenai kepalanya. Pembunuhnya ditangkap dan divonis hukuman penjara seumur hidup dan kemudian diampuni oleh Ozal.
Pada tanggal
9 November
1989
ia menjadi Presiden ke-8 Turki yang dipilih oleh
Majelis Nasional Agung Turki
. Pada
17 April
1993
, Ozal meninggal akibat
serangan jantung
mendadak saat ia masih dalam masa jabatannya sebagai presiden. Ia dimakamkan dengan upacara kenegaraan di
?stanbul
dekat
mausoleum
Adnan Menderes
yang mana ia amat mengaguminya.
Sebagai PM lalu presiden, ia mengubah
ekonomi Turki
dengan meratakan jalan buat swastanisasi banyak sektor negara. Ini telah membuatnya mendekatkan diri ke Barat, khususnya
Amerika Serikat
. Nyatanya, dengan bangga ia mengklaim bahwa Turki ialah "Amerika kecil" karena berlebihannya barang yang tidak hadir sebelum kepemimpinannya. Namun, beberapa pihak mengklaim bahwa perubahan dari ekonomi yang dikendalikan negara menjadi swastanisasi datang atas biaya kelas menengah di Turki. Dalam
Perang Teluk
1991
, Ozal mendukung koalisi melawan
Irak
.
Turgut Ozal menikah dengan Semra yang memberinya 2 putra dan 1 putri. Salah satu putranya, Ahmet Ozal ke parlemen juga setelah pemilu
1999
, tetapi keluar setelah pemilu
2002
.
- "Ada sebuah kelompok besar negara Islam. Mereka pernah menganggap
Turki Utsmani
sebagai pemimpin
dunia Islam
. Kita harus memimpin kelompok negara-negara ini dan hal ini akan membuat kita lebih penting di mata
dunia Barat
. Secara fisik dan moral kita adalah jembatan dari Barat."