Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tenaga angin lepas pantai
mengacu pada pembangunan
ladang angin
di badan air untuk menghasilkan
listrik dari angin
. Kecepatan angin yang lebih baik tersedia di lepas pantai dibandingkan dengan di darat, jadi kontribusi tenaga angin lepas pantai dalam hal menyediakan tenaga listrik jauh lebih tinggi.
[1]
Namun, biaya pembangunan ladang angin lepas pantai relatif mahal.
[2]
Pada 2010,
Siemens
dan
Vestas
adalah pemasok turbin untuk 90% dari tenaga angin lepas pantai, sementara
Dong Energy
,
Vattenfall
dan
E.on
adalah operator terkemuka lepas pantai.
[1]
Pada Oktober 2010, 3,16
GW
kapasitas tenaga angin lepas pantai telah beroperasi, terutama di Eropa Utara. Menurut
BTM Consult
, lebih dari 16 GW kapasitas tambahan akan dipasang sebelum akhir 2014. Inggris dan Jerman akan menjadi dua pasar terkemuka. Kapasitas tenaga angin lepas pantai diperkirakan akan mencapai total 75 GW di seluruh dunia pada tahun 2020, dengan kontribusi signifikan dari Cina dan Amerika Serikat.
[1]
Pada 2013,
London Array
menjadi ladang angin lepas pantai terbesar di dunia, menghasilkan tenaga listrik 630 MW,
[3]
sementara yang terbesar kedua adalah
Ladang angin Gabbard Raya
dengan 504 MW, diikuti oleh
Ladang angin Walney
yang berkapasitas 367 MW. Semuanya berada di lepas pantai Inggris.
Tenaga angin lepas pantai mengacu pada pembangunan
ladang angin
di badan air untuk menghasilkan
listrik dari angin
. Berbeda dengan penggunaan khas dari istilah "lepas pantai" dalam industri kelautan, tenaga angin lepas pantai meliputi wilayah perairan lainnya seperti
danau
,
fjord
dan daerah pesisir yang terlindungi, memanfaatkan
teknologi turbin angin
fixed-bottom
tradisional
, serta di daerah perairan dalam menggunakan
turbin angin terapung
.
|
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|
Lain-lain
| |
---|