Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Patung Tanit yang ditemukan di
Nekropolis Puig des Molins
dari abad ke-4 SM, kini disimpan di Museum Puig des Molins di Ibiza, Spanyol
Tanit
adalah seorang dewi dalam kepercayaan
Fenisia
dan
Kartago
. Ia merupakan dewi utama
Kartago
bersama dengan pasangannya,
Baal-hamon
.
[1]
[2]
Suku Berber
kemudian juga ikut memuja Tanit.
Tanit juga disebut
Tinnit
,
Tannou
, atau
Tangou
. Nama ini tampaknya berasal dari Kartago meskipun tidak ditemukan di dalam
nama teoforis
setempat.
[3]
Pada masa Romawi, dewi Tanit mengalami
Romanisasi
dan dipuja di Kartago dengan nama Dea
Caelestis
,
Juno Caelestis
, atau Caelestis saja.
Dalam
bahasa Arab Tunisia
modern, terdapat kebiasaan pengucapan
Omek Tannou
atau
Oumouk Tangou
("Bunda Tannou" atau "Bunda Tangou") ketika sedang musim kemarau agar hujan turun.
[4]
- ^
Miles, Richard (2011).
Carthage Must Be Destroyed: The Rise and Fall of an Ancient Civilization
. Penguin. hlm. 68.
- ^
Hvidberg-Hansen, F. O. (1982).
La deesse TNT: Une Etude sur la religion canaaneo-punique
(dalam bahasa Prancis). Copenhagen: Gad.
. An extensive critical review by G. W. Ahlstrom appeared in
Journal of Near Eastern Studies
45
(4), October 1986, hlm. 311?314.
- ^
Bleeker, Claas Jouco; Widengren, Geo (1988).
Historia Religionum, Volume 1: Religions of the Past
. Brill. hlm. 209
ff
.
ISBN
90-04-08928-4
.
At Carthage the great goddess is called Tinnit (formerly read Tanit).... It would seem that Tinnit is the specific Carthaginian form of Astarte, but strangely enough there are no theophorous names containing the element Tinnit, while there are a few with Astarte. The name seems to have originated in Carthage....
- ^
Rezgui, Sadok (1989).
Les chants tunisiens
(dalam bahasa Prancis). Tunis: Maison tunisienne de l'edition.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Tanit
.