Dalam dunia
penyiaran
dan komunikasi
radio
,
tanda panggil
(juga dikenal dengan
callsign
,
call sign
, atau
call letters
) adalah tanda pengenal untuk stasiun pemancar Di beberapa negara, tanda panggil digunakan sebagai nama stasiun penyiar, tetapi di banyak negara lainnya tidak. Sebuah tanda panggil bisa ditentukan secara resmi oleh sebuah agen pemerintahan, diambil secara ilegal oleh perorangan atau organisasi, atau bahkan di
enkripsi
untuk menyembunyikan identitas suatu stasiun.
Tanda panggil Internasional bersifat formal, semi-permanen, dan dikeluarkan oleh agen
telekomunikasi
suatu pemerintahan. Tanda-tanda ini digunakan untuk radio
amatir
,
penyiaran
, komersial, maritim, dan kadang-kadang radio
militer
(termasuk
televisi
di beberapa negara.
Setiap negara memiliki kumpulan huruf atau angka
International Telecommunication Union
untuk memulai tanda panggil mereka. Contohnya:
- Australia
menggunakan
AX
,
VH
?
VN
,
VK
, dan
VZ
.
- Brasil
menggunakan
PP
?
PY
dan
ZV
?
ZZ
.
- Kanada
menggunakan
CF-CK
,
CY
-
CZ
,
VA-VG
,
VE
,
VO
,
VX
-
VY
, dan
XJ
-
XO
.
- Chad
menggunakan
TT
.
- Jerman
menggunakan
DA-DR
- India
menggunakan
AT
?
AW
,
VT
?
VW
, dan
8T
?
8Y
.
- Indonesia
menggunakan
PK
?
PO
,
JZ
,
YB
-
YH
,
7A
-
7I
, dan
8A
-
8I
- Jepang
menggunakan
JA
?
JS
,
7J
?
7N
, dan
8J
?
8N
.
- Taiwan
menggunakan
BM
?
BO
,
BQ
,
BV
,
BX
.
- Selandia Baru
menggunakan
ZK
?
ZM
.
- Rusia
menggunakan
R
dan
UA
?
UI
.
- Inggris
menggunakan
G
,
M
,
VS
,
ZB
?
ZJ
,
ZN
?
ZO
,
ZQ
, dan
2
.
- Amerika Serikat
menggunakan
K
,
W
,
N
, dan
AA
?
AL
.
Pembagian tanda panggil telah dilakukan pertama kali pada "1912 London International Radiotelegraphic Convention",
[1]
yang menentukan bahwa tanda panggil stasiun dalam sistem internasional harus berbentuk tiga huruf, yang harus dapat dibedakan dari yang lain.
Konvensi
itu membuat penjatahan tanda panggil di antara negara-negara yang menandatangani konvensi. Biro Internasional di
Berne
, dengan izin negara-negara tersebut, memodifikasi dan menambahkan ke dalam perjanjian tanda panggil ini dengan
surat edaran
tertanggal 23 April 1913.
Karena perjanjian-perjanjian tersebut dibuat pada dekade kedua abad ke-20, kadang-kadang mereka mencerminkan struktur politik pada masa itu. Contohnya, seri huruf
V
digunakan untuk
Kerajaan Inggris
, sedangkan untuk
Britania Raya
sendiri digunakan seri huruf
B
,
G
, dan
M
; subseri dari
V
dipecah-pecah dan dijadikan tanda untuk setiap
negara bagian
dan
wilayah
.
Negara-negara pecahan modern kadang-kadang (tidak selalu) mempertahankan seri ini, dalam beberapa kasus ditambahkan dengan penanda tambahan. Pada tahun 1927,
Uni Soviet
mendapat keseluruhan seri
U
; ketika
USSR
terpecah, beberapa bekas wilayahnya yang merdeka menerima tanda panggil blok
U
. (Karena Rusia bukan pihak yang ikut menyetujui konvensi tahun 1912, maka seri
UAA
?
UMZ
diberikan kepada
Prancis
dan koloninya, dan seri
UNA
?
UZZ
diberikan kepada
Austria
-
Hungaria
dan
Bosnia-Herzegovina
.)
Amerika Serikat
diwakili oleh militer pada
konferensi
tahun 1927, yang menyebabkan Amerika mendapat seri
A
(untuk
Army
-
angkatan darat
) dan
N
(untuk
Navy
-
angkatan laut
). Seri
W
dan
K
untuk stasiun sipil diikuti tambahan pemisah sederhana
kode Morse
A
dan
N
. (Pada tahun 1912,
KDA?KZZ
, dan semua
N
dan
W
diberikan untuk Amerika Serikat, tetapi semua seri
A
diberikan kepada Jerman dan
protektorat
(daerah perlindungannya).
Tanda panggil dalam dunia
penerbangan
diambil dari beberapa kebijaksanaan, tergantung pada tipe operasi penerbangan yang dilakukan, dan tergantung pada pemanggil, apakah termasuk fasilitas udara atau fasilitas darat. Di kebanyakan negara,
penerbangan
umum mengidentifikasi diri mereka menggunakan tanda panggil berdasarkan nomor registrasi pesawat tersebut (disebut
N-number di AS, atau
tail number
). Nomor registrasi
pesawat terbang
internasional harus mengikuti pola
awalan ITU
. Contohnya, sebuah pesawat terdaftar sebagai
N9876Q
melakukan penerbangan umum akan menggunakan tanda panggil
November niner eight seven six Quebec.
Kapal dagang
menentukan tanda panggil berdasarkan wewenang
lisensi
nasional mereka. Kapal sipil Amerika Serikat diberi tanda panggil yang diawali huruf
W
. Seharusnya, perkapalan dan stasiun penyiaran diberi tanda panggil dalam seri ini dan terdiri dari tiga atau empat huruf, tetapi kapal berbendera Amerika berangsur-angsur diberi tanda panggil campuran antara
huruf
dan
angka
.
Perahu biasa dengan radio
VHF
tidak bisa diberi tanda panggil, sehingga tanda panggil kapal itu adalah nama kapal tersebut.
Panggilan radio amatir merupakan seri internasional dan biasanya terdiri dari satu, dua, atau tiga karakter awalan, sebuah nomor (yang bisa digunakan untuk menunjukkan area
geografis
, mengidentifikasi tanda panggil milik amatir, atau mengidentifikasi sebagai pengunjung atau
residen
sementara), dan sebuah angka 1, 2, atau 3. Nomor yang mengikutu karakter awalan biasanya sebuah nomor (0-9).
Di Eropa dan kebanyakan negara Asia, tanda panggil biasanya tidak digunakan dalam stasiun penyiaran. Beberapa negara adalah pengecualian, seperti
Jepang
,
Korea Selatan
,
Filipina
, dan
Taiwan
; termasuk pula
Indonesia
untuk stasiun radio. Beberapa negara sudah mempunyai format tersendiri untuk menandai layanan domestik.
Pada masa perang, memantau
komunikasi
lawan bisa jadi merupakan bentuk kepandaian yang berharga. Pada masa damai seperti sekarang ini, beberapa stasiun
militer
menggunakan tanda panggil yang sudah ditentukan pada seri internasional.
- United States Federal Aviation Administration,
Aeronautical Information Manual, Official Guide to Basic Flight Information and ATC Procedures,
2004.
Chapter 4, Section 2