Sun TV
adalah saluran
Televisi berlangganan
hiburan umum
berbahasa
Tamil
dari India yang dimiliki oleh
Sun TV Network
. Diluncurkan pada 14 April 1993. Ini adalah saluran utama dari
Konglomerat media
berbasis
Chennai
,
Sun Group
. Didirikan dan dimiliki oleh
Kalanithi Maran
.
[2]
Ia telah menjadi salah satu saluran televisi Bahasa Tamil paling terkemuka di India dan sering menjadi saingan kepada
Star Vijay
.
Ini adalah saluran televisi Tamil yang paling banyak ditonton di dunia dengan siaran sindikasi di beberapa negara seperti
Amerika Serikat
,
Uni Emirat Arab
,
Singapura
,
Malaysia
,
Sri Lanka
,
Australia
,
Kanada
,
Afrika Selatan
,
Qatar
,
Hong Kong
,
Eropa
(Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Denmark, Austria, Swiss, Belanda, dan Irlandia) serta negara-negara lainnya.
Sejarah
Sun TV adalah saluran utama dari
Sun TV Network
yang dimulai pada
Tahun Baru Tamil
, 14 April 1993.
[3]
[4]
[5]
Sun TV dimulai dengan program selama empat setengah jam per hari berdasarkan perjanjian waktu bersama dengan ATN. Namun, pada Januari 1997, saluran ini menjadi saluran dengan program selama 24 jam. Pada tahun 1995, Sun TV menandatangani perjanjian dengan ST Teleport di Singapura untuk menyediakan uplink
[6]
Sun TV terdaftar di
Bursa Efek Mumbai
pada 24 April 2006 setelah mengumpulkan dana sebesar $133 juta.
[7]
Program acara
Kontroversi
Sun TV telah terlibat dalam beberapa kontroversi selama bertahun-tahun. Salah satu yang paling menonjol adalah tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan sumber daya oleh pemiliknya, Kalanithi Maran, dan keluarganya. Tuduhan ini mencakup dugaan korupsi, penghindaran pajak, dan hubungan politik yang kontroversial. Beberapa kasus hukum telah diajukan terhadap perusahaan dan individu terkait, yang telah menarik perhatian media dan publik.
Selain itu, Sun TV juga menghadapi kritik terkait konten programnya. Beberapa kalangan menuduh saluran ini mempromosikan pandangan yang bias dan tidak berimbang dalam liputannya, terutama terkait isu-isu politik dan sosial di Tamil Nadu dan India pada umumnya.
Pada 8 Desember 2013,
Kerusuhan Little India 2013
terjadi di Singapura. Pada 9 Desember 2013, Sun TV membuat laporan berita palsu tentang kerusuhan tersebut, dengan mengatakan bahwa orang yang meninggal didorong keluar dari bus oleh sopir, serta diserang oleh penduduk setempat. Lim Thuan Kuan, Komisaris Tinggi Singapura untuk India, memprotes laporan palsu tersebut. Akibatnya, Sun TV mengeluarkan koreksi pada hari berikutnya dan meminta maaf atas kesalahan tersebut.
[8]
Saluran Saudara
Saluran saudara Sun TV meliputi:
Rujukan
- ^
"Sun TV Network Ltd"
.
The Economic Times
. Diakses tanggal
28 November
2015
.
- ^
Menon, Jaya (8 November 2005).
"Karunanidhi wife pulls out stake in Sun TV"
.
The Indian Express
.
- ^
"Sun TV history"
. Economic Times
. Diakses tanggal
28 November
2015
.
- ^
Karmali, Naazneen (30 November 2009).
"Strong Signal"
.
Forbes
. Diakses tanggal
8 August
2010
.
- ^
"Rediff India Abroad, April 28, 2006 ? Kalanithi Maran: A 'Sunshine' story, by Sanjiv Shankaran and S. Bridget Leena in New Delhi"
.
Rediff.com
. Diakses tanggal
24 January
2012
.
- ^
"ST Teleport to double number of satellites as demand grows"
.
The Straits Times
. 28 April 1995
. Diakses tanggal
9 February
2024
.
- ^
Bharatan, Shilpa (27 March 2006).
"Variety.com, Monday, April 24, 2006, 6:36pm PT ? Sun TV shines on Exchange"
.
Variety
. Diakses tanggal
24 January
2012
.
- ^
Ramesh, S (11 December 2013).
"Sun TV apologises for incorrect news report on Little India riot"
. Channel NewsAsia. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 14 December 2013
. Diakses tanggal
11 December
2013
.