Sumitomo Corporation
(
Jepang
:
住友商事株式?社
,
Hepburn
:
Sumitomo Sh?ji
kabushiki gaisha
)
adalah salah satu perusahaan
perdagangan umum
terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1919 dan merupakan bagian dari
Sumitomo Group
.
Perusahaan ini melantai di tiga
bursa saham
di Jepang (Tokyo, Nagoya, dan Fukuoka) serta merupakan komponen dari
indeks pasar saham
TOPIX
dan
Nikkei 225
.
[4]
[5]
Sumitomo Group
, yang mana Sumitomo Corporation merupakan salah satu anggota utamanya, memulai sejarahnya pada abad ke-17 sebagai sebuah toko buku dan obat yang didirikan oleh
Masatomo Sumitomo
di
Kyoto
. Saudara ipar Sumitomo, Riemon Soga, kemudian mengembangkan sebuah teknologi untuk mengekstraksi perak dari tembaga, dan anak Soga (yang menikahi anak Sumitomo), Tomomochi Sumitomo, pun mengembangkan bisnis tersebut ke Osaka. Sejak saat itu, keluarga Sumitomo mengembangkan bisnisnya ke pertambangan tembaga (
tambang tembaga Besshi
), dan kemudian ke perdagangan tekstil, gula, dan obat.
[6]
Keluarga Sumitomo berhubungan dekat dengan
keshogunan Tokugawa
selama
periode Edo
. Selama dekade 1860-an, hubungan tersebut menjadi liabilitas bagi Sumitomo saat
klan Tokugawa
berperang dengan musuhnya di Jepang bagian barat. Pasca Tokugawa kalah, Sumitomo hampir hancur dan ditekan untuk menjual tambang Besshi, yang pada saat itu hampir tidak dapat digarap. Namun, Sumitomo tetap mempertahankan tambang tersebut dan berhasil meningkatkan produksinya dengan mengadopsi teknik dari Barat.
[7]
Selama westernisasi Jepang pada dekade berikutnya, Sumitomo memulai sejumlah bisnis perdagangan, manufaktur, dan pembiayaan baru, sehingga dapat menjadi salah satu
zaibatsu
terbesar di Jepang pada awal abad ke-20.
[6]
Perusahaan ini kemudian didirikan pada bulan Desember 1919 dengan nama
The Osaka North Harbour Co., Ltd.
untuk berbisnis di bidang manajemen lahan yasan, reklamasi lahan, penilaian lahan, konstruksi perbaikan pelabuhan, dan jasa terkait di wilayah pelabuhan di Osaka bagian utara. Pada tahun 1944, Osaka North Harbour digabung dengan Sumitomo Building Co., Ltd. (didirikan pada bulan Agustus 1923 dengan modal 6,5 juta yen) untuk membentuk
Sumitomo Building and Real Estate Co., Ltd.
[8]
Perang Dunia II
menghancurkan sebagian besar infrastruktur industri milik Sumitomo di Jepang, dan pendudukan Sekutu membuat sejumlah perusahaan terbesar di Jepang dipecah, termasuk Sumitomo.
[7]
Sumitomo Building pun beralih ke bisnis perdagangan umum dan mengubah namanya menjadi
Nippon Engineering Co., Ltd.
(
Nihon Kensetsu Sangyo Kaisha
), dengan staf penjualan hanya 32 orang. Pada tahun 1949, Nippon Engineering resmi melantai di Bursa Saham Osaka, Tokyo, dan Nagoya.
[6]
[8]
Setelah peraturan mengenai perusahaan besar dilonggarkan pada dekade 1950-an, Nippon Engineering kembali menjalin hubungan erat dengan anggota Sumitomo Group yang lain melalui "White Water Club" (
Hakusui-kai
), perkumpulan presiden dari masing-masing anggota Sumitomo Group.
[7]
Pada awal dekade 1950-an, Nippon Engineering berekspansi ke
Mumbai
dan
New York City
. Pada tahun 1952, Nippon Engineering mengubah namanya menjadi
Sumitomo Shoji Kaisha, Ltd.
. Pada dekade 1960-an, Sumitomo bertekad menjadi salah satu dari "Tiga Besar" perusahaan perdagangan umum, bersama
Mitsubishi
dan
Mitsui
. Pada tahun 1970, Sumitomo mendirikan kantor pusat kedua di Tokyo dan bergabung dengan Sogo Boeki Co., Ltd. Pada tahun 1978, perusahaan ini mulai memakai nama Sumitomo Corporation untuk dokumen berbahasa Inggris.
[8]
Mulai tahun 1955 hingga 1965, volume transaksi perusahaan ini meningkat sepuluh kali lipat, dan mulai tahun 1965 hingga 1975, kembali meningkat sepuluh kali lipat. Seperti
zaibatsu
yang lain (Mitsubishi dan Mitsui), Sumitomo kemudian mendirikan sebuah
keiretsu
dengan perusahaan ini dan
Sumitomo Bank
sebagai
induknya
.
[7]
Strategi bisnis Sumitomo berfokus pada sumber daya alam hingga tahun 2014, saat perusahaan ini mencatatkan kerugian sebesar ratusan milyar yen pada investasi yang terkait dengan energi dan
minyak ketat
(minyak serpih). Presiden perusahaan ini, Kuniharu Nakamura, menyebut kerugian tersebut adalah akibat faktor pasar yang memburuk dan Sumitomo relatif tidak berpengalaman di bidang tersebut. Sebagai hasilnya, Sumitomo pun disalip oleh
Itochu
sebagai perusahaan perdagangan umum terbesar ketiga di Jepang. Pada tahun 2015, Sumitomo mengumumkan bahwa mereka akan menggeser fokusnya ke bisnis otomotif dan infrastruktur, serta bisnis non-sumber daya alam lainnya.
[9]
Pada bulan Agustus 2020,
Berkshire Hathaway
resmi mengakuisisi lebih dari 5% saham perusahaan ini, serta empat perusahaan perdagangan lain asal Jepang.
[10]
Salah satu investasi terbesar Sumitomo adalah pada proyek pertambangan
nikel
di
Madagaskar
, yakni sekitar $2,4 milyar hingga tahun 2015, dalam sebuah
joint venture
dengan Korea Resources dan sejumlah perusahaan lain.
[11]
Sumitomo adalah pemegang 50% saham
SES Water
, sebuah penyedia air bersih asal Britania Raya. Sementara sisanya dipegang oleh Osaka Gas.
[12]
Sumitomo adalah investor besar pada layanan penyewaan mobil
Turo
, dan berencana untuk memfasilitasi peluncuran layanan tersebut di Jepang sekitar tahun 2020.
[13]
- Aimo Park
[14]
- Aimo Solution
[15]
- Bluewell Insurance
- Cantex
- Clickstream Capital
- Pacific Summit Energy
- Petro Summit Pte Ltd (Singapore)
- Presidio Ventures
- SCSK
- SMBC Finance & Lease
- Sumitomo Corporation Equity Asia Limited
- Sumitomo Wiring Systems Ltd.
- Sumitomo Corporation Global Commodities (London & Singapura)
- Sumitec International (Moskow)
- Summit Biotech
- TBC Corporation
(50% saham) (Tire Kingdom,
NTB
,
Big O Tires, Midas International, LLC.
)
- Crunchyroll SC Anime Fund
(
joint venture
produksi anime dengan
Crunchyroll
)
[16]
- Sumitomo Chemical Company Limited
[17]
- Sumitomo Forestry NZ Limited
[18]
- Summit Fresh Foods New Zealand Limited
[19]
- Summit Forests New Zealand Limited
[20]
- Kiriu Corporation
- ^
"Corporate Profile"
. Sumitomo Corporation
. Diakses tanggal
September 26,
2014
.
- ^
"Company Profile"
.
Bloomberg L.P.
Diakses tanggal
September 26,
2014
.
- ^
"Company Financials"
.
Bloomberg Businessweek
. Diakses tanggal
September 26,
2014
.
- ^
"TOPIX Core30 Components"
(PDF)
.
Japan Exchange Group
. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal May 13, 2014
. Diakses tanggal
September 26,
2014
.
- ^
"Components:Nikkei Stock Average"
.
Nikkei Inc.
Diakses tanggal
September 25,
2014
.
- ^
a
b
c
"Sumitomo History"
. Sumitomo Corporation
. Diakses tanggal
26 January
2015
.
- ^
a
b
c
d
"History of Sumitomo Corporation"
. Reference for Business
. Diakses tanggal
26 January
2015
.
- ^
a
b
c
"Sumitomo History"
. Sumitomo Corporation
. Diakses tanggal
26 January
2015
.
- ^
"Getting burned in resources, Sumitomo changes tack"
.
Nikkei Asian Review
. 26 March 2015
. Diakses tanggal
27 March
2015
.
- ^
"Warren Buffett takes 5% stake in 5 Japanese trading companies"
.
Nikkei Asian Review
(dalam bahasa Inggris). 2020-08-31
. Diakses tanggal
2020-08-31
.
- ^
Fukase, Atsuko (2015-10-16).
"Sumitomo Faces Possible Loss on Nickel Project"
.
Wall Street Journal
(dalam bahasa Inggris).
ISSN
0099-9660
. Diakses tanggal
2018-07-26
.
- ^
"Sumitomo Sells Half of U.K. Water Supply Holding to Osaka Gas"
.
www.bloomberg.com
. 2013-09-30
. Diakses tanggal
2018-07-26
.
- ^
Nakanishi, Toyoki (2018-04-18).
"US car-sharing app teams with Sumitomo for drive into Asia"
.
Nikkei Asian Review
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2018-07-26
.
- ^
"Q-Park becomes Aimo Park"
.
- ^
"Acquisition of a Leading Parking Provider in Sweden, Norway and Finland]]"
.
- ^
"Crunchyroll and Sumitomo Corporation nnounce Partnership to Create Company to Co-Produce Anime"
.
Anime News Network
.
- ^
"Shareholdings"
.
app.companiesoffice.govt.nz
. Diakses tanggal
2019-09-02
.
- ^
"Shareholdings"
.
app.companiesoffice.govt.nz
. Diakses tanggal
2019-09-02
.
- ^
"View All Details"
.
app.companiesoffice.govt.nz
. Diakses tanggal
2019-09-02
.
- ^
"View All Details"
.
app.companiesoffice.govt.nz
. Diakses tanggal
2019-09-02
.
|
---|
Anggota
Hakusuikai
ditulis tebal
. Hakusuikai adalah sebuah asosiasi yang beranggotakan para presiden dari perusahaan milik Sumitomo.
* Perusahaan
Mitsui Group
|
Konstruksi
| | |
---|
Kimia dan farmasi
| |
---|
Karet, kaca, dan keramik
| |
---|
Baja
| |
---|
Logam non-besi
| |
---|
Permesinan
| |
---|
Peralatan listrik
| |
---|
Perdagangan
| |
---|
Keuangan dan asuransi
| |
---|
Lahan yasan
| |
---|
Transportasi dan pergudangan
| |
---|
Informasi dan komunikasi
| |
---|
|
|
---|
Umum
| |
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|