한국   대만   중국   일본 
Stoma - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke isi

Stoma

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
stomata yang sedang membuka dan menutup
stomata yang sedang membuka dan menutup

Stomata adalah bukaan-bukaan kecil di daun yang jika membuka secara maksimal hanya selebar 0,0001 mm. [1] Stomata diapit oleh sepasang sel penjaga yang mirip dengan dua sosis yang melengkung. [1] Pada tumbuhan darat, stomata banyak terdapat pada bagian bawah daun, sedangkan pada tumbuhan yang hidup di air stomata banyak terdapat pada permukaan atas daun. [2] Jumlah stomata per mm² berbeda-beda pada setiap tumbuhan. [3] Daun dikotil yang memiliki pertulangan menyirip stomatanya tersebar, sedangkan pada daun monokotil stomata terletak bersusun sejajar . [3]

Stoma [ sunting | sunting sumber ]

Stoma adalah bentuk tunggal dari stomata berfungsi sebagai organ respirasi. [4] Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. [4] Stoma juga mengeluarkan O2 sebagai hasil dari fotosintesis. [4] Stoma ibarat hidung bagi tumbuhan, akan tetapi stoma mengambil CO2 dan mengeluarkan O2, sementara hidung manusia mengambil O2 dan mengeluarkan CO2. [4] Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga menggunakan lentisel untuk bernafas. [4]

Aktivitas stomata [ sunting | sunting sumber ]

Sekitar 90% air yang dikeluarkan oleh tumbuhan keluar melalui stomata. [5] Sel-sel penjaga berfungsi mempengaruhi stomata untuk membuka atau menutup. [1] Membuka atau menutupnya stomata dipengaruhi oleh tekanan turgor. [3] Ada pula yang mengatakan bahwa susunan menjari mikroserabut selulosa pada dinding sel penutup turut mempengaruhi membuka menutupnya stomata. [3] Cahaya dapat mempengaruhi pembukaan stomata dengan cara mendorong fotosintesis dalam kloroplas sel penjaga untuk menyediakan ATP supaya terjadi transpor aktif ion hidrogen . [5] Faktor kedua yang menyebabkan stomata membuka adalah kehilangan CO2 di dalam ruangan udara pada daun, yang dimulai ketika fotosintesis terjadi di mesofil . [5] Faktor ketiga yang mempengaruhi pembukaan stomata adalah jam internal yang berada dalam daun, artinya stomata itu sendiri telah memiliki ritme harian untuk membuka dan menutup dalam kondisi apapun. [5] Suhu tinggi dan transpirasi yang berlebih dapat pula menjadi penyebab menutupnya stomata di siang hari. [5]

Tipe-tipe stomata pada daun dikotil [ sunting | sunting sumber ]

Menurut Melcalfe dan Chalk (1950) dalam Mulyani (2006), secara morfologi ada 5 tipe stomata pada daun dikotil yaitu:

Tipe anomosit (Ranunculaceous) [ sunting | sunting sumber ]

Pada tipe anomosit sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel tertentu yang tidak dapat dibedakan bentuk dan ukurannya dari sel epidermis yang lain, tipe ini biasa terdapat pada ranunculaceae , geraniaceae , capparidaceae , cucurbitaceae , dan malvaceae . [3]

Tipe anisosit (Cruciferous) [ sunting | sunting sumber ]

Pada tipe anisosit sel penutup dikelilingi oleh sel tetangga yang tidak sama ukurannya,tipe ini biasa terdapat pada cruciferae , nicotiana , solanum dan sedum . [3]

Tipe parasit (rubiaceous) [ sunting | sunting sumber ]

Pada tipe parasit setiap sel penutup didampingi oleh satu atau lebih sel tetangga yang letaknya sejajar dengan stomata, tipe ini biasa terdapat pada rubiaceae , magnoliaceae , dan mimosaceae . [3]

Tipe diasit (Caryophillaceous) [ sunting | sunting sumber ]

Pada tipe diasit setiap stomata dikelilingi oleh dua sel tetangga yang letaknya memotong stomata, tipe ini biasa terdapat pada caryophillaceae , dan acanthaceae . [3]

Tipe aktinosit [ sunting | sunting sumber ]

Tipe aktinosit merupakan variasi dari tipe diasit, stomatanya dikelilingi sel tetangga yang teratur menjari, contoh dari tipe ini adalah tanaman teh (Camellia sinensis). [3]

Tipe-tipe stomata pada daun monokotil [ sunting | sunting sumber ]

Menurut Stebbins dan Kush (1961) dalam Mulyani (2006), secara morfologi ada 4 tipe stomata pada daun monokotil yaitu:

Adaptasi stomata pada daun xerofit [ sunting | sunting sumber ]

Xerofit adalah jenis tumbuhan yang dapat beradaptasi pada iklim yang kering, maka memiliki berbagai modifikasi untuk dapat mengurangi transpirasi salah satunya adalah modifikasi stomata. [5] Pada daun tanaman ini, stomata terkonsentrasi di permukaan bawah daun, sering kali terletak di crypt yaitu lekukan untuk melindungi stomata dari angin kering untuk mengurangi transpirasi. [5]

Rujukan [ sunting | sunting sumber ]

  1. ^ a b c George H. Fried (2006). Biologi . Jakarta: Penerbit Erlangga. ISBN   0-07-022405-6 .  
  2. ^ Saktiyono (2006). IPA Biologi . Jakarta: Penerbit Erlangga. ISBN   979-734-524-6 .  
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m Sri Mulyani E.S (2006). Anatomi Tumbuhan . Yogyakarta: Kanisius. ISBN   979-21-1049-6 .  
  4. ^ a b c d e Deden Abdurahman (2008). Biologi . Bandung: Grafindo Media Pratama. ISBN   978-602-00-0190-6 .  
  5. ^ a b c d e f g Neil A. Champbell, Jane B. Reece (2000). Biologi . Jakarta: Penerbit Erlangga. ISBN   979-688-469-0 .