Stomata
adalah bukaan-bukaan kecil di
daun
yang jika membuka secara maksimal hanya selebar 0,0001 mm.
[1]
Stomata diapit oleh sepasang
sel penjaga
yang mirip dengan dua sosis yang melengkung.
[1]
Pada tumbuhan darat, stomata banyak terdapat pada bagian bawah daun, sedangkan pada tumbuhan yang hidup di air stomata banyak terdapat pada permukaan atas daun.
[2]
Jumlah stomata per mm² berbeda-beda pada setiap tumbuhan.
[3]
Daun
dikotil
yang memiliki pertulangan menyirip stomatanya tersebar, sedangkan pada daun
monokotil
stomata terletak bersusun
sejajar
.
[3]
Stoma adalah bentuk tunggal dari stomata berfungsi sebagai organ respirasi.
[4]
Stoma mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis.
[4]
Stoma juga mengeluarkan O2 sebagai hasil dari fotosintesis.
[4]
Stoma ibarat hidung bagi tumbuhan, akan tetapi stoma mengambil CO2 dan mengeluarkan O2, sementara hidung manusia mengambil O2 dan mengeluarkan CO2.
[4]
Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga menggunakan
lentisel
untuk bernafas.
[4]
Sekitar 90% air yang dikeluarkan oleh tumbuhan keluar melalui stomata.
[5]
Sel-sel penjaga berfungsi mempengaruhi stomata untuk membuka atau menutup.
[1]
Membuka atau menutupnya stomata dipengaruhi oleh tekanan turgor.
[3]
Ada pula yang mengatakan bahwa susunan menjari mikroserabut
selulosa
pada dinding sel penutup turut mempengaruhi membuka menutupnya stomata.
[3]
Cahaya dapat mempengaruhi pembukaan stomata dengan cara mendorong fotosintesis dalam kloroplas sel penjaga untuk menyediakan
ATP
supaya terjadi transpor aktif ion
hidrogen
.
[5]
Faktor kedua yang menyebabkan stomata membuka adalah kehilangan CO2 di dalam ruangan
udara
pada daun, yang dimulai ketika
fotosintesis
terjadi di
mesofil
.
[5]
Faktor ketiga yang mempengaruhi pembukaan stomata adalah jam internal yang berada dalam daun, artinya stomata itu sendiri telah memiliki ritme harian untuk membuka dan menutup dalam kondisi apapun.
[5]
Suhu tinggi dan
transpirasi
yang berlebih dapat pula menjadi penyebab menutupnya stomata di
siang
hari.
[5]
Tipe-tipe stomata pada daun dikotil
[
sunting
|
sunting sumber
]
Menurut Melcalfe dan Chalk (1950) dalam Mulyani (2006), secara
morfologi
ada 5 tipe stomata pada daun dikotil yaitu:
Pada tipe anomosit sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel tertentu yang tidak dapat dibedakan bentuk dan ukurannya dari sel
epidermis
yang lain, tipe ini biasa terdapat pada
ranunculaceae
,
geraniaceae
,
capparidaceae
,
cucurbitaceae
, dan
malvaceae
.
[3]
Pada tipe anisosit
sel penutup
dikelilingi oleh sel tetangga yang tidak sama ukurannya,tipe ini biasa terdapat pada
cruciferae
,
nicotiana
,
solanum
dan
sedum
.
[3]
Pada tipe parasit setiap sel penutup didampingi oleh satu atau lebih sel tetangga yang letaknya sejajar dengan stomata, tipe ini biasa terdapat pada
rubiaceae
,
magnoliaceae
, dan
mimosaceae
.
[3]
Pada tipe diasit setiap stomata dikelilingi oleh dua sel tetangga yang letaknya memotong stomata, tipe ini biasa terdapat pada
caryophillaceae
, dan
acanthaceae
.
[3]
Tipe aktinosit merupakan variasi dari tipe diasit, stomatanya dikelilingi sel tetangga yang teratur menjari, contoh dari tipe ini adalah tanaman teh
(Camellia sinensis).
[3]
Tipe-tipe stomata pada daun monokotil
[
sunting
|
sunting sumber
]
Menurut Stebbins dan Kush (1961) dalam Mulyani (2006), secara morfologi ada 4 tipe stomata pada daun monokotil yaitu:
- Sel penutup terdiri dari 4 sampai 6 sel tetangga, tipe ini biasa terdapat pada
Araceae
,
Commelinaceae
, dan
Musaceae
.
[3]
- Sel penutup terdiri dari 4 sampai 6 sel tetangga 2 diantaranya berbentuk bulat dan lebih kecil dibanding yang lain dan terletak pada ujung
sel penutup
, tipe ini biasa terdapat pada spesies dari
palmae
,
pandanaceae
,
cyclanthaceae
.
[3]
- Sel penutup didampingi oleh 2 sel tetangga, tipe ini terdapat pada
pontederiaceae
,
butomales
,
alismatales
, dan
juncales
.
[3]
- Sel penutup tidak mempunyai sel tetangga, tipe ini terdapat pada
liliales
,
diocorales
,
iridales
, dan
orchidales
.
[3]
Xerofit
adalah jenis tumbuhan yang dapat beradaptasi pada iklim yang kering, maka memiliki berbagai modifikasi untuk dapat mengurangi transpirasi salah satunya adalah modifikasi stomata.
[5]
Pada daun tanaman ini, stomata terkonsentrasi di permukaan bawah daun, sering kali terletak di
crypt
yaitu lekukan untuk melindungi stomata dari angin kering untuk mengurangi transpirasi.
[5]