Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk orang lain dengan nama yang sama, lihat
Surjadi
.
Jenderal
TNI
(
HOR
) (
Purn.
)
Soerjadi Soedirdja
(
EYD
:
Suryadi Sudirja
; 11 Oktober 1938 – 3 Agustus 2021) adalah salah satu tokoh militer dan politikus
Indonesia
. Surjadi Soedirdja juga menjabat
Gubernur DKI Jakarta
periode 1992?1997.
Pada masa kepemimpinannya, ia membuat proyek pembangunan
rumah susun
, menciptakan
kawasan hijau
, dan juga memperbanyak
daerah resapan air
. Adapun proyek kereta api bawah tanah (
subway
) dan jalan susun tiga (
triple decker
) yang sempat didengung-dengungkan pada masanya belum terwujud. Ia berhasil membebaskan jalan-jalan Jakarta dari angkutan
becak
, suatu program yang telah dimulai sejak gubernur sebelumnya (
Bang Wi
). Selain itu
Peristiwa 27 Juli 1996
terjadi pada masa Jakarta di bawah kepemimpinannya.
[1]
Selain itu, Soerjadi juga memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) pada sejumlah ruas jalan. Untuk mendukung laju mobilitas penduduk Jakarta, pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta pihak swasta membangun sejumlah jalan tol yaitu Tol Dalam Kota, Tol Lingkar Luar, Tol Bandara, serta ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Bogor-Ciawi, dan Jakarta-Merak, yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya.
[2]
Soerjadi juga menerapkan peningkatan disiplin dan kualitas sumber daya aparat dalam Lima Pedoman Kerja Aparat Pemerintah DKI Jakarta. Dari program tersebut, Pemerintah Provinsi Jakarta menerima Penghargaan 'Samya Krida Tata Tenteram Karta Raharja'. Penghargaan itu merupakan apresiasi atas hasil karya tertinggi dalam melaksanakan Pembangunan 5 Tahun.
[3]
- Akademi Militer Nasional Jurusan Infanteri (1962) dengan predikat Garuda Yaksa (Prestasi tertinggi bidang Fisik, Mental dan Akademik)
- Seskoad (1975)
- Pendidikan militer di
Prancis
(1974)
- Seskogab (1979)
- Lemhannas
(1991)
- ^
Februana, Ngarto (1 April 2004).
"Profil Gubernur DKI Jakarta"
.
Tempo Interaktif
. Jakarta. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2015-12-21
. Diakses tanggal
31 Januari
2016
.
- ^
"Artikel Transportasi Jakarta: Soerjadi Soedirdja (1992?1997)"
.
Sistem Transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
. Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta. 2012. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2016-01-31
. Diakses tanggal
31 Januari
2016
.
- ^
Sari, Henny Rachma (20 September 2012). Fadillah, Ramadhian, ed.
"Jejak langkah dan karya 13 gubernur Jakarta"
.
Merdeka.com
. Diakses tanggal
31 Januari
2016
.
- ^
"Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan Soerjadi Soedirdja"
. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia
. Diakses tanggal
31 Januari
2016
.
[
pranala nonaktif permanen
]
- ^
Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003
(PDF)
. Diakses tanggal
3 September
2021
.
- ^
Paridah Abd. Samad, Indonesia (1999).
General Wiranto The Man Emerging from the Midst of Indonesian Reformation : a Political Analysis
. Indonesia: Affluent Master. hlm. 6.
- ^
"Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch ubermittelt. Abweichungen vom Original sind moglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung"
(PDF)
.
Parlament.gv.at
. Diakses tanggal
10 Februari
2019
.
|
---|
|
Menko Polsoskam
:
Wiranto
,
Soerjadi Soedirdja
(
),
Susilo Bambang Yudhoyono
,
Agum Gumelar
•
Menko Perekonomian
:
Kwik Kian Gie
,
Rizal Ramli
,
Burhanuddin Abdullah
•
Menko Kesra
(sejak perombakan I digabung menjadi Menko Polsoskam)
:
Hamzah Haz
,
Basri Hasanuddin
•
Mendagri
:
Soerjadi Soedirdja
•
Menlu
:
Alwi Shihab
•
Menhan
:
Juwono Sudarsono
,
Mohammad Mahfud
,
Agum Gumelar
(
) •
Menkumham
:
Yusril Ihza Mahendra
,
Baharuddin Lopa
,
Marsillam Simanjuntak
,
Mohammad Mahfud
•
Menkeu
:
Bambang Sudibyo
,
Prijadi Praptosuhardjo
,
Rizal Ramli
•
Menteri ESDM
:
Susilo Bambang Yudhoyono
,
Purnomo Yusgiantoro
•
Menperindag
:
Muhammad Jusuf Kalla
,
Luhut Binsar Panjaitan
•
Mentanhut
(bernama Menteri Pertanian dan Kehutanan sejak perombakan I)
:
Mohamad Prakosa
,
Bungaran Saragih
•
Menhut
(bernama Menteri Muda Kehutanan sejak perombakan I)
:
Nur Mahmudi Ismail
,
Marzuki Usman
•
Menhub
:
Agum Gumelar
,
Budhi Muliawan Suyitno
•
Meneksla
(bernama Menteri Kelautan dan Perikanan sejak perombakan I)
:
Sarwono Kusumaatmadja
,
Rokhmin Dahuri
•
Menakertrans
:
Bomer Pasaribu
,
Al Hilal Hamdi
•
Menkes
(bernama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial sejak perombakan I)
:
Achmad Sujudi
•
Mendiknas
:
Yahya Muhaimin
•
Menag
:
Muhammad Tholchah Hasan
•
Menkimpraswil
:
Erna Witoelar
•
Menristek
/
Kepala BPPT
:
Muhammad A. S. Hikam
•
Menkop UKM
:
Zarkasih Nur
•
Menteri LH
:
Alexander Sonny Keraf
•
Menteri OD
(digabungkan dengan Menteri Dalam Negeri sejak perombakan I)
:
Ryaas Rasyid
•
Menbudpar
:
Hidayat Jaelani
,
I Gede Ardhika
•
Menteri PM dan BUMN
(dibubarkan pada perombakan I)
:
Laksamana Sukardi
,
M. Rozy Munir
•
Mennegpora
(dibubarkan pada perombakan I)
:
Mahadi Sinambela
•
Menneg PU
(dibubarkan pada perombakan I)
:
Rozik Boedioro Soetjipto
•
Menneg Pemwan
:
Khofifah Indar Parawansa
•
Mennegham
(digabungkan dengan Menteri Hukum dan Perundang-undangan sejak perombakan I)
:
Hasballah M. Saad
, •
Menneg Transduk
(digabungkan dengan Menteri Tenaga Kerja sejak perombakan I)
:
Al Hilal Hamdi
•
Menneg PAN
:
Freddy Numberi
,
Ryaas Rasyid
(
),
Anwar Supriyadi
•
Menneg Maskem
(dibubarkan pada perombakan I)
:
Anak Agung Gde Agung
•
Menmud Perpemkatim
(dibentuk pada perombakan I)
: (jabatan baru),
Manuel Kaisiepo
•
Menmud Rekonas
(dibentuk pada perombakan I dan dibubarkan pada perombakan II)
: (jabatan baru),
Cacuk Sudarijanto
•
Jaksa Agung
:
Marzuki Darusman
,
Baharuddin Lopa
, Suparman (
),
Marsillam Simanjuntak
•
Panglima TNI
:
Widodo A. S.
•
Mensesneg
:
Alirahman
,
Bondan Gunawan
,
Djohan Effendi
|
|