Sim Min-kyung
[1]
(lahir 11 September 1955) adalah penyanyi
Korea Selatan
yang dikenal secara profesional sebagai
Sim Soo-bong
. Saat ia menjadi senior di
Universitas Myongji
, ia melakukan debut pada 1978 melalui Kontes Lagu Kolese
MBC
(
bahasa Korea
:
MBC 大學歌謠祭
) dimana ia menampilkan lagu yang ia komposisikan sendiri "Geuddae Geu Saram" (
그때 그사람
).
Ia lahir dari seorang kolektor lagu rakyat tradisional Korea, Sim Jae-deok, yang menjadi dosen
musik tradisional Korea
di
Universitas Wanita Ewha
. Ia wafat saat SIm berusia 3 tahun. Pamannya, Sim Sa-geon, merupakan seorang penyanyi
Pansori
dan bibinya, Sim Hwa-yeong, adalah seorang
penari tarian tradisional
,
Seungmu
. Ibunya merupakan murid dari ayahnya.
Sim belajar bermain piano saat ia masih SD di
Seosan
, dan kemudian ia datang ke
Seoul
dan masuk SD Eunro di
Heukseok-dong
setelah iabunya bercerai dari suami keduanya. Pada usia 13 tahun, ia mampu bermain
drum
,
piano
, dan
gitar
.
[1]
Pada waktu itu, ia terserang penyakit yang tidak diketahui dan menyebabkannya keluar dari sekolah. Ia pindah ke sebuah pulau kecil dekat
Incheon
, dan ibunya mendevosikan dirinya sendiri kepada sebuah
kultus
baru. Ia lulus dari Perguruan Tinggi Khusus Putri Inhwa di Incheon.
Ia bertemu penyanyi
trot
Nah Hoon-ah
pada 1975 yang menjadi penyanyi papan atas pada masa itu. Nah tersanjung dengan nyanyiannya dan memperkenalkannya kepada Sinsegi Records namun albumnya tak bisa masuk ke pasaran karena perusahaan rekaman tak berpikir bahwa karya tersebut akan sukses.
Pada 1976, Sim masuk ke
Universitas Wanita Sookmyung
dan mengambil jurusan
komposisi
namun ditolak. Pada tahun berikutnya, ia masuk ke
Universitas Myongji
dan mengambil jurusan
Administrasi Bisnis
.
Pada 1978, saat ia berusia 23 tahun, ia tampil dengan lagu yang ia tulis sendiri di Kontes Lagu Kolese
MBC
, dan ia meraih perhatian media. Pada tahun tersebut, ia meraih kesuksesan besar dengan rekaman pertamanya yang menjadi
musik trot
gaya baru.
Setelah menyaksikan pembunuhan Park Chung-hee
[
sunting
|
sunting sumber
]
Ia adalah salah satu saksi mata pembunuhan presiden Korea Selatan
Park Chung-hee
pada tahun 1979. Park adalah penggemar Sim, dan Sim tampil untuk mantan presiden tersebut sebelum pembunuhan tersebut.
[2]
Karena menjadi saksi mata pada insiden tersebut, ia dicekal dari televisi sampai 1984.
[3]
Ia berkata bahwa ia hadir ke jamuan makan malamnya sebanyak tiga kali. Dalam sebuah wawancara yang diberikan bertahun-tahun kemudian, ia menantang sebuah kesalahpahaman bahwa ia adalah penggemar
enka
. Saat ia menyanyikan sebuah lagu karya
Misora Hibari
("Kanashii Sake"), Presiden Park dengan murka berkata "Siapa yang membawa seorang gadis Jepang?"
[4]
Untuk pertama kalinya, ia mendiskusikan insiden tersebut kepada pers Jepang pada November 2006. Wawancaranya diterbitkan dalam
Asahi Shimbun
.
[5]
Pada 2012 Sim menyatakan bahwa ia ditahan di sebuah penjara setelah pembunuhan tersebut dan kemudian dimasukkan ke sebuah lembaga mental selama hampir sebulan, sebelum ai dibebaskan. Ia dicekal dari TV dan radio sampai 1981, dan berada di bawah pengawasan selama beberapa tahun.
[6]