Shinji Ikari
(
碇 シンジ
,
Ikari Shinji
)
adalah
tokoh fiktif
dari waralaba
Neon Genesis Evangelion
. Dia adalah
protagonis
dari seri ini (dan juga hampir semua karya
spin-off
lainnya), dan juga adalah Children Ketiga dan juga sebagai pilot dari Unit-01. Dia adalah putra dari
Gendo
dan
Yui Ikari
.
Hubungan Shinji dengan Evangelion-nya serta statusnya sebagai pilot sangat bertentangan; keseluruhan seri ini bisa dianggap sebagai sebuah
bildungsroman
[catatan 1]
yang berpusat pada Shinji.
[1]
"Lihatlah Shinji. Mengapa dia terus bertempur sebagai pilot Eva? Ceritanya terus berubah. Dia berkata bahwa hal ini terjadi karena semua orang menyuruhnya berbuat demikian. Karena hanya dia yang mampu melakukannya. Karena hal ini harus dilakukan untuk menyelamatkan peradaban manusia. Sentimen yang mulia dan tanpa pamrih tentunya, dan dia yakin alasan-alasan tersebut adalah benar. Bukan; dia ingin agar ayahnya mengakuinya. Agar ayahnya mengatakan bahwa dia adalah anak yang baik. Betapa egois dia, sungguh, sebagai seorang manusia."
Shinji sering dianggap sebagai sebuah versi atau refleksi dari
sang pembuat
Evangelion
dan Anno sendiri telah membuat alur cerita ini mengacu sebagai metafora dari kehidupannya.
[3]
Nama keluarga Shinji, "Ikari" berasal dari kata bahasa Jepang yaitu
ikari
(
碇
)
, yang berarti "jangkar". Nama keluarganya juga berasal dari nama salah seorang pendiri
Gainax
, Higuchi Shinji; yang dapat diterjemahkan sebagai "Anak Tuhan".
[4]
[5]
Perancang tokoh
Evangelion
,
Yoshiyuki Sadamoto
, merancang Shinji berdasarkan rancangannya untuk Nadia,
[6]
tokoh dari seri anime televisi populer dari Gainax pada tahun 1990-1991,
Nadia: The Secret of Blue Water
.
[7]
Anno menggambarkan tokoh Shinji Ikari sebagai anak yang "menjauhkan diri dari hubungan antar manusia", dan "meyakini bahwa dirinya sendiri bahwa dirinya adalah orang yang sama sekali tidak berguna, begitu dalam, hingga bahkan dirinya tidak pantas untuk bunuh diri." Anno mendeskripsikan Shinji dan
Misato Katsuragi
sebagai orang yang "sangat takut untuk terluka" (diungkapkan sebagai
dilema landak
dalam animenya) dan "tidak cocok ? karena kurangnya sikap positif ? sebagai apa yang biasa kita sebut dengan 'pahlawan dari sebuah petualangan'."
[8]
Bila dibandingkan dengan pahlawan stereotipikal, Shinji lebih dikarakteristikkan dengan kurangnya semangat dan
emosi
, dibandingkan dengan sejenis kepahlawanan maupun keberanian apa pun.
[9]
Megumi Ogata, orang yang mengisi suara Shinji, menemukan bahwa adegan terakhir
End of Evangelion
sulit untuk dilakukan. Ia kesulitan mengendalikan emosinya dan sungguh-sungguh mencekik
Yuko Miyamura
, pengisi suara Asuka, saat adegan itu diisi suaranya, sehingga "sangat sulit" bagi Miyamura untuk mengucapkan kata-kata Asuka yang selanjutnya harus ia isi. Ogata menganggap Shinji Ikari sebagai salah satu perannya yang "paling mengesankan".
[10]
Shinji berperan sebagai protagonis utama dari
Neon Genesis Evangelion
dan tampil perdananya dalam episode pertama di mana dia diundang ke Tokyo-3 oleh ayahnya.
[11]
Tanpa diketahui Shinji, sebenarnya ayahnya menyuruh dia datang agar ia bisa digunakan sebagai pilot Evangelion Unit-01. Shinji menyetujuinya dengan berat hati dan mengalahkan Malaikat pertama, Sachiel, murni berkat keberuntungan setelah Unit-01 menjadi tidak terkendali (
berserk
).
[12]
Setelah serangan awal Malaikat, Shinji mulai bersekolah di Tokyo-3, bertemu dengan Toji Suzuhara dan Aida Kensuke yang menjadi teman pertama yang sesungguhnya bagi Shinji.
[13]
Ketika Ramiel muncul dan berupaya menghancurkan markas NERV, Shinji dan
Rei Ayanami
bekerja sama untuk menghancurkan Malaikat tersebut.
[14]
Shinji kemudian bertemu
Asuka Langley Soryu
, seorang pilot dari Jerman, dan mereka berdua berhasil mengalahkan Gaghiel.
[15]
Setelah dipaksa untuk melawan Unit-03 yang dikendalikan Bardiel di mana Toji terperangkap di dalam Unit-03 tersebut,
[16]
Shinji memutuskan untuk keluar dari Nerv. Namun dia kembali setelah Zeruel muncul dan melumpuhkan unit Evangelion yang lain.
[17]
Shinji mengalahkan Malaikat tersebut dan mencapai rasio sinkronisasi 400% dengan Unit-01nya dan terperangkap di dalam inti Unit-01 selama satu bulan sebelum akhirnya dibebaskan.
[18]
Setelah Rei seolah-olah terbunuh dan kemudian menjadi sehat kembali, dan Asuka masuk dalam fase koma,
[19]
Shinji mengalami depresi. Dia kemudian bertemu dengan
Kaworu Nagisa
dan mereka berdua berteman. Namun, kemudian terungkap bahwa Kaworu sebenarnya adalah Malaikat terakhir dan Shinji dipaksa untuk membunuhnya.
[20]
The End of Evangelion
melanjutkan kisah Shinji, menggambarkan bagaimana dia masuk ke dalam depresi dan kemudian dia kehilangan niat untuk hidup. Dia berada di dalam kondisi ini dalam sebagian besar film, secara praktik hanya melamun ketika semua teman-temannya, termasuk Misato dan Asuka, tewas terbunuh. Setelah menyaksikan bangkai Unit-02 dibawa oleh tim Eva yang diproduksi Massal, Shinji kehilangan akal sehatnya dan
Third Impact
pun dimulai. Shinji melalui banyak halusinasi introspektif sampai akhirnya dia memutuskan bahwa dia ingin hidup dan kembali ke Bumi. Asuka berada di sampingnya dan Shinji berusaha mencekik Asuka, namun akhirnya dia menghentikan dirinya sendiri setelah Asuka sadar kembali dan dengan lembut membelai wajai Shinji.
[21]
[22]
Dalam
Rebuild of Evangelion
, Shinji kembali menjadi protagonis utama. Dia tampil perdananya dalam
Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone
di mana ia ditampilkan lebih
bersuara
daripada peran di seri televisinya. Dalam film ini, sangat banyak peran Shinji yang sama dengan seri animenya. Dia ditugaskan untuk menjadi pilot Unit-01 dan bekerja bersama Rei untuk mengalahkan Malaikat Ramiel.
[23]
Shinji selanjutnya muncul dalam
Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance
. Dalam film ini, Shinji meneruskan tugasnya sebagai pilot Unit-01, walaupun ia merasa enggan untuk meneruskannya. Setelah pertempuran dengan Bardiel, di mana ayahnya memaksa dia untuk melukai Asuka hingga kritis, Shinji mengundurkan diri dari tugas-tugasnya dan memutuskan untuk meninggalkan Nerv. Setelah Zeruel mulai mengendalikan pikiran Rei, Shinji kembali dan mengalahkan Malaikat tersebut dan tampaknya benar-benar menyatu dengan Evangelionnya.
[24]
Shinji muncul hampir di setiap manga hasil adaptasi
Neon Genesis Evangelion
termasuk adaptasi manga karya
Yoshiyuki Sadamoto
. Manga umumnya mengikuti alur dari anime dengan sedikit perubahan dalam beberapa adegan. Dalam manga ini, peran Shinji sangat mirip dengan seri animenya, meskipun perubahan karakteristik terlihat jelas. Shinji juga merupakan protagonis utama dalam
Shinji Ikari Raising Project
dan
Neon Genesis Evangelion: Campus Apocalypse
di mana dia digambarkan
kecerahan
yang berbeda bila dibandingkan dengan seri animenya.
Shinji, bersama tokoh
Evangelion
lainnya, sering muncul dalam permainan video, seperti
Neon Genesis Evangelion
untuk
Nintendo 64
. Shinji juga merupakan karakter yang dapat dimainkan dalam waralaba permainan video
cross-over
terkenal,
Super Robot Wars
, di mana ia dan tokoh
Evangelion
lainnya bekerja sama dengan berbagai tokoh dari seri mecha lainnya.
Band
post-hardcore
Fightstar juga menulis sebuah lagu berjudul 'Shiniji Ikari' yang disertakan dalam album mereka
Alternate Endings
.
Shinji mendapat peringkat 25 pada daftar 25 teratas tokoh anime IGN. Sang editor, Chris Mackenzie, menyatakan bahwa karyawan IGN menyukainya "bukan terhadap kondisi dia sekarang, namun apa yang bisa terjadi padanya kelak".
[25]
Dalam jajak pendapat
Newtype
Maret 2010, Shinji terpilih sebagai karakter pria yang paling populer dari tahun 1990-an.
[26]
Grand Prix
Animage
ke-20 memilih dia sebagai karakter pria terbaik tahun ini.
[27]
Pete Harcoff, pengulas Anime Critic, memberikan ulasan positif terhadap
Neon Genesis Evangelion
namun memberikan ulasan negatif terhadap sosok Shinji. Dia menyatakan bahwa Shinji tidak efektif dan mengecewakan untuk ditonton.
[28]
Spike Spencer
, pengisi suara bahasa Inggris untuk Shinji telah menerima pujian atas perannya, terutama untuk penampilannya dalam
The End of Evangelion
. Mike Crandol dari
Anime News Network
memuji nuansa lembut yang Spencer bawa ke dalam perannya, sehingga ia merasa bahwa Spencer telah berkembang dari penampilannya sebelumnya di mana ia cenderung mengejek kekacauan batin Shinji.
[29]
Pete Harcoff, meskipun mengkritik tokoh Shinji, juga memuji Spencer menyatakan bahwa Spencer memberikan performa yang solid sebagai Shinji.
[30]
Selain itu, sikap Shinji yang biasanya tertutup dan berubah ketika dia bertemu dengan Kaworu menimbulkan adanya nada homoseksual, yang telah menjadi topik perdebatan sengit di kalangan penggemar
Evangelion
sejak seri pertama diputar seperti yang dibahas dalam buku karya Patrick Drazen
Anime Explosion! The What? Why? & Wow! Of Japanese Animation
.
[31]
Patrick Drazen meyakini pandangan minoritas bahwa Kaworu memberikan kasih sayang bagi Shinji adalah taktik yang digunakan Kaworu sebagai Malaikat terakhir untuk melucuti Shinji.
[32]
- ^
Bildungsroman
: novel pendidikan dari Jerman yang menggambarkan perkembangan psikologis dan moral sang tokoh protagonis dari muda hingga dewasa.
- ^
"Animasi ini, 'Evangelion', adalah semacam bildungsroman mengenai bocah laki-laki berusia 14 tahun yang sedang mencari jati diri di mana dia harus melawan musuh mistreius di Tokyo yang baru pada tahun 2015 dengan cara mengendarai robot berwujud manusia yang bernama 'Eva'." dari Japan Economic Newswire, Kamis 8 Mei 1997. "Cartoon 'Eva' captures sense of void among Japanese youth" oleh Yoichi Kosukegawa. TOKYO, 8 Mei 8 Kyodo
- ^
Dikutip dari "What I learned from meeting a girl who didn't know", esai tahun 1996 yang diterjemahkan dalam manga
Neon Genesis Evangelion
volume 3 versi Viz bahasa Inggris
- ^
Wong, Amos (1996).
"Interview with Hideaki Anno, director of 'Neon Genesis Evangelion
'
"
.
Aerial Magazine
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2007-06-13
. Diakses tanggal
May 4,
2007
.
- ^
hlm. 121
Neon Genesis Evangelion: The Unofficial Guide
, oleh Kazuhisa Fujie dan Martin Foster, 2004,
ISBN 0-9745961-4-0
- ^
"
Evangelion
character names"
.
Terjemahan esai karya
Hideaki Anno
mengenai asal nama tokoh; menyertakan pranala ke esai aslinya dalam bahasa Jepang
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2007-08-19
. Diakses tanggal
August 19,
2007
.
- ^
http://img209.imageshack.us/my.php?image=evaothers033db6.jpg
- ^
Materi bonus di manga
Neon Genesis Evangelion
vol. 2
- ^
Sadamoto, Yoshiyuki
(1998) [1995]. "What were we trying to make here?".
Neon Genesis Evangelion, Vol. 1
. Esai karya
Hideaki Anno
; diterjemahkan oleh Mari Morimoto, adaptasi bahasa Inggris oleh Fred Burke. San Francisco: VIZ Media LLC. hlm. 170?171.
ISBN
1-56931-294-X
.
- ^
"Begini, episode pembuka disusun berkisar pada mengemukakan narasi klasik "penyelamatan dunia", hanya untuk mengalihkan mereka dengan munculnya IKARI [sic] Shinji, seolah-olah pahlawan bagi mereka yang berumur empat-belas tahun, dalam kejauhan cahaya kepahlawanan … Dalam narasi anime yang lebih konvensional, SHinji akan mengendarai Eva dengan penuh semangat dan melanjutkan menyelamatkan dunia. Kenyataannya dia mengendarai Eva dan berhasil menghancurkan Malaikat - yang diketahui selanjutnya sebagai yang ketiga dari total tujuh-belas Malaikat - hanya dengan rasa segan yang hebat dan setelah menampilkan rasa marah, takut, dan ketidakberdayaan yang sepertinya jauh daripada kesan kepahlawanan yang konvensional." Napier 2002 hlm. 424?425
- ^
"Rocking the Boat"
.
wawancara
. Digital Manga. 2001-4-27. Archived from the original on 2008-06-23
. Diakses tanggal
20 July
2011
.
- ^
Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno (1995-10-4). "Angel Attack".
Neon Genesis Evangelion
. Episode ke-1. TV Tokyo.
- ^
Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno, Yoji Enokido (1995-10-11). "The Beast".
Neon Genesis Evangelion
. Episode ke-2. TV Tokyo.
- ^
Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa (1995-10-18). "A Transfer".
Neon Genesis Evangelion
. Episode ke-3. TV Tokyo.
- ^
Sutradara: Hiroyuki Ishido, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa (1995-11-8). "Rei II".
Neon Genesis Evangelion
. Episode ke-6. TV Tokyo.
- ^
Sutradara: Kazuya Tsurumaki, Penulis: Hideaki Anno, Yoki Enokido (1995-11-1). "Asuka Strikes!".
Neon Genesis Evangelion
. Episode ke-8. TV Tokyo.
- ^
Sutradara: Tensai Okamura, Penulis: Hideaki Anno, Shinji Higuchi (1996-1-31). "Ambivalence".
Neon Genesis Evangelion
. Episode ke-18. TV Tokyo.
- ^
Sutradara: Masayuki, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa (1996-2-7). "Introjection".
Neon Genesis Evangelion
. Episode ke-19. TV Tokyo.
- ^
Sutradara: Masahiko Ohtsuka, Penulis: Hideaki Anno (1996-2-14). "Weaving a Story 2: Oral Stage".
Neon Genesis Evangelion
. Episode ke-20. TV Tokyo.
- ^
Sutradara: Shoichi Masuo, Penulis: Hideaki Anno, Hiroshi Yamaguchi (1996-3-6). "Rei III".
Neon Genesis Evangelion
. Episode ke-23. TV Tokyo.
- ^
Sutradara: Shoichi Masuo, Penulis: Hideaki Anno, Akio Satsukawa (1996-3-13). "The Beginning and the End, or 'Knockin' on Heaven's Door".
Neon Genesis Evangelion
. Episode ke-24. TV Tokyo.
- ^
Kazuya Tsurumaki,
Hideaki Anno
(sutradara) (
1997
).
The End of Evangelion
(
Film
)
. Toei Company, Ltd.
- ^
http://www.animenewsnetwork.co.uk/feature/2002-06-11
- ^
Hideaki Anno
, Kazuya Tsurumaki, Masayuki (sutradara) (
2007
).
Evangelion: 1.0 You Are (Not) Alone
(
Film
)
. Studio Khara.
- ^
Hideaki Anno
, Kazuya Tsurumaki, Masayuki (sutradara) (
2009
).
Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance
(
Film
)
. Studio Khara.
- ^
"Top 25 Anime Characters of All Time"
.
IGN
. 2009-10-20. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2011-08-28
. Diakses tanggal
2009-10-22
.
- ^
"NT Research".
Newtype (Majalah), Edisi 4
. Kadokawa Shoten. 2010.
- ^
Animage
, Juni 1998
- ^
Pete Harcoff (26 Mei 2003).
"Neon Genesis Evangelion"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2013-10-04
. Diakses tanggal
29 June
2011
.
- ^
Mike Crandol (24 September 2002).
"Neon Genesis Evangelion: End of Evangelion"
. Diakses tanggal
29 June
2011
.
- ^
Pete Harcoff (6 Juni 2003).
"End of Evangelion"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2011-09-28
. Diakses tanggal
29 June
2011
.
- ^
Drazen, Patrick (Oktober 2002). "A Very Pure Thing", artikel bertema gay dan pseudo-gay dalam
Anime Explosion! The What, Why & Wow of Japanese Animation
Berkeley, California: Stone Bridge Press
ISBN 1-880656-72-8
hlm.95.
- ^
Drazen, Patrick (Oktober 2002). "Evangelion" dalam
Anime Explosion! The What, Why & Wow of Japanese Animation
Berkeley, California: Stone Bridge Press
ISBN 1-880656-72-8
hlm.308.
|
---|
Media
| Film
| |
---|
Permainan video
| |
---|
Musik
| |
---|
|
---|
Studio
| |
---|
Karakter
| |
---|
Tokoh
| |
---|
|