Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sedimentasi
atau
pengendapan
adalah suatu proses mengendapnya material yang diangkut oleh media
air
,
angin
,
es
atau
gletser
di suatu cekungan.
[1]
Delta
yang terdapat di mulut-mulut
sungai
adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan
bukit pasir
(
sand dunes
) yang terdapat di
gurun
dan di tepi
pantai
adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin.
[2]
sedimentasi dapat dibedakan:
- Sedimentasi air, misalnya terjadi di sungai.
- Sedimentasi angin, biasanya disebut sedimentasi aeolis
- Sedimentasi gletser, mengahasilkan drumlin, moraine, ketles dan esker.
Dalam bidang kimia, sedimentasi telah digunakan untuk mengukur ukuran molekul besar (
makromolekul
), di mana gaya gravitasi ditambah dengan
gaya sentrifugal
dalam
ultrasentrifugasi
.
Ketika partikel-partikel yang mengendap dari suspensi mencapai batas yang keras, konsentrasi partikel pada batas tersebut dilawan oleh
difusi
partikel. Distribusi sedimen di dekat batas tersebut masuk ke dalam
keseimbangan sedimentasi
. Pengukuran distribusi menghasilkan informasi tentang sifat partikel.
[3]
[4]
Hasil dari sedimentasi ini dapat berupa batuan breksi dan batuan konglomerat yang terendapkan tidak jauh dari sumbernya, batu pasir yang terendapkan lebih jauh dari batu breksi dan batuan konglomerat, serta lempung yang terendapkan jauh dari sumbernya.