Progress
![](//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1a/Progress_M-52.jpg/290px-Progress_M-52.jpg) Progress M-52 di ruang angkasa
|
|
Aplikasi
| |
---|
|
|
|
Tipe wahana antariksa
| Kargo
|
---|
Usia pakai
| 6 bulan tertambat di
stasiun ruang angkasa
|
---|
Kapasitas muatan
| 2400 kg
|
---|
Volume
| 7.6 m
3
|
---|
|
|
Panjang
| 7.23 m
|
---|
Diameter
| 2.72 m
|
---|
|
|
|
---|
|
Progress
(Rusia:
Прогресс
) adalah
wahana antariksa
kargo
nirawak sekali pakai
Rusia
. Progress merupakan turunan dari wahana antariksa
Soyuz
dan diluncurkan menggunakan
roket Soyuz
. Wahana ini sekarang bertujuan untuk mengirimkan pasokan ke
stasiun ruang angkasa internasional
. Meskipun demikian, Progress pada awalnya digunakan untuk memasok
stasiun ruang angkasa
Soviet selama bertahun-tahun.
Setiap tahunnya, dilakukan tiga sampai empat penerbangan Progress menuju ISS. Setiap wahana antariksa tetap tertambat di stasiun hingga slot penambatnya dijadwalkan diisi oleh wahana antariksa Progress lain atau Soyuz. Pada akhir misinya, wahana antariksa Progress diisi dengan sampah ISS, dilepaskan dari ISS, melakukan
deorbit
, dan hancur di
atmosfer
.
Progress telah melakukan pengiriman bahan bakar dan pasokan lainnya ke semua stasiun ruang angkasa sejak era
Salyut 6
. Ide untuk menggunakan Progress berawal dari kesadaran bahwa dalam rangka menunjang misi jangka panjang di ruang angkasa, harus ada suplai yang dipasok secara konstan. Suplai yang dibutuhkan oleh
kosmonaut
meliputi air, udara, makanan, ditambah kebutuhan untuk pemeliharaan dan muatan untuk
eksperimen
.
Wahana antariksa Progress sendiri memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan
Soyuz
. Wahana antariksa ini terbagi menjadi tiga modul:
- Sebuah modul bagian depan yang dipresurisasi. Modul ini membawa suplai bagi para Awak seperti peralatan saintifik, pakaian, makanan segar, dan surat dari kerabat keluarga. Wahana antariksa ini memiliki penambat yang serupa dengan Soyuz tetapi juga memiliki saluran pengoksidasi bahan bakar
Dimetilhidrazin tak simetris
(UDMH) dan
N
2
O
4
.
- Sebuah penampungan bahan bakar. Modul Reentry dari Soyuz pada Progress telah digantikan dengan sebuah penampungan
propelan
dan pengisian ulang bahan bakar yang tidak dipresurisasi dengan saluran di sepanjang bagian luar wahana antariksa. Ini berarti jika terjadi sebuah kebocoran, gas beracun tersebut tidak akan memasuki isi wahana. Bahan bakar ini dibawa dalam dua tangki.
- Sebuah modul propulsi. Modul Propulsi pada bagian belakang wahana antariksa ini tetaplah sama dengan Soyuz dan berisi mesin orientasi yang digunakan untuk penyandaran otomatis. Mesin ini juga digunakan untuk mendorong orbit
stasiun ruang angkasa
yang dilabuhinya.
Pengurangan dalam
berat
wahana antariksa Progress dapat dicapaikan dikarenakan wahana antariksa Progress didesain untuk tidak memiliki awak dan didesain untuk sekali pakai. Ini berarti bahwa tidak ada gunanya untuk membawa Life Support dan perisai panas. Sedikit dari jumlah berat Wahana dapat dikurangi dikarenakan tidak diperlukannya sistem penyelamatan awak otomatis dan tidak dibutuhkannya
parasut
. wahana antariksa ini pula tidak memiliki kemampuan untuk memisahkan dirinya menjadi 3 bagian terpisah. Setelah pergi dari titik pelabuhan, wahana antariksa ini melakukan retrofire untuk terbakar di atmosfer Bumi.
Ada beberapa variasi kecil diantara peluncuran yang berbeda, tetapi Peningkatan Besar akan digambarkan dalam perubahan nama.
Penyuplaian logistik ulang Progress. Wahana antariksa ini terdiri atas modul kargo kering (kiri);kompartmen tanker (tengah): dan sebuah modul propulsi yang diperpanjang (kanan).
Terdapat 42 wahana antariksa dibangun dengan menggunakan desain Progress awal, wahana antariksa dengan jenis ini terakhir diluncurkan pada tanggal Mei 1990.
Biro yang bertanggungjawab atas pendesaian wahana antariksa ini adalah
TsKBEM
(sekarang
Energia
). Mereka mulai berkerja untuk desainnya pada pertengahan 1973. Pengerjaan desain diselesaikan pada Februari 1974, dan produksi model pertama siap untuk peluncuran pada November 1977.
Progress 1
diluncurkan pada tanggal 20 Januari 1978 dengan roket yang sama yang digunakan untuk meluncurkan Soyuz. Wahana ini masih menggunakan
payload fairing
yang sama dengan Soyuz.
Versi pertama dari Progress memiliki berat 6,020 kg dan membawa kargo bermuatan 2,300 kg, atau 30% dari berat saat peluncuran. Wahana antariksa ini memiliki diameter yang sama dengan Soyuz yaitu 2.2 meter, tapi memiliki panjang 8 meter ? sedikit lebih panjang. Waktu penerbangan otonomnya adalah 3 hari, sama dengan ferry Soyuz. Wahana ini bisa berlabuhselama 30 hari. Progress selalu berlabuh pada sisi aft pada stasiun luar angkasa yang di suplai ulang (aft adalah bagian dumana mesin utama dari sebuah roket dan tangkinya, untuk diisi ulang oleh Progress berada).
- Berat saat peluncuran: 7,020?7,249 kg
- Berat dari kargo:
- ~2,300 kg (sebelum Progress-24)
- ~2,500 kg (setelah Progress-24)
- panjang: 7.94 m
- Diameter modul kargo: 2.2 m
- Diameter maksimum: 2.72 m
- Volume kompartmen kargo: 6.6 m
3
Diagram dari eksterior wahana penyuplaian logistik antariksa Progress-M.
Diagram dari interior wahana antariksa Progress-M.
Progress M
(
GRAU
: 11F615A55, designasi maufaktur: 7K-TGM) pertama kali diluncurkan pada Agustus 1989. Semua 43 Peluncuran pertama berlabuh di
Mir
; berlabuh sampai hancurnya Mir saat re-entry, Progress digunakan sebagai penyuplaian ulang
ISS
. Sampai Desember 2020, telah ada 80 peluncuran ke ISS dan lebih banyak lagi peluncuran yang masih direncanakan.
[1]
Progress-M adalah Wahana antariksa yang secara esensial sama dengan Progress, tapi Progress-M memiliki beberapa peningkatan yang berdasarkan dari desain
Soyuz-T
dan
Soyuz-TM
. Wahana ini bisa menghabiskan 30 hari dalam mode otonom dan dapat membawa kargo 100 kg lebih banyak dibandingkan dengan versi sebelumnya. Tidak seperti versi sebelumnya, wahana antariksa ini bisa mengembalikan benda ke
Bumi
. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kapsul
VBK-Raduga
, yang dimana dapat membawa kargo sampai 150 kg. Kapsul ini memiliki panjang 1.5 meter dan memiliki 60 cm dalam diameter dan memiliki "berat kering" berbobot 350 kg. Progress-M juga bisa berlabuh pada sisi forward dari sebuah stasiun luar angkasa dan masih bisa mentransfer bahan bakar. Wahana antariksa ini menggunakan sistem rendezvous yang sama dengan Soyuz, wahana antariksa ini juga memakai
panel surya
untuk pertama kalinya.
- Berat saat peluncuran: 7,130 kg
- Berat kargo: 2,600 kg
- Berat kargo kering: 1,500 kg
- Berat kargo cairan: 1,540 kg
- Panjang: 7.23 m
- Diameter modul kargo: 2.2 m
- Diameter maksimum: 2.72 m
- Volume kompartmen kargo kering : 7.6 m³
- Lebar panel surya: 10.6 m
Modifikasi Progress terbaru pada masanya, dengan komputer TsVM-101 dan sistem telemetri MBTS,
[2]
wahana ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 26 November 2008, pukul 12:38 UTC dari Kosmodron Baikonur di Kazakhstan di atas roket Soyuz buatan Rusia. Wahana antariksa pertama dari serial ini adalah
Progress M-01M
.
Wahana antariksa ini termasuk dalam serial yang disebut 400 series (
GRAU
: 11F615A60), dan semua modifikasi yang ditambahkan pada wahana antariksa ini kemudian digunakan dalam produksi wahana antariksa berawak
Soyuz TMA-10M
.
[3]
Progress M-27M
diluncrukan pada tanggal 28 April 2015, tetapi komunikasi dengan wahana antariksa tersebut gagal, dan kemudian dihancurkan dengan cara re-entry atmosfer pada 8 Mei 2015.
[4]
Peluncuran Progress terakhir dengan versi ini adalah
Progress M-29M
.
Progress M1
adalah varian Progress yang lainnya, mampu untuk membawa lebih banyak propelan(dengan lebih sedikit kargo total) ke sebuah stasiun luar angkasa. Wahana antariksa ini telah diluncurkan 11 kali.
- Berat: 7,150 kg
- Kapasitas kargo: 2,230 kg
- Kapasitas kargo kering: 1,800 kg
- Kapasitas propelan: 1,950 kg
Progress M2
adalah varian yang direncanakan, yang dimana dipruntukan untuk stasiun
Mir-2
yang diusulkan, tapi dibatalkan karena masalah finansial. Varian M2 akan menjadi wahana antariksa yang memiliki modul propulsi yang lebih besar untuk kargo atau modul stasiun luar angkasa yang diuslukan untuk diluncurkan dengan roket Zenit karena wahana antariksanya sendiri lebih besar.
Progress MS
adalah versi diperbarui yang diluncurkan pertama kali pada tanggal 21 Desember 2015.
[5]
Wahana antariksa ini memiliki beberapa perbaruan seperti berikut:
[6]
[7]
[8]
[9]
- Kompartmen eksternal baru yang memungkinkan untuk mengerahkan satelit. Setiap kompartmen dapat menampung 4 kontainer peluncuran. Pertama kali dipasang pada
Progress MS-03
.
- Redudnansi yang ditingkatkan dikarenakan oleh penambahan
motor elektrik
cadangan untuk mekanisme pelabuhan dan penutupan.
- Proteksi
mikrometeorid
(MMOD) yang ditingkatkan dengan panel tambahan pada kompartmen kargo.
- kemampuan
Satelit komunikasi
Luch
Rusia
memungkinkan telemetri dan kontrol saat tidak dalam pandangan langsung dari stasiun radio daratan.
- Navigasi
GNSS
otonom memungkinkan determinasi real-time dari status vektor dan parameter orbital mrnghilankan kebutuhan determinasi orbit dari stasiun radio daratan.
- Real time navigasi relatif disebabkan oleh kemampuan pertukaran data langsung dengan Stasiun luar angkasa.
- Radio digital baru yang memungkinkan pandangan kamera TV yang ditingkatkan untuk operasi pelabuhan.
- sistem radio Chezara Kvant-V buatan
Ukraina
dan sistem antena telah digantikan oleh
Unified Command Telemetry System (UCTS)
(Sistem Perintah Telemetri Terpadu).
- Penggantian
Kurs A
dengan sistem digital
Kurs NA
.
peluncuran Progress M-11M
Progress M1-3
terlihat berlabuh di bawah dari modul Zvezda dari
STS-106
.
Wahana Antariksa Progress digunakan untuk menyuplai ulang
International Space Station
(ISS). Antara 1 Februari 2003 dan 26 Juli 2005, wahana antariksa ini merupakan satu-satunya wahana antariksa yang tersedia untuk mengirim suplai dalam jumlah besar ke stasiun luar angkasa, yang juga merupakan dampak dari dilarangnya
pesawat ulang alik
untuk meluncur setelah hancurnya
Pesawat Ulang Alik Columbia
pada akhir misi
STS-107
. Untuk misi ISS, digunakan varian Progress M1 yang.
Progress M-67
, peluncuran terakhir dari wahana antariksa Progress-M, diluncurkan pada tanggal 24 Juli 2009 dengan roket
Soyuz-U
.
Pada 9 Juli 2018,
Progress MS-09
memecah rekor sebelumnya dengan berlabuh ke ISS dengan waktu 3 jam dan 48 menit, membawa sekitar 2450 kg kargo dan suplai. Wahana antariksa ini membawa makanan, bahan bakar, termasuk 705 kg propelan, 50 kg
oksigen
dan udara, dan 42 kg air.
European Space Agency
(ESA) telah mengoperasikan wahana penyuplaian ulang antariksa sendiri, yaitu
Automated Transfer Vehicle
(ATV). Wahana penyuplaian ulang antariksa pertamanya, bernama "Jules Verne", diluncurkan pada tanggal 9 Maret 2008 pukul 04:03
UTC
. ATV membawa sampai 8,85 ton kargo ke Luar angkasa, kira-kira 3 kali lebih banyak dari Progress, dan diluncurkan oleh roket
Ariane 5
dari 2011-2014 sebagai bagian dari kontribusi ESA untuk memelihara ISS. Desain dari wahana antariksa ini diadaptasi sebagai Modul Propulsi dari Wahana antariksa Orion.
Orion
yang direncanakan
NASA
awalnya didesain untuk mempunyai varian nirawak dari versi awaknya mirip seperti Progress; tetapi, kemampuan ini dihapuskan pada tahun 2009.
[10]
Wahana antariksa komersial
Dragon
yang dimiliki
SpaceX
dan wahana antariksa
Cygnus
yang dimiliki
Northrop Grumman
juga menangani logistik asal Amerika ke ISS.