PetroChina Company Limited
中?石油天然?股?有限公司
![](//upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/b/b3/Petrochina_logo.png/250px-Petrochina_logo.png) |
![](//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c9/%E4%B8%AD%E7%9F%B3%E6%B2%B9%E5%A4%A7%E6%A5%BC%E8%BF%9C%E6%99%AF.jpg/250px-%E4%B8%AD%E7%9F%B3%E6%B2%B9%E5%A4%A7%E6%A5%BC%E8%BF%9C%E6%99%AF.jpg) Kantor pusat di Beijing
|
| Publik
|
---|
Kode emiten
| SSE
:
601857
SEHK
:
857
NYSE
:
PTR
|
---|
ISIN
| CNE1000007Q1
CNE1000003W8
|
---|
Industri
| Minyak dan gas
|
---|
Didirikan
| 5 November 1999
; 24 tahun lalu
(
1999-11-05
)
|
---|
Kantor
pusat
| Distrik Dongcheng
,
Beijing
,
Tiongkok
|
---|
Wilayah operasi
| Seluruh dunia, terutama Tiongkok
|
---|
Tokoh
kunci
| Zhou Jiping
(
Chairman
)
Wang Dongjin (
CEO
)
[1]
|
---|
Produk
| Bahan bakar
,
pelumas
,
gas alam
,
petrokimia
|
---|
Pendapatan
| CN¥
2,015 triliun (2017)
[2]
|
---|
| CN¥ 67,722 milyar (2017)
[2]
|
---|
| CN¥ 36,793 milyar (2017)
[2]
|
---|
Total aset
| CN¥ 2,405 triliun (2017)
[2]
|
---|
Total ekuitas
| CN¥ 1,381 triliun (2017)
[2]
|
---|
Karyawan
| 506.000 (2019)
|
---|
Induk
| China National Petroleum Corporation
|
---|
Situs web
| petrochina.com.cn/ptr/
|
---|
PetroChina Company Limited
(
Hanzi sederhana
:
中?石油天然?股?有限公司
;
Hanzi tradisional
:
中國石油天然氣股?有限公司
) adalah sebuah perusahaan
minyak dan gas
asal Tiongkok yang merupakan anak usaha dari
China National Petroleum Corporation
(CNPC). Perusahaan ini berkantor pusat di
Distrik Dongcheng
,
Beijing
.
[3]
Perusahaan ini kini merupakan produsen minyak dan gas terbesar di Asia
[4]
dan merupakan produsen minyak terbesar kedua di
Tiongkok
pada tahun 2006.
[5]
Perusahaan ini melantai di
Hong Kong Stock Exchange
dan
New York Stock Exchange
. Pada bulan November 2007, perusahaan ini mengumumkan rencananya untuk melantai di
Shanghai Stock Exchange
,
[5]
dan saham perusahaan ini kemudian menjadi salah satu komponen dari
Indeks SSE 50
. Pada daftar
Forbes Global 2000
tahun 2020, PetroChina menempati peringkat ke-32.
[6]
PetroChina didirikan pada tanggal 5 November 1999 sebagai bagian dari
restrukturisasi
CNPC. Dalam restrukturisasi tersebut, CNPC menyerahkan sebagian besar aset dan liabilitasnya yang terkait dengan
eksplorasi
, produksi,
pemurnian
, pemasaran, bahan kimia, dan
gas alam
kepada PetroChina.
Karena hubungan Sinopec ke
Sudan
melalui
China Petrochemical Corporation
, sejumlah investor institusional, seperti
Harvard
dan
Yale
pun memutuskan, pada tahun 2005, untuk keluar dari Sinopec. Upaya
divestasi
dari Sudan kemudian dipusatkan di PetroChina sejak saat itu.
[7]
Fidelity Investments
, setelah mendapat tekanan dari kelompok aktivis, dalam sebuah berkas juga mengumumkan bahwa mereka telah menjual 91%
American Depositary Receipt
di PetroChina pada kuartal pertama tahun 2007.
[8]
Pada awal bulan Mei 2007, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka telah menemukan cadangan minyak terbesar di Tiongkok dalam satu dekade terakhir, yakni di
ladang minyak Jidong Nanpu
di
Teluk Bohai
.
[9]
Pada bulan Mei 2008, jumlah cadangan minyak yang ditemukan dikoreksi menjadi lebih rendah.
[10]
Pada tanggal 7 November 2007, Hang Seng Indexes Company mengumumkan bahwa PetroChina akan menjadi salah satu komponen dari
Indeks Hang Seng
mulai tanggal 10 Desember 2007.
[11]
PetroChina juga mendapat perhatian dari organisasi internasional, karena tetap berbisnis dengan pemerintah Sudan yang terlibat dalam
Perang Darfur
.
Pada tanggal 19 Agustus 2009, PetroChina meneken kesepakatan senilai A$50 milyar dengan
ExxonMobil
untuk membeli LNG dari ladang Gorgon di Western Australia.
[12]
[13]
Kesepakatan yang dianggap sebagai kontrak terbesar yang pernah diteken antara perusahaan asal Tiongkok dan Australia tersebut menjamin pasokan LNG ke Tiongkok setidaknya selama 20 tahun, sehingga menjadi pasokan "energi bersih" terbesar di Tiongkok.
[14]
[15]
Kesepakatan tersebut berhasil diteken, walaupun
hubungan antara Australia dan Tiongkok
berada di titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, karena
kasus spionase Rio Tinto
dan
pemberian visa
untuk
Rebiya Kadeer
.
[16]
Kilang milik PetroChina di
Distrik Dushanzi
mulai dioperasikan secara penuh pada tanggal 24 September 2009. Kilang tersebut merupakan kilang terbesar di Tiongkok dengan kapasitas tahunan mencapai 10 juta ton minyak dan 1 juta ton etilen. Kilang tersebut merupakan bagian dari ambisi Tiongkok untuk mengimpor minyak dari
Kazakhstan
.
[17]
Pada bulan Februari 2011, PetroChina setuju untuk membeli 49% saham aset
serpih Duvernay
milik
Encana
di Kanada dengan harga $5,4 milyar. Kesepakatan tersebut pun menjadi investasi terbesar dari sebuah perusahaan asal Tiongkok untuk
gas serpih
hingga saat ini.
[18]
Anak usaha PetroChina di Kanada diberi nama PetroChina Canada dan berkantor pusat di
Calgary
. PetroChina Canada dipimpin oleh Li Zhiming.
[19]
Pada tahun 2016, Tiongkok meneken kesepakatan dengan
Nepal Oil Corporation
untuk menjual 30% dari total konsumsi minyak bumi di
Nepal
. Tiongkok pun berencana membangun jalur pipa ke
Panchkhal
beserta depo penyimpanan minyaknya.
[20]
Pada tahun 2017, harga saham PetroChina naik setelah harga gas alam untuk kebutuhan komersial juga naik.
[21]
Pada bulan Februari 2019, sebagai bagian dari
joint venture
Arrow Energy dengan
Royal Dutch Shell
, perusahaan ini mendapat pinjaman sebesar AU$10 milyar untuk mengerjakan proyek Surat di Queensland, Australia.
[22]
Pada bulan Mei 2019, Liaoyang Petrochemical Corp, salah satu unit dari PetroChina, untuk pertama kalinya, mengekspor bahan bakar ke Eropa.
[23]
Pada tahun 2019, PetroChina mencatatkan laba sebesar US$4 milyar.
[24]
PetroChina Pipelines
adalah anak usaha dari PetroChina yang mengelola tiga jalur pipa gas.
[25]
Konstruksi jalur pipa ini dimulai pada tahun 2002, dan mulai diuji coba pada tanggal 1 Oktober 2004. Jalur pipa ini pun mulai dioperasikan secara penuh pada tanggal 1 Januari 2005. Jalur pipa ini dimiliki dan dioperasikan oleh PetroChina West?East Gas Pipeline Company, anak usaha dari PetroChina. Awalnya, disetujui bahwa PetroChina akan memiliki 50% saham dari jalur pipa ini, sementara
Royal Dutch Shell
,
Gazprom
, dan
ExxonMobil
masing-masing memegang 15%, sedangkan
Sinopec
hanya memegang 5%. Namun pada bulan Agustus 2004, dewan direksi PetroChina mengumumkan bahwa setelah mengadakan diskusi dengan semua perusahaan yang terlibat di jalur pipa ini, tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai, sehingga perjanjian bingkai kerja joint venture tersebut pun dibatalkan.
[26]
Jalur pipa sepanjang 4.000 kilometer (2.500 mi) ini membentang dari
Lunnan
di
Xinjiang
ke
Shanghai
.
[27]
Jalur pipa ini melewati 66 kota di 10 provinsi di
Tiongkok
.
[28]
Gas alam yang diangkut oleh jalur pipa ini digunakan untuk membangkitkan listrik di wilayah delta
Sungai Yangtze
. Terdapat juga rencana untuk menggantikan batu bara dengan gas di Shanghai pada tahun 2010.
Kapasitas jalur pipa ini mencapai 12 miliar meter kubik (420 miliar kaki kubik) gas alam per tahun.
[29]
Biaya pembangunan jalur pipa ini mencapai US$5,7 milyar. Pada akhir tahun 2007, kapasitas jalur pipa ini direncanakan untuk ditingkatkan menjadi 17 miliar meter kubik (600 miliar kaki kubik). Untuk itu, sepuluh stasiun kompresor gas baru pun akan dibangun dan delapan stasiun kompresor gas yang telah ada akan ditingkatkan.
[30]
Jalur Pipa Gas Barat?Timur terhubung dengan
jalur pipa Shaan-Jing
melalui tiga jalur pipa cabang.
[31]
Jalur pipa cabang Ji-Ning sepanjang 886 kilometer (551 mi) antara Stasiun Distribusi Qingshan dan Stasiun Distribusi
Anping
mulai dioperasikan pada tanggal 30 Desember 2005.
Jalur pipa ini dipasok dari
ladang gas dan minyak Tarim Basin
di Provinsi Xinjiang. Sementara
Ladang Changqing
di
Shaanxi
berfungsi sebagai sumber gas sekunder. Ke depan, direncanakan bahwa
jalur pipa gas Kazakhstan-Tiongkok
akan terhubung dengan jalur pipa ini.
Mulai tanggal 15 September 2009, jalur pipa ini juga dipasok dengan
coalbed methane
dari Qinshui Basin di
Shanxi
.
[32]
Konstruksi jalur pipa ini dimulai pada tanggal 22 Februari 2008. Jalur pipa sepanjang 9.102 kilometer (5.656 mi) ini, yang meliputi jalur utama sepanjang 4.843 kilometer (3.009 mi) dan delapan jalur cabang, akan membentang dari
Khorgas
di barat daya Xinjiang ke
Guangzhou
di
Guangdong
. Hingga
Gansu
, jalur pipa ini akan berdampingan dan terinterkoneksi dengan Jalur Pipa Gas Barat?Timur I. Sisi barat dari jalur pipa ini diharapkan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2009, sementara sisi timur diharapkan dapat mulai dioperasikan pada bulan Juni 2011.
[33]
Kapasitas jalur pipa ini mencapai 30 miliar meter kubik (1,1 triliun kaki kubik) gas alam per tahun. Jalur pipa ini terutama dipasok oleh
jalur pipa gas Asia Tengah-Tiongkok
. Biaya pembangunan jalur pipa ini diperkirakan mencapai US$20 milyar.
[33]
[34]
Jalur pipa ini dikembangkan oleh China National Oil and Gas Exploration and Development Corp. (CNODC), sebuah
joint venture
antara
China National Petroleum Corporation
dan PetroChina.
[35]
Konstruksi jalur pipa ini dimulai pada bulan Oktober 2012 dan diharapkan selesai pada tahun 2015. Jalur pipa ini akan membentang dari Horgos di timur Xinjiang ke
Fuzhou
di
Fujian
.
[36]
Jalur pipa ini akan melewati Provinsi Xinjiang, Gansu, Ningxia, Shaanxi, Henan, Hubei, Hunan, Jiangxi, Fujian, dan Guangdong.
- ^
"Executive Profiles"
.
Petrochina.com.cn
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2016-01-29
. Diakses tanggal
29 January
2018
.
- ^
a
b
c
d
e
"Annual Report 2017"
(PDF)
. PetroChina Company Limited. 22 March 2018. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal 2018-06-19
. Diakses tanggal
29 May
2018
.
- ^
"
Contact Us
Diarsipkan
2011-09-29 di
Wayback Machine
.." PetroChina. Retrieved on 8 July 2010. "Address: 9 Dongzhimen North Street, Dongcheng District, Beijing, P.R.China."
- ^
PetroChina first-half profit rises 3.6% on higher oil, gas sales
, 29 August 2019
, diakses tanggal
7 September
2019
- ^
a
b
Analysts express optimism about Chinese shares
(Xinhuanet.com, with source from
Shanghai Daily
)
- ^
"Forbes Global 2000"
. Diakses tanggal
31 October
2020
.
- ^
Response to Berkshire Hathaway's statement on its holdings in PetroChina Company Limited
Diarsipkan
2008-06-25 di
Wayback Machine
., Sudan Divestment Task Force, 2007-02-23. Retrieved on 2007-03-28.
- ^
"Darfur activists claim Fidelity success"
.
Financial Times
. 2007-05-16.
- ^
"China claims major oil field find"
.
BBC News
. 4 May 2007
. Diakses tanggal
22 May
2010
.
- ^
"China: PetroChina's Jidong Nanpu oil field smaller than originally thought"
.
Energy-pedia.com
. Diakses tanggal
29 January
2018
.
- ^
[1]
- ^
Stephen McDonell, 19 August 2009,
Record gas deal between China and Australia ? AM
? Australian Broadcasting Corporation
- ^
Babs McHugh, 19 August 2009,
Massive sale from Gorgon Gas Project
? Australian Broadcasting Corporation
- ^
David McLennan, 20 August 2009,
Australia to be 'global supplier of clean energy'
Diarsipkan
2009-09-18 di
Wayback Machine
. ? The Canberra Times
- ^
20 August 2009,
CNPC to import 2.25m tons of LNG annually from Australia
? ChinaDaily (Source: Xinhua)
- ^
Peter Ryan, 19 August 2009,
Deal means 2.2 million tonnes exported per year ? AM
? Australian Broadcasting Corporation
- ^
PetroChina Activates China's Biggest Refinery
Diarsipkan
2009-09-28 di
Wayback Machine
. ? The China Perspective
- ^
"Subscribe to read"
.
Financial Times
. Diakses tanggal
29 January
2018
.
- ^
"Executive Team ? Brion Energy"
.
Brionenergy.com
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 6 June 2017
. Diakses tanggal
15 May
2017
.
- ^
"PetroChina to increase investment in oil, gas business despite financial crisis_English_Xinhua"
.
News.xinhuanet.com
. Diakses tanggal
15 May
2017
.
- ^
"PetroChina's shares fuelled by increase in natural gas prices"
.
South China Morning Post
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2017-11-14
.
- ^
"Shell, PetroChina JV Arrow wins leases for big Australian gas project"
.
Reuters
(dalam bahasa Inggris). 2019-02-28
. Diakses tanggal
2019-05-22
.
- ^
PetroChina exports diesel to Europe for first time -CNPC
, Reuters, 28 May 2019
, diakses tanggal
7 September
2019
- ^
Ng, Eric (30 August 2019),
PetroChina to broaden LNG import sources amid US-China trade war, posts US$4 billion profit
,
South China Morning Post
, diakses tanggal
7 September
2019
- ^
"DISCLOSEABLE TRANSACTION, CONNECTED TRANSACTION"
(PDF)
.
PetroChina
. archive of Hong Kong Stock Exchange. 24 December 2016
. Diakses tanggal
3 October
2016
.
- ^
"PetroChina: Announcement"
(PDF)
(Siaran pers).
Petrochina
. 4 August 2004
. Diakses tanggal
18 November
2010
.
- ^
"Top Ten Longest Oil Pipelines"
. Oil Patch Asia. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2014-03-28
. Diakses tanggal
18 December
2013
.
- ^
"China proposes construction of 2nd west-east gas pipeline"
.
People's Daily
. 2006-03-11
. Diakses tanggal
2007-05-12
.
- ^
Wang Ying (2005-06-22).
"West-East gas pipeline expands supply area"
.
China Daily
. Diakses tanggal
2007-05-12
.
- ^
George Bernard (2006-09-01).
"PetroChina To Boost West-East Gas Pipeline's Capacity 42%"
. Dow Jones Chinese Financial Wire. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2007-03-12
. Diakses tanggal
2007-05-12
.
- ^
"PetroChina Completes Projects for W-to-E Gas Pipeline"
. Downstream Today. 2009-06-29
. Diakses tanggal
2009-06-30
.
- ^
Jim Bai, Tom Miles (16 September 2009).
"PetroChina pumps coal seam gas in West-East pipeline"
.
Reuters
. Diakses tanggal
19 September
2009
.
- ^
a
b
"China Starts Work on $20B Pipeline for Turkmen Gas"
. Downstream Today.
Xinhua
. 2008-02-22
. Diakses tanggal
2008-02-23
.
- ^
"CNPC plans to build longest LNG pipeline"
. Xinhua. 2007-04-06
. Diakses tanggal
2007-05-12
.
- ^
"PetroChina, CNODC to invest in gas pipeline"
. Xinhua. 2008-01-05. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2010-06-21
. Diakses tanggal
2010-10-24
.
- ^
"China Studying Third West-East Gas Pipeline ? Report"
. Downstream Today.
AFX News Limited
. 2008-09-11
. Diakses tanggal
2008-12-25
.