Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perang Agama Prancis
(1562?98) adalah istilah yang mengacu pada periode
perang saudara
antara orang-orang
Katolik
dan
Protestan
di
Kerajaan Prancis
. Konflik ini melibatkan wangsa-wangsa aristokrat seperti
Wangsa Bourbon
dan
Wangsa Guise
(
Lorraine
), dan kedua belah pihak menerima bantuan asing.
Sejarawan hingga kini masih memperdebatkan lama berlangsungnya perang ini; beberapa sejarawan meyakini bahwa
Maklumat Nantes
pada tahun 1598 mengakhiri perang ini, walaupun
pemberontakan Huguenot
masih berlanjut sehingga menurut sejarawan lain
Perdamaian Alais
pada tahun 1629 merupakan peristiwa yang mengakhiri perang ini. Namun,
Pembantaian Vassy
pada tahun 1562 dianggap sebagai awal mula Perang Agama Prancis.
Diperkirakan 2.000.000 hingga 4.000.000 orang tewas akibat perang, kelaparan, dan penyakit.
[1]
Saat konflik berakhir pada tahun 1598, Maklumat Nantes memberikan berbagai hak dan kebebasan untuk Huguenot, walaupun maklumat ini tidak mengakhiri permusuhan antara Katolik dengan Protestan. Perang ini melemahkan otoritas
monarki
, walaupun nantinya Raja
Henri IV
berhasil memperkuatnya kembali.