Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rincian
The Seven Sacraments
(1445) oleh
Rogier van der Weyden
menunjukkan sakramen
Extreme Unction
atau
Anointing of the Sick
.
Pengurapan Orang Sakit
adalah sakramen penyembuhan yang kedua. Dalam sakramen ini seorang imam mengurapi orang yang sakit dengan
minyak
yang khusus diberkati untuk upacara ini. "Pengurapan orang sakit dapat dilayankan bagi setiap umat beriman yang, karena telah mencapai penggunaan akal budi, mulai berada dalam bahaya yang disebabkan sakit atau usia lanjut" (kanon 1004; KGK 1514). Baru menderita sakit ataupun makin memburuknya kondisi kesehatan membuat sakramen ini dapat diterima berkali-kali oleh seseorang.
Dalam tradisi Gereja
Barat
, sakramen ini diberikan hanya bagi orang-orang yang berada dalam
sakratul maut
, sehingga dikenal pula sebagai "Pengurapan Terakhir", yang dilayankan sebagai salah satu dari "Ritus-Ritus Terakhir". "Ritus-Ritus Terakhir" yang lain adalah pengakuan dosa (jika orang yang sekarat tersebut secara fisik tidak memungkinkan untuk mengakui
dosanya
, maka minimal diberikan
absolusi
, yang tergantung pada ada atau tidaknya penyesalan si sakit atas dosa-dosanya), dan
Ekaristi
, yang bilamana dilayankan kepada orang yang sekarat dikenal dengan sebutan "
Viaticum
", sebuah kata yang arti aslinya dalam
bahasa Latin
adalah "bekal perjalanan".