Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengepungan Konstantinopel
adalah sebuah peristiwa yang berlangsung selama
Perang Salib Keempat
pada tahun 1204. Tentara Salib dan pasukan Venesia berhasil merebut ibu kota
Kekaisaran Romawi Timur
di
Konstantinopel
dan menjarah isinya. Setelah jatuhnya Konstantinopel, Kekaisaran Romawi Timur terpecah menjadi beberapa negara, termasuk
Kekaisaran Latin
yang didirikan oleh Tentara Salib dengan
Baldwin dari Flandria
sebagai kaisarnya.
Meskipun salah satu
negara penerus Romawi Timur
pada akhirnya berhasil merebut kembali Konstantinopel pada tahun 1261 dan memulihkan Kekaisaran Romawi Timur, Romawi Timur sudah melemah dan tidak dapat merebut kembali semua wilayah yang sebelumnya telah lepas. Akibatnya, peristiwa pada tahun 1204 kadang-kadang dianggap sebagai salah satu peristiwa yang mengakibatkan kemunduran Kekaisaran Romawi Timur hingga akhirnya kekaisaran ini
ditaklukkan
oleh
Kesultanan Utsmaniyah
pada tahun 1453.
- ^
S. Blondal,
The Varangians of Byzantium
, 164
- ^
J. Phillips,
The Fourth Crusade and the Sack of Constantinople
, 159
- ^
a
b
J. Phillips, they were also milarty campaigns
The Fourth Crusade and the Sack of Constantinople
, 269
- ^
J. Phillips,
The Fourth Crusade and the Sack of Constantinople
, 106