Partisipasi
, sebagai suatu konsep dalam
pengembangan masyarakat
, digunakan secara umum dan luas. Partisipasi adalah konsep sentral, dan prinsip dasar dari pengembangan masyarakat karena, di antara banyak hal, partisipasi terkait erat dengan gagasan HAM.
[1]
Dalam pengertian ini, partisipasi adalah suatu tujuan dalam dirinya sendiri; artinya, partisipasi mengaktifkan ide
HAM
(Hak Asasi Manusia), hak untuk berpartisipasi dalam
demokrasi
dan untuk memperkuat demokratis
deliberative
.
[1]
Sebagai suatu proses dalam pengembangan masyarakat, partisipasi berkaitan dengan HAM dengan cara lainnya.
[1]
Jika HAM lebih dari sekadar pernyataan dalam deklarasi yaitu jika partisipasi berakibat membangun secara aktif kultur HAM sehingga menjamin berjalannya proses-proses dalam pengembangan masyarakat secara partisipatif adalah suatu kontribusi signifikan bagi pembangunan kultur HAM, suatu
kebudayaan
yang
partisipasi
warga negaranya merupakan proses yang diharapkan dan normal dalam suatu upaya pembuatan keputusan.
[1]
Dalam hal ini, partisipasi adalah alat dan juga tujuan karena membentuk bagian dari dasar kultur yang membuka terbukanya jalan bagi tercapainya HAM.
[1]
Paul berpendapat bahwa dalam partisipasi harus mencakup kemampuan rakyat untuk memengaruhi kegiatan-kegiatan sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.
[1]
Arti partisipasi sering disangkut paut kan dengan banyak kepentingan dan agenda yang berbeda yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat dan pembuatan keputusan secara politis.
[1]
Dalam lain hal, Partisipasi masyarakat merupakan hak dan kewajiban warga Negara untuk memberikan kontribusinya kepada pencapaian tujuan kelompok, sehingga mereka diberi kesempatan untuk ikut serta dalam pembangunan dengan menyumbangkan inisiatif dan kreatifitasnya.
[2]
Bentuk bentuk partisipasi masyarakat
1. Partisipasi opini. Masyarakat melaksanakan partisipasi tersebut dengan menawarkan gagasan atau gagasan yang dimiliki masyarakat.
2. Partisipasi dalam kehidupan kerja. Partisipasi ini dilakukan oleh masyarakat melalui sumbangan karya.
3. Kepemilikan aset masyarakat dapat berkontribusi dengan menyumbangkan harta benda atau uang dan makanan yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan
[3]
Fungsi partisipasi masyarakat dalam politik
1. Menentukan arah pembangunan negara.
2. Membantu pemerintah menjalankan negara.
3. Gunakan hak Anda untuk menyatakan pendapat.
[4]
- Berimplikasi pada penggunaan partisipasi untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
[1]
- Merupakan suatu Upaya pemanfaatan
sumber daya
yang ada untuk mencapai tujuan
program
atau
proyek
.
[1]
- Lebih umum dalam program-program
pemerintah
, yang pertimbangan utamanya adalah untuk menggerakkan masyarakat dan melibatkan mereka dalam meningkatkan efisiensi
sistem
penyampaian.
- Partisipasi umumnya jangka pendek.
[1]
- sgbjnk nyanyaju nyanyame
- ibagai cara merupakan bentuk pasif dari partisipasi.
[1]
- Berupaya untuk memberdayakan rakyat untuk berpartisipasi dalam membangun mereka sendiri secara lebih berarti.
[1]
- Berupaya untuk menjamin peningkatan peran rakyat dalam inisiatif-inisiatif pembangunan.
[1]
- Fokus pada peningkatan kemampuan rakyat untuk berpartisipasi bukan sekadar mencapai tujuan-tujuan proyek yang sudah ditetapkan sebelumnya.
[1]
- Pandangan ini relatif kurang disukai oleh badan-badan pemerintah.
[1]
- Pada prinsipnya
LSM
setuju dengan pandangan ini.
[1]
- Partisipasi dianggap sebagai suatu proses jangka panjang.
[1]
- Partisipasi sebagai tujuan relatif lebih aktif dan dinamis.
[1]
Partisipasi Masyarakat dalam Negara-negara Berkembang
[
sunting
|
sunting sumber
]
Negara-negara berkembang yang non-
komunis
menunjukkan pengalaman yang berbeda-beda.
[5]
Kebanyakan Negara baru ini ingin cepat mengadakan pembangunan untuk mengejar keterbelakangannya, karena dianggap bahwa berhasil-tidaknya pembangunan banyak tergantung pada partisipasi rakyat.
[5]
Ikut sertanya masyarakat akan membantu penanganan masalah-masalah yang ditimbulkan oleh perbedaan-perbedaan
etnis
,
budaya
,
status sosial
, dan
ekonomi
,
agama
dan sebagainya.
[5]
Integrasi nasional, pembentukan identitas nasional, serta loyalitas kepada Negara diharapkan akan ditunjang pertumbuhannya melalui partisipasi.
[5]
Ketika terjadi krisis dalam partisipasi jalan terbaik dalam mengatasinya adalah peningkatan
incremental
dan bertahap seperti yang dilakukan inggris pada abad ke 19.
[5]
Cara demikian akan memberikan kesempatan dan waktu kepada
institusi
maupun kepada rakyat untuk menyesuaikan diri.
[5]
Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat
[
sunting
|
sunting sumber
]
Partisipasi masyarakat sering kali dianggap sebagai bagian yang tidak terlepas dalam upaya
pemberdayaan masyarakat
.
[6]
Dengan melihat partisipasi sebagai kesatuan dalam proses pemberdayaan masyarakat, akan dapat diketahui bahwa akar perkembangan pemikiran tentang partisipasif dalam
pembangunan
akan terkait dengan diskursus
komunitas
.
[6]
Dimana salah satu diskursus komunitas adalah asumsi bahwa masyarakat bukanlah sekumpulan orang yang bodoh, yang hanya bisa maju kalau mereka mendapatkan perintah belaka.
[6]
Partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah, pelaksanaan upaya mengatasi masalah, keterlibatan masyarakat dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi.
[6]
adalah sekelompok pendekatan atau metode yang memungkinkan masyarakat desa untuk berbagi, meningkatkan dan menganalisis pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan desa, membuat rencana dan bertindak.
[7]
Hal ini bermakna bahwa masyarakat terlibat dalam proses pembangunan dan melakukan analisis terhadap masalah dan potensi pada tempat mereka berada.
[7]
- ^
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
p
q
r
. Jim Ife .2006.
Community Development
. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hal 294,295296,297,
- ^
. Finna Rizqinna. 2010.
Partisipasi Masyarakat
. www.lontar.ui.id. Hal 14
- ^
Media, Kompas Cyber (2020-02-14).
"Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan"
.
KOMPAS.com
. Diakses tanggal
2023-10-13
.
- ^
Indonesia, C. N. N.
"Contoh Partisipasi Warga Negara dalam Sistem Politik di Indonesia"
.
edukasi
. Diakses tanggal
2023-10-13
.
- ^
a
b
c
d
e
f
. Miriam Budiarjo. 2009.
Dasar-Dasar Ilmu Politik
. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal 381,382
- ^
a
b
c
d
. Isbandi Rukminto Adi. Revisi 2012.
Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat
. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal 227,228,229,230,231
- ^
a
b
Edi Suharto. 1997.
Pembangunan, Kebijakan Sosial & Pekerjaan Sosial
. Bandung: LSP STKS. Hal 332
|
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|
Lain-lain
| |
---|