Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pandemi COVID-19 di
Pantai Gading
Jumlah kasus dari setiap Distrik.
≥ 10 000
1000 hingga 9 999
500 hingga 999
100 hingga 499
10 hingga 99
1 hingga 9
0
|
Penyakit
| COVID-19
|
---|
Galur virus
| SARS-CoV-2
|
---|
Lokasi
| Pantai Gading
|
---|
Kasus pertama
| Abidjan
|
---|
Tanggal kemunculan
| 11 March 2020
(4 tahun, 2 bulan, 3 minggu dan 6 hari)
|
---|
Asal
| Wuhan
,
Republik Rakyat Tiongkok
|
---|
Kasus terkonfirmasi
| 2,799
(per 30 May)
[1]
|
---|
Kasus dirawat
| 1,381
(per 30 May)
|
---|
Kasus sembuh
| 1,385
(per 30 May)
|
---|
Kematian
| 33
(per 30 May)
|
---|
Kasus COVID-19 dikonfirmasi masuk ke
Pantai Gading
pada bulan Maret tahun 2020.
[2]
Pada bulan Januari tahun 2020,
Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) mengkonfirmasi bahwa sebuah jenis coronavirus baru (
novel koronavirus
) menyebabkan terjadinya penyakit pada saluran pernapasan. Kasus pertama diidentifikasi terjadi di
Wuhan
, sebuah kota di provinsi
Hubei
,
Republik Rakyat Tiongkok
, yang mana disebutkan pada tanggal 31 Desember 2019.
[3]
[4]
CFR
dari koronavirus jenis baru ini memang jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan
SARS
pada tahun 2003,
[5]
[6]
namun tingkat penyebarannya jauh lebih besar, serta jumlah kematian yang lebih tinggi.
[7]
- Pada tanggal 11 Maret, Pantai Gading menemukan kasus COVID-19 pertamanya. Kasus pertama tersebut dialami pada seorang warga negara Pantai Gading yang baru pulang dari
Italia
.
[8]
Pasien pertama tersebut kemudian dilarikan ke
Rumah Sakit Universitas Treinchville
di
Abidjan
. Berdasarkan Menteri Kesehatan, beberapa orang yang diduga kontak fisik dengannya telah diidentifikasi dan akan ditinjau lebih lanjut. Pemerintah Pantai Gading menganjurkan masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi anjuran protokol kesehatan yang akan ditetapkan. Nomor darurat tidak berbayar juga dibentuk di Pantai Gading (nomor 143 atau 101) bagi warga apabila menemukan atau menduga adanya kasus COVID-19 lainnya. Beberapa pengawasan perbatasan negara juga disesuaikan untuk membatasi penyebaran COVID-19 di negara tersebut.
[9]
[10]
|
---|
|
|
Institusi
|
---|
Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit
| |
---|
Rumah sakit
| |
---|
Organisasi
| |
---|
|
|
|
|
Tokoh
|
---|
Ahli kesehatan/
pelapor pelanggaran
| |
---|
Peneliti
| |
---|
Pejabat
| WHO
| |
---|
Indonesia
| |
---|
Negara lain
| |
---|
|
---|
Lainnya
| |
---|
Kematian
| |
---|
|
|
|