Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pandemi koronavirus di Angola tahun 2020
Provinsi yang terkena pandemi COVID-19
|
Penyakit
| COVID-19
|
---|
Galur virus
| SARS-CoV-2
|
---|
Lokasi
| Angola
|
---|
Kasus pertama
| Luanda
|
---|
Tanggal kemunculan
| 21 Maret 2020
(4 tahun, 1 bulan, 3 minggu dan 2 hari)
|
---|
Kasus terkonfirmasi
| 2,965
(per 7 September)
[1]
|
---|
Kasus dirawat
| 1,630
(per 7 September)
[2]
|
---|
Kasus sembuh
| 1,198
(per 7 September)
|
---|
Kematian
| 117
(per 5 September)
[1]
|
---|
Pandemi koronavirus 2019?2020
di
Angola
dimulai pada akhir Maret 2020, dengan dua kasus pertama dikonfirmasi pada 21 Maret.
Pada 12 Januari 2020,
Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) mengonfirmasi bahwa
novel koronavirus
adalah penyebab
penyakit pernapasan
pada sekelompok orang di Kota Wuhan, Provinsi
Hubei
, Cina, yang dilaporkan WHO pada 31 Desember 2019.
[3]
[4]
rasio fatalitas kasus
untuk COVID-19 jauh lebih rendah daripada
SARS tahun 2003
,
[5]
[6]
tetapi
transmisi
secara signifikan lebih besar, dengan total korban jiwa yang signifikan.
[5]
[7]
- Pada 19 Maret 2020, sebuah pesan audio di
WhatsApp
tentang dugaan kasus menjadi viral, yang kemudian ditolak.
[8]
- Efektif mulai 20 Maret, semua perbatasan Angola ditutup selama 15 hari.
[9]
Presiden
Joao Lourenco
melarang semua kedatangan di bandara dan menghentikan kapal penumpang yang berlabuh di pelabuhan Angola selama 15 hari. Semua larangan ini akan berlangsung hingga 4 April.
[10]
- Pada 21 Maret, Menteri kesehatan Angola mengkonfirmasi dua kasus positif pertama
COVID-19
. Kedua pasien adalah orang yang baru kembali dari
Portugal
.
[11]
[12]
Kasus pertama adalah karyawan
Sonangol
yang terbang dari
Lisbon
ke
Luanda
. Kasus kedua adalah orang yang telah terbang dari
Porto
dan juga sedang diamati di Luanda.
[10]
- Semua sekolah di Angola ditutup pada 24 Maret.
[10]
- Pada tanggal 29 Maret, dua kematian terkait virus korona pertama dicatat, sementara jumlah total kasus yang dikonfirmasi naik menjadi tujuh.
[13]
- Pada 30 Maret, kasus pemulihan pertama dari
COVID-19
direkam.
[14]
- Pada 10 April, 257 dokter dari
Kuba
tiba di
Angola
untuk membantu pencegahan penyebaran
Covid19
di Angola.
[15]
- Pada 15 April, dilaporkan bahwa 2.582 orang yang ditahan di Luanda di bawah Keadaan Darurat sekarang telah dikembalikan ke
Provinsi Zaire
.
[16]
- Selama sebulan ada 20 kasus baru, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 27. Jumlah kematian tetap tidak berubah. Tujuh pasien sembuh, meninggalkan 18 kasus aktif pada akhir April.
[17]
- Selama bulan tersebut terdapat 59 kasus baru, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 86. Jumlah kematian meningkat menjadi 4. Jumlah pasien yang pulih meningkat menjadi 18, menyisakan 64 kasus aktif pada akhir bulan.
[18]
- Selama bulan Juni terdapat 198 kasus baru, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 284. Jumlah kematian meningkat menjadi 13 orang. Jumlah pasien yang pulih meningkat menjadi 93, meninggalkan 178 kasus aktif pada akhir bulan (178% lebih banyak dibandingkan pada akhir Mei).
[19]
- Ada 864 kasus baru di bulan Juli, meningkatkan jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 1.148. Jumlah kematian meningkat empat kali lipat menjadi 52. Jumlah pasien yang pulih meningkat menjadi 437, meninggalkan 659 kasus aktif pada akhir bulan (270% lebih banyak daripada di akhir Juni).
[20]
- Terdapat 1.476 kasus baru di bulan Agustus, meningkatkan jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 2624. Jumlah kematian meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 107. Jumlah kasus aktif di akhir bulan meningkat lebih dari dua kali lipat dari akhir Juli, menjadi 1475.
[21]
Pada 18 September, pemain sepak bola
Nelson da Luz
dinyatakan positif
COVID-19
.
[22]
Jumlah kasus yang terjadi selama pandemi COVID-19 di Angola sebagai berikut:
Infeksi yang terkonfirmasi (kumulatif) di Angola
menurut data dari
WHO
[23]
[24]
|
---|
|
|
Institusi
|
---|
Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit
| |
---|
Rumah sakit
| |
---|
Organisasi
| |
---|
|
|
|
|
Tokoh
|
---|
Ahli kesehatan/
pelapor pelanggaran
| |
---|
Peneliti
| |
---|
Pejabat
| WHO
| |
---|
Indonesia
| |
---|
Negara lain
| |
---|
|
---|
Lainnya
| |
---|
Kematian
| |
---|
|
|
|