Miss World
adalah
kontes kecantikan
internasional yang diprakarsai oleh
Eric Morley
pada tahun
1951
dan pertama kali diadakan di
Inggris
.
[1]
[2]
Setelah kematiannya pada tahun
2000
, Istri Morley,
Julia Morley
, menggantikannya sebagai
presiden
dan
CEO
kontes ini.
[3]
Bersama rivalnya,
Miss Universe
dan
Miss International
, kontes ini menjadi salah satu
kontes kecantikan besar
yang dikenal oleh masyarakat umum.
[4]
[5]
Pemenang menghabiskan waktu satu tahun berkeliling dunia sebagai wakil dari
Organisasi Miss World
dalam berbagai acaranya.
[6]
Secara kebiasaan, Miss World tinggal di
London
selama masa baktinya. Pemegang gelar Miss World saat ini adalah
Karolina Bielawska
dari
Polandia
.
Denise Perrier
,
Miss World 1953
.
Aishwarya Rai
,
Miss World 1994
.
Miss World dimulai sebagai festival kontes bikini, untuk menghormati pakaian renang yang baru diperkenalkan pada saat itu, tetapi disebut "Miss World" oleh media.
[7]
Pada awalnya, direncanakan sebagai acara
one-off
. Setelah mempelajari kontes
Miss Universe
yang hadir di kemudian hari, Morley memutuskan untuk membuat kontes menjadi acara tahunan.
[8]
[9]
Morley mendaftarkan nama "Miss World" sebagai merek dagang,
[10]
dan seluruh penyelenggaraan kontes ini di masa depan diadakan menggunakan nama tersebut. Ketika pemenang
Miss World 1951
,
Kerstin "Kiki" Hakansson
dari Swedia, dimahkotai dengan mengenakan bikini, hal tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat.
[11]
Pertentangan terhadap penggunaan
bikini
mengakibatkan pergantian bikini dengan baju renang yang lebih sopan setelah kontes pertama.
[12]
Miss World 1951,
Kerstin "Kiki" Hakansson
adalah Miss World pertama dan terakhir yang dinobatkan sebagai pemenang dalam busana
bikini
.
[13]
[14]
Pada
Miss World 2013
semua peserta menggunakan satu potong baju renang ditambah
sarung
tradisional dari perut hingga bawah untuk menghormati budaya lokal.
[15]
Pada tahun 1959,
BBC
mulai menyiarkan malam final Miss World. Popularitas acara ini tumbuh seiring dengan kemunculannya di televisi. Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Miss World menjadi salah satu program yang paling banyak ditonton pada tahun tersebut di televisi Inggris.
[16]
Namun, pada tahun
1970
, kontes Miss World di London terganggu oleh adanya demonstrasi dari aktivis pembebasan wanita yang dipersenjatai dengan bom terigu, bom busuk, dan pistol air.
[17]
Pada 1980-an, kontes ini mereposisi dirinya dengan
slogan
Beauty with a Purpose
(Kecantikan dengan Tujuan), dengan tes tambahan
intelegensi
dan tes
kepribadian
.
[18]
Namun, ada berbagai keberatan terhadap kontes ini.
[19]
[20]
Meskipun masih "menikmati kesuksesan di seluruh dunia", kontes Miss World tidak lagi disiarkan di BBC sejak tahun 1980 dan bersiaran terakhir di televisi Inggris pada tahun 1998.
[12]
Anastasia Lin
, Miss World Canada 2015.
Eric Morley meninggal saat kontes memasuki abad baru. Istrinya, Julia morley, menggantikannya sebagai presiden Organisasi Miss World.
[21]
Pada abad ini, terdapat pemenang pertama dari berkulit hitam dari Afrika, yakni
Agbani Darego
dari
Nigeria
, pada tahun
2001
. Sebagai bagian dari strategi pemasaran, Miss World menghadirkan acara televisi khusus "
You Decide
" selama edisi tersebut, di mana para delegasi tampil di balik layar dan di pantai, dan memungkinkan pemirsa untuk memilih kontestan favorit mereka baik melalui telepon atau secara daring. Acara ini juga menampilkan kontes bakat,
Beach Beauty
dan Olahraga sebagai acara khusus untuk disiarkan.
[22]
Pada tahun
2015
ketika kontes diadakan di
Sanya
,
Anastasia Lin
, seorang penganut
Falun Gong
, salah satu peserta yang terdaftar sebagai perwakilan resmi
Kanada
pada tahun tersebut, dinyatakan sebagai
persona non grata
oleh pemerintah Tiongkok dan tidak diperkenankan memasuki wilayah
Republik Rakyat Tiongkok
, dan karenanya, tidak bisa berkompetisi di Miss World 2015. Lin secara terang-terangan mengkritik
pelanggaran hak asasi manusia di Tiongkok
. Dia diizinkan oleh Organisasi Miss World untuk berkompetisi di
Miss World 2016
.
[23]
Dalam malam final
Miss World 2014
,
Aishwarya Rai
dianugerahi sebagai Miss World Paling Sukses oleh Organisasi Miss World. Ia menghadiri perayaan bersama suaminya
Abhishek Bachchan
, putrinya Aaaradhya dan ibunya Brinda Rai.
[24]
Tercatat dalam penyelenggaraanya, Miss World telah menggunakan sebelas mahkota.
[25]
[26]
Miss World 1955
adalah kontes Miss World pertama yang memberikan mahkota bagi pemenangnya saat itu,
Susana Duijm
dari Venezuela. Mahkota pertama Miss World tersebut terlihat sederhana dan digunakan hingga tahun
1957
.
Mahkota kedua Miss World diperkenalkan pada edisi
Miss World 1958
saat pemahkotaan Miss Afrika Selatan,
Penelope Anne Coelen
. Desain mahkotanya terlihat indah dan rumit pada saat itu. Anehnya mahkota tersebut hanya digunakan pada tahun 1958 saja. Mahkota ketiga Miss World kemudian diperkenalkan tahun berikutnya untuk pemahkotaan Miss Holland,
Corine Rottschafer
. Sama seperti tahun sebelumnya, mahkota ini hanya dipergunakan satu kali pada tahun tersebut. Tahun
1960
, kembali mahkota baru diperkenalkan saat pemahkotaan
Norma Cappagli
dari Argentina. Mahkota tersebut hanya dipakai pada tahun tersebut saja.
[27]
Tahun
1961
menjadi tahun untuk mahkota berikutnya dan
Rosemarie Frankland
dari Britania Raya adalah orang pertama yang memakainya. Tampaknya merupakan mahkota paling besar yang pernah ada dalam kontes yang pernah digunakannya. Mahkota tersebut bertahan selama sepuluh tahun hingga tahun
1969
.
Tahun
1970
dan
1971
, menjadi tahun-tahun kontroversial bagi Miss World yang diwarnai dengan banyak aksi protes massa di London.
[28]
Mahkota yang digunakan saat itu pun menjadi begitu sederhana dan tampak tidak elegan, seperti topi badut karnaval yang besar, berwarna emas.
[29]
Tahun
1972
, Miss World memperkenalkan mahkota barunya. Mahkota bersejarah Miss World, yang berhiaskan
berlian
dan
batu pirus
tersebut, adalah hasil karya dari David Morris yang menciptakan mahkota tersebut berdasarkan permintaan Eric Morley. Mahkota ini hanya dipakai pada saat pemahkotaan
Belinda Green
dari Australia.
[30]
Tahun
1973
, Miss World menggunakan mahkota baru, berwarna putih berkilau untuk memahkotai
Marjorie Wallace
dari Amerika Serikat. Sama seperti masa jabatan Marjorie, mahkota Miss World tidak bertahan lama.
[31]
Tahun
1974
, mahkota kesembilan Miss World diperkenalkan, berwarna putih keperakan dengan bertahtakan berlian. Mahkota ini hanya bertahan tiga tahun hingga tahun
1976
. Mahkota kesepuluh Miss World digunakan pada tahun berikutnya saat memahkotai
Cindy Breakspeare
dari Jamaika. Mahkota ini memiliki desain yang lebih rumit dibanding sebelumnya. Mahkota ini hanya dipakai sampai tahun
1978
.
[32]
Setelah sempat absen dan digantikan oleh desain mahkota yang lain, mahkota biru yang sempat digunakan pada tahun 1972 kembali digunakan pada tahun
1979
dengan desain yang telah disempurnakan. Mahkota "legendaris" ini digunakan pertama kali saat memahkotai
Gina Swainson
dari Bermuda dan terus digunakan hingga saat ini. Mahkota ini diberi nama mahkota biru karena warna dan fitur
batu pirus
pada mahkota tersebut. Mahkota ini telah menjadi mahkota kontes Miss World yang paling ikonik dan terpanjang dan saat ini identik dengan slogan kontes "
Beauty with a Purpose
" serta dianggap sebagai lambang semangat Miss World untuk mengumpulkan dana kemanusiaan bagi sesama.
[33]
Organisasi Miss World memiliki dan mengelola final tahunan Miss World, sebuah kompetisi yang telah tumbuh menjadi salah satu
kontes kecantikan
terbesar di dunia.
[34]
Sejak diluncurkan pada tahun 1951, Organisasi Miss World telah mengumpulkan lebih dari £ 250 juta untuk badan amal anak-anak.
[35]
Miss World adalah waralaba di lebih dari 100 negara.
[36]
[37]
Miss World Limited adalah sebuah perusahaan swasta dan dengan demikian angka untuk pendapatannya, biaya dan kontribusi amal tidak secara terbuka tersedia.
Di samping meningkatkan jutaan pound untuk amal di seluruh dunia di bawah bendera programnya
Beauty with a Purpose
(Kecantikan dengan Tujuan), Miss World juga dikreditkan dengan secara langsung mempengaruhi peningkatan dramatis dalam pariwisata di
Sanya
, Tiongkok, tuan rumah dari final Miss World pada tahun 2003, 2004, 2005, 2007, 2010, dan 2015.
Untuk mengikuti kontes ini, delegasi masing-masing harus memenangkan gelar nasional di negaranya atau menjadi perwakilan khusus yang ditunjuk oleh pemegang lisensi Miss World setempat. Kontes nasional Miss World dilakukan oleh pemegang lisensi mereka, yang memegang
franchise
untuk menggunakan nama "Miss World" di negara mereka. Final tahunan biasanya berlangsung selama satu bulan, dengan beberapa gala awal, makan malam, pertemuan dan kegiatan yang berpuncak pada malam final yang disiarkan langsung di seluruh dunia di mana kontestan dipersempit menjadi antara 20-15 semifinalis.
Light the Passion, Share the Dream
Flame is the light, like a star in the sky
It will burn forever strong, and light the way for you and I
We wish upon the stars, that dreams will take us far
Hope and peace in the world we all belong
Love, love, love we will share together
Love, Love, forever we are one
One World one dream, let us share our hearts together
All as one, in a place where, we join in harmony
One world one dream, let us celebrate the powers of our heroes who’ll rise with strength and pride
Flame is the light, like a star in the sky
it will burn forever strong, and light the way for you and I
We wish upon the stars, that dreams will take us far
Hope and peace in the world we all belong
Love, love, love we will share together
Love, Love, forever we are one
One World one dream, let us share our hearts together
All as one, In a place where, We join in harmony
One world one dream, let us celebrate the powers of our heroes who’ll rise with strength and pride
Time and time again, they flexed their power, spirit and glory
Win or lose they stood together high
Hearts and souls unite together, bring the worlds to love each other
Reach, reach, reach for the sky
One World one dream, let us share our hearts together
All as one, In a place where, We join in harmony
One world one dream, let us celebrate the powers of our heroes who’ll rise with strength and pride
Light the passion share the dream, all as one.
Kompetisi Miss World juga memberikan penghargaan khusus bagi pesertanya, diantaranya penghargaan yang didapat melalui fitur Jalur Cepat (
Fast Track Events
),
Continental Queen of Beauty
dan sejumlah penghargaan khusus lainnya.
Fast Track Sports
Miss World 2008
.
Sejak tahun 2003 kontes Miss World juga menampilkan fitur Jalur Cepat (
Fast Track Events
) selama babak penyisihan. Para pemenang
Fast Track
secara otomatis memenuhi syarat untuk memasuki babak final. Namun, sejak tahun 2011, pemenang dan finalis dari jalur cepat ini akan diberikan bonus poin untuk skor awal mereka. Para delegasi dengan poin yang tertinggi (bonus tantangan acara juga termasuk) barulah dikatakan memenuhi syarat untuk memasuki babak final/semifinal.
Fast Track Events
yang telah digunakan sejak tahun 2003 adalah:
Micaela Reis,
Miss World Continental Queen of Beauty
Afrika
2007
.
Penghargaan khusus
Continental Queen of Beauty
diberikan pertama kali pada tahun
1981
kepada satu peserta dengan raihan skor tertinggi dari tiap
Benua
, yaitu Benua
Amerika
,
Afrika
,
Asia
,
Oseania
dan
Eropa
.
[38]
Pada tahun
1989
untuk pertama kalinya, peserta dari negara
Karibia
diberikan penghargaan ini, terpisah dari Benua Amerika. Tahun
1990
, penghargaan untuk wakil dari Benua Asia dan Oseania digabung kedalam satu penghargaan
Continental Queen
Asia & Oseania hingga tahun 2012 (Tahun 2005-2006 bernama
Continental Queen
Asia Pasifik
) sebelum akhirnya pada 2013 dan seterusnya kembali dipecah menjadi dua penghargaan, tersendiri bagi Asia dan Oseania.
[39]
Pada tahun 2005-2006, Miss World memecah penghargaan
Continental Queen
Eropa menjadi dua yaitu untuk
Eropa Utara
dan
Eropa Selatan
sebelum akhirnya dikembalikan seperti semula.
Di awal hadirnya penghargaan ini, pengumumannya biasanya dilakukan sebelum pembacaan urutan pemenang.
Eric Morley
akan mengumumkan terlebih dahulu 5
Continental Queen
, dan pemenang Miss World dapat dipastikan merupakan salah satu dari 5 peraih penghargaan tersebut. Namun, sejak kepengurusan kontes beralih pada
Julia Morley
, istrinya, penghargaan ini tidak diumumkan secara terbuka melainkan secara otomatis dari 5 besar yang terpilih, masing-masing mewakili Benua yang berbeda.
[40]
Apabila terdapat wakil Benua yang tidak masuk dalam 5 besar, maka penentuan
Continental Queen
didasarkan pada peringkat dari skor juri pada babak 10/15 Besar.
[41]
Pemberian penghargaan baru dilakukan setelah final berakhir dalam suatu acara terpisah.
Penghargaan lain yang diberikan oleh Miss World di antaranya:
- Miss Photogenic
(Fotogenik) ? diberikan tahun 1973?2001, tidak dianugerahkan tahun 1991 dan 1999?2000
- Best National Costume
(Kostum Nasional Terbaik) ? diberikan tahun 1971?1998, tidak dianugerahkan tahun 1972?1991.
- Miss Personality
(Kepribadian) ? diberikan tahun 1973?1998, tidak dianugerahkan tahun 1991 dan 1999?2002, pada tahun 2003 pemenang penghargaan ini otomatis masuk sebagai semifinalis.
- Spectacular Swimwear
? diberikan tahun 1995?1997
Catatan pemenang penghargaan khusus
[
sunting
|
sunting sumber
]
- Indonesia telah memenangkan penghargaan
Beauty with a Purpose
sebanyak lima kali (2011, 2014, 2015, 2016, 2017)
- Venezuela telah memenangkan penghargaan
Miss Photogenic
sebanyak empat kali (1984, 1990, 1995, 1996).
- Dua pemenang Miss World dianugerahi Miss World Continental Groups Eropa Utara berdasarkan pemilihan melalui SMS: Unnur Birna Vilhjalmsdottir (Islandia, 2005), Ta?ana Kucha?ova (Republik Ceko,2006).
- Empat pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss Photogenic:
- Dua pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss World Talent:
- Dua pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss World Beach Beauty:
- Empat pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss World Top Model:
- Satu pemenang Miss World diberikan penghargaan Spectacular Swimwear:
- Satu pemenang Miss World diberikan penghargaan Best World Dress Designer (Spectacular Evening Wear):
- Satu pemenang Miss World diberikan penghargaan Miss World Beauty with a Purpose:
Berikut adalah pemenang Miss World dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Tahun
|
Miss World
|
Negara asal
|
Lokasi kontes
|
Tanggal Kontes
|
2021
|
Karolina Bielawska
|
Polandia
|
San Juan
,
Puerto Riko
|
16 Maret
|
2019
|
Toni-Ann Singh
|
Jamaika
|
London
,
Britania Raya
|
14 Desember
|
2018
|
Vanessa Ponce
|
Meksiko
|
Sanya
,
Tiongkok
|
8 Desember
|
2017
|
Manushi Chhillar
|
India
|
Sanya
,
Tiongkok
|
18 November
|
2016
|
Stephanie Del Valle
|
Puerto Riko
|
Maryland
,
Amerika Serikat
|
18 Desember
|
2015
|
Mireia Lalaguna Royo
|
Spanyol
|
Sanya, Tiongkok
|
19 Desember
|
2014
|
Rolene Strauss
|
Afrika Selatan
|
London
,
Britania Raya
|
14 Desember
|
2013
|
Megan Young
|
Filipina
|
Bali
,
Indonesia
|
28 September
|
2012
|
Yu Wenxia
|
Tiongkok
|
Ordos
, Tiongkok
|
18 Desember
|
2011
|
Ivian Sarcos
|
Venezuela
|
London, Britania Raya
|
6 November
|
- Toni-Ann Singh
dari Jamaika, Miss World 2019 menjabat dengan periode terpanjang dalam sejarah Miss World: 2 tahun, 3 bulan, 3 hari sejak dia dinobatkan pada 14 Desember 2019 di London, Inggris.
[42]
- Ivian Sarcos
dari Venezuela, Miss World 2011 menjabat dengan periode terpendek dalam sejarah Miss World: 9 bulan, 12 hari (atau 285 hari) pada saat dia menobatkan
Yu Wenxia
dari Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 18 Agustus 2012.
- Terdapat tiga kali kemenangan
back to back
dalam sejarah Miss World:
- Interval terpanjang antara memenangkan gelar adalah Puerto Riko,
Wilnelia Merced
memenangkan gelar pada tahun 1975 dan, 41 tahun kemudian,
Stephanie Del Valle
menjadi penerima kedua dari Puerto Riko.
- Wakil negara
Asia
pertama yang memenangkan Miss World adalah
Reita Faria
dari India, dinobatkan tahun
1966
di
Britania Raya
.
- Wakil negara
Asia Barat
pertama yang memenangkan Miss World adalah
Azra Akin
dari Turki, dinobatkan tahun
2002
di
Sanya
,
Republik Rakyat Tiongkok
- Wakil negara
Asia Tenggara
pertama yang memenangkan Miss World adalah
Megan Young
dari Filipina, dinobatkan tahun
2013
di
Nusa Dua
,
Bali
,
Indonesia
- Wakil negara
Asia Timur
pertama yang memenangkan Miss World adalah
Zhang Zilin
dari Tiongkok, dinobatkan tahun
2007
di
Sanya
,
Republik Rakyat Tiongkok
- Wakil negara
Afrika
pertama dan pemenang pertama dari negara mayoritas Muslim yang memenangkan Miss World adalah
Antigone Costanda
dari Mesir, dinobatkan tahun
1954
di
Britania Raya
.
- Wakil negara
Afrika
berkulit hitam pertama yang memenangkan Miss World adalah
Agbani Darego
dari Nigeria, dinobatkan tahun
2001
di
Sun City, Afrika Selatan
.
- Wakil negara
Amerika Latin
pertama yang memenangkan Miss World adalah
Susana Duijm
dari Venezuela, dinobatkan tahun
1955
di
Britania Raya
.
- Wakil negara
Karibia
pertama yang memenangkan Miss World adalah
Carole Crawford
dari Jamaika, dinobatkan tahun
1963
di
Britania Raya
.
- Wakil negara
Eropa
pertama yang memenangkan Miss World adalah
Kicki Hakansson
dari Swedia, dinobatkan tahun
1951
di
Britania Raya
.
- Wakil negara
Eropa Timur
pertama yang memenangkan Miss World adalah
Aneta Kr?glicka
dari Polandia, dinobatkan tahun
1989
di
Hong Kong
- Wakil negara
Oseania
pertama yang memenangkan Miss World adalah
Penelope Plummer
dari Australia, dinobatkan tahun
1968
di
Britania Raya
.
- Sebagian besar pemenang awal kontes kecantikan utama berasal dari keturunan
Skandinavian
:
Armi Kuusela
dari
Finlandia
memenangkan
Miss Universe 1952
,
Catharina Svensson
dari
Denmark
memenangkan
Miss Earth 2001
dan
Kiki Hakansson
dari
Swedia
memenangkan
Miss World 1951
. Miss International menjadi pengecualian di mana
Stella Marquez
dari
Colombia
memenangkan mahkota Miss International pertama pada tahun
1960
.
- Miss World tetap menjadi satu-satunya dari kontes internasional utama dengan dua pemenang mengundurkan diri atau dicopot: Miss World mengganti
Helen Morgan
pada tahun
1974
dan
Gabriella Brum
pada tahun
1980
.
- Dua delegasi Miss World menempati tempat sebagai finalis/semifinalis dalam kontes sebelum kemenangan mereka di Miss Universe:
Michelle McLean
dari
Namibia
, Top 5 finalis di
Miss World 1991
; dan
Catriona Gray
dari
Filipina
, Top 5 finalis di
Miss World 2016
.
- Delapan pemenang Miss World menempati tempat sebagai runner-up atau semi-finalis di kontes Miss Universe. Mereka adalah:
Susana Duijm
?semi-finalis, Venezuela 1955;
Corine Rottschafer
?semi-finalis, Holland 1958;
Rosemarie Frankland
?runner-up 1, Wales 1961;
Madeleine Hartog-Bel
?semi-finalis, Peru 1966;
Eva Rueber-Staier
?semi-finalis, Austria 1969;
Helen Morgan
?runner-up 1, Wales 1974 (dicopot);
Gina Swainson
?runner-up 1, Bermuda 1979 dan
Agbani Darego
?semi-finalis, Nigeria 2001.
- Tiga delegasi Miss World menempati tempat sebagai finalis/semifinalis dalam kontes sebelum kemenangan mereka di Miss International: Brucene Smith dari
USA
, Top 7 finalis di Miss World
1971
; Goizeder Azua dari
Venezuela
, Top 10 finalis di
Miss World 2002
; dan Anagabriela Espinoza dari
Meksiko
, Top 15 semifinalis di
Miss World 2008
.
- Dua pemenang Miss World menempati tempat sebagai runner-up di ajang Miss International:
Catharina Lodders
dari
Belanda
, runner-up 3 di Miss International
1962
; dan
Aneta Kr?glicka
dari
Polandia
, runner-up 1 di Miss International
1989
.
- Sophie Perin dari Prancis adalah delegasi di ajang Miss Universe dan Miss World yang tidak menempati tempat di kedua kontes tersebut dan di kemudian hari memenangkan gelar Miss International pada tahun
1976
.
- Anne Lena Hansen dari
Norwegia
dan
Christina Sawaya
dari
Lebanon
tidak menempati tempat di Miss World dan di kemudian hari memenangkan gelar Miss International pada tahun
1995
dan
2002
, masing-masing.
Untuk daftar lengkap lokasi penyelenggaraan, lihat
Daftar pemenang Miss World
.
- Sebanyak 7 pemenang telah dinobatkan sebagai Miss World di tanah air mereka sendiri:
- Sebanyak 5 pemenang Miss World telah menobatkan penerus mereka di tanah air mereka sendiri:
- Di luar Britania Raya, Republik Rakyat Tiongkok telah menyelenggarakan kontes Miss World terbanyak, yakni sembilan kali, di antaranya di
Sanya
(2003, 2004, 2005, 2007, 2010, 2015, 2017, 2018) dan
Ordos
(2012). Selain Britania Raya dan Tiongkok, negara-negara lain yang menjadi tuan rumah kontes lebih dari sekali adalah:
Dances of The World
merupakan segmen khusus di acara malam final Miss World yang menampilkan sejumlah finalis terpilih dari 5 benua (Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Oceania) untuk menampilan tarian khas negara mereka. Segmen ini diperkenalkan pertama kali pada malam final
Miss World 2009
yang saat itu diadakan di
Johannesburg
,
Afrika Selatan
.
[43]
[44]
Pada
Miss World 2019
, seluruh finalis menampilkan tarian khas dari masing-masing negara finalis untuk pembukaan acara sebelum pengumuman semifinalis. Hal ini menjadi keberuntungan bagi negara yang belum pernah sama sekali ditunjuk sebagai peserta
Dance of The World
pada penyelenggaraan Miss World sebelumnya.
[45]
Tampil
|
Negara
|
Tahun
|
5 kali
|
India
|
2010, 2012, 2014, 2017, 2018
|
4 kali
|
Meksiko
|
2009, 2011, 2012, 2018
|
Republik Rakyat Tiongkok
|
2011, 2013, 2015, 2017
|
Nepal
|
2011, 2012, 2013, 2015
|
Prancis
|
2009, 2010, 2012, 2015
|
3 kali
|
Botswana
|
2010, 2017, 2018
|
Guinea Khatulistiwa
|
2012, 2017, 2018
|
Latvia
|
2009, 2011, 2012
|
Mongolia
|
2012, 2014, 2017
|
Sierra Leone
|
2009, 2011, 2018
|
Skotlandia
|
2011, 2014, 2018
|
Slowakia
|
2013, 2014, 2015
|
Spanyol
|
2010, 2017, 2018
|
2 kali
|
Afrika Selatan
|
2011, 2012
|
Bolivia
|
2014, 2018
|
Brasil
|
2010, 2017
|
Hungaria
|
2012, 2018
|
Irlandia
|
2013, 2017
|
Kanada
|
2012, 2018
|
Kepulauan Cook
|
2017, 2018
|
Korea Selatan
|
2009, 2012
|
Mauritius
|
2017, 2018
|
Nikaragua
|
2012, 2018
|
Paraguay
|
2015, 2017
|
Republik Dominika
|
2013, 2017
|
Sri Lanka
|
2009, 2018
|
Ukraina
|
2011, 2017
|
Venezuela
|
2011, 2013
|
Zambia
|
2015, 2018
|
1 kali
|
Amerika Serikat
|
2014
|
Aruba
|
2018
|
Bahamas
|
2017
|
Barbados
|
2012
|
Belarus
|
2018
|
Belize
|
2018
|
Bosnia dan Herzegovina
|
2018
|
Bulgaria
|
2010
|
Chili
|
2013
|
Ekuador
|
2018
|
Ethiopia
|
2017
|
Fiji
|
2012
|
Filipina
|
2013
|
Finlandia
|
2014
|
Georgia
|
2012
|
Ghana
|
2018
|
Gibraltar
|
2012
|
Guadeloupe
|
2018
|
Guam
|
2012
|
Guyana
|
2017
|
Honduras
|
2018
|
Hong Kong
|
2010
|
Indonesia
|
2013
|
Irlandia Utara
|
2017
|
Jamaika
|
2018
|
Jepang
|
2017
|
Kenya
|
2014
|
Kosta Rika
|
2012
|
Latvia
|
2017
|
Lebanon
|
2012
|
Mesir
|
2010
|
Montenegro
|
2018
|
Namibia
|
2013
|
Nigeria
|
2018
|
Panama
|
2018
|
Polandia
|
2018
|
Puerto Riko
|
2011
|
Rwanda
|
2017
|
Samoa
|
2015
|
Selandia Baru
|
2018
|
Serbia
|
2018
|
Kep. Virgin Amerika Serikat
|
2013
|
Miss Indonesia 2008,
Sandra Angelia
saat berada di
Miss World 2008
.
Kunci Warna
-
: Pemenang
-
: Runner-up / 5 Besar/ 6 Besar
-
: Semifinalis, Perempat-finalis
- ^
"Tianjin Miss World China Pageant comes to a close"
.
China Daily
. 28 Agustus 2009
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
"Miss Universe on August 23"
. Timesofmalta.com
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
"Pageant News Bureau ? Miss World: A long, glittering history"
. Pageant.com
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
"Brazil's Miss World finalist has her hands and feet amputated"
. English.pravda.ru. 22 Januari 2009
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
"Tracing the regal existence of 'Miss Universe
'
"
. Spicezee.com. 7 Oktober 2008. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2009-04-23
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
Philanthropy Magazine: Beauty With A Purpose
- ^
Stein, Elissa; Meriwether, Lee (2006).
Beauty Queen
. Chronicle Books. hlm.
45
.
ISBN
0-8118-4864-7
.
- ^
"Frontline World: A Pageant is Born"
. Pbs.org
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
"Bet on Miss World Pageant"
. Covers.com. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2011-07-16
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
Lovegrove, Keith (2002).
Pageant: The Beauty Contest
. teNeues. hlm. 1967.
ISBN
3-8238-5569-7
.
- ^
"Selvedge: The Fabric of Your Life". Selvedge Ltd. 2005: 39.
- ^
a
b
Magnanti, Brooke (7 Juni 2013).
"Miss World bikini ban: why it's no victory for feminists"
. Telegraph
. Diakses tanggal
22 Agustus
2013
.
- ^
Marcus, Ben; Divine, Jeff (2005).
Surfing USA!: An Illustrated History of the Coolest Sport of All Time
. MVP Books. hlm.
60
.
ISBN
978-0-89658-690-1
.
- ^
Shin, Han (2004).
Beauty with a Purpose
. iUniverse. hlm. 193.
ISBN
0-595-30926-7
.
- ^
"Bikini ban at Miss World pageant"
. Diakses tanggal
8 Juni
2013
.
- ^
"Miss World gets a makeover"
.
news.bbc.co.uk
. BBC News. 9 September 1998
. Diakses tanggal
9 Oktober
2013
.
- ^
"BBC Radio 4 ? Woman's Hour ? Women's History Timeline: 1960 ? 1969"
. Bbc.co.uk
. Diakses tanggal
8 Maret
2014
.
- ^
"Tiza.com. Miss World"
. Tiza.com
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
"Should the Miss World pageant have gone ahead?"
. BBC News. 9 Desember 2002
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
"Mayor's frosty reception for Miss World"
. BBC News. 26 November 2002
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
Wright, Stephen (17 April 2010).
"Miss World's Julia Morley and her live-in 'odd-job man' who beat his wife to death"
.
Daily Mail
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
17 Maret
2022
.
- ^
"Miss World facts"
. Worldcountrylink.com. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2010-05-22
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
"Miss World Canada blocked from contest due to China visa denial"
. Diakses tanggal
19 Juni
2016
.
- ^
"Aishwarya Rai: most successful Miss World ever"
.
MSN
. 18 Desember 2014
. Diakses tanggal
19 Oktober
2016
.
- ^
"Miss World Competition Through the Years"
.
E!
. 12 Desember 2014
. Diakses tanggal
23 Januari
2016
.
- ^
"The Crowns of Miss World"
.
Misssosology
. 10 Maret 2013
. Diakses tanggal
23 Januari
2016
.
- ^
"Argentina Girl, 21, Chosen Miss World"
. Hartford Courant. 9 November 1960. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2012-10-25
. Diakses tanggal
2017-07-15
.
- ^
Chaudhuri, S. (2006).
Feminist Film Theorists: Laura Mulvey, Kaja Silverman, Teresa de Lauretis, Barbara Creed
. Routledge Critical Thinkers. Taylor & Francis. hlm. pt48.
ISBN
978-1-134-34667-7
.
- ^
Pelling, Rowan (12 Juli 2015).
"What's so wrong about being a beauty queen?"
.
The Daily Telegraph
. Diakses tanggal
23 Januari
2016
.
- ^
UPI
(2 Desember 1972).
"Aussie girl is Miss World"
.
The Bulletin (Bend)
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2017-05-11
. Diakses tanggal
28 Juni
2010
.
- ^
Associated Press
(8 Maret 1974). "Britons Dethrone Indianapolis Girl as 'Miss World
'
".
Pittsburgh Post-Gazette
. hlm. 4.
- ^
"Social - Cindy Breakspeare makes the big 5-O!"
. Jamaica Gleaner. 31 Oktober 2004. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2010-09-01
. Diakses tanggal
13 Desember
2010
.
- ^
"Kisah Designer di Balik Lahirnya Mahkota Legendaris Miss World"
.
Indonesian Pageants
. 7 April 2014. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2019-03-07
. Diakses tanggal
23 Januari
2016
.
- ^
"ElEconomista.es. Miss World Organisation and Mauj Telecom Ink Global Deal on Mobile Content and Applications"
. Eleconomista.es. 6 Juni 2006
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
Philanthropy World. Beauty with a Purpose
- ^
"Newly crowned Miss Namibia 2009, Happie Ntelamo"
.
The Economist .na
. 19 Juni 2009
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
"Warsaw-life.com. Miss World comes to Warsaw"
. Warsaw-life.com
. Diakses tanggal
24 Mei
2011
.
- ^
"Dispute choice of Miss World"
.
Youngstown Vindicator
. Amerika Serikat.
Associated Press
. 18 November 1983
. Diakses tanggal
21 Oktober
2010
.
- ^
Joyce Burton-Titular (1 Oktober 2013).
"From Vivien to Megan: The PH in Miss World history"
.
Rappler
. Diakses tanggal
5 Oktober
2013
.
- ^
"South Sudan's Atong Demach Is Miss World Africa"
.
Gurtong.net
. 20 Agustus 2012. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2016-08-26
. Diakses tanggal
24 Agustus
2012
.
- ^
"Miss World 2014 Winner Is Miss South Africa, Rolene Strauss?See Photos and Find Out Who Else Make the Top 10!"
.
E! Online
. Diakses tanggal
14 Desember
2014
.
- ^
"Jamaica's Toni-Ann Singh to become longest-reigning Miss World in history"
.
News24
. 31 Juli 2020
. Diakses tanggal
17 Maret
2022
.
- ^
"OPINION :: Miss World should have Best in Dance award"
.
Missosology
(dalam bahasa Inggris). 16 Juni 2014
. Diakses tanggal
31 Mei
2020
.
- ^
"Shall we dance?"
.
Missosology
(dalam bahasa Inggris). 6 Agustus 2014
. Diakses tanggal
31 Mei
2020
.
- ^
Putri, Tiara (2019-12-14).
"Final Miss World 2019 Dibuka Dance of The World, Finalis Perkenalkan Budaya Negara Masing-Masing"
.
Okezone.com
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2013-07-11
. Diakses tanggal
14 Desember
2019
.
- ^
"Miss Indonesia named second runner-up in Miss World 2016"
.
The Jakarta Post
. 20 Desember 2016
. Diakses tanggal
22 Desember
2016
.