Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mesir dalam Alkitab
adalah
Mesir kuno
yang muncul dalam penjelasan
Alkitab Ibrani
, terutama
Taurat (Pentateukh)
.
Mesir memainkan peran utama dalam penjelasan Taurat dari
Abraham
sampai
Musa
dan
Keluar dari Mesir
.
Kitab Kejadian
dan
Kitab Keluaran
menyebut masa
bangsa Israel
saat berada di Mesir, dari saat mereka bermukim di
Tanah Goshen
sampai mereka kabur dan berjalan sampai
Sinai
.
[1]
Berdasarkan pada kronologi internal Alkitab Ibrani, kejadian-kejadian tersebut terjadi pada masa
Kerajaan Mesir Baru
saat
Zaman Perunggu Akhir
.
Alkitab Ibrani juga mencatat sejumlah Yahudi yang mengungsi ke Mesir setelah kehancuran
Kerajaan Yudea
pada
597 SM
, dan kemudian pembunuhan gubernur Yahudi,
Gedaliah
. (
2 Raja?Raja 25:22?24
,
Yeremia 40:6?8
) Saat mendengar pelantikan tersebut, orang-orang Yahudi yang kabur ke
Moab
,
Ammon
,
Edom
dan negara-negara lainnya kembali ke Yudea. (
Yeremia 40:11?12
) Di Mesir, mereka bermukim di
Migdol
,
Tahpanhes
,
Noph
, dan
Pathros
. (
Yeremia 44:1
)
- ^
James Weinstein, "Exodus and the Archaeological Reality", in
Exodus: The Egyptian Evidence
, ed. Ernest S. Frerichs and Leonard H. Lesko (Eisenbrauns, 1997), p.87
- C. A. Redmount in Coogan (ed.),
The Oxford History of the Biblical World
,
Oxford University Press
, 2001, 58?89.
- Joseph Modrzejewski,
The Jews of Egypt: From Rameses II to Emperor Hadrian
, Jewish Publication Society, 1995
- Franz V. Greifenhagen,
Egypt on the Pentateuch's Ideological Map: Constructing Biblical Israel's Identity
, Bloomsbury Publishing, 2003
- S. C. Russell,
Images of Egypt in Early Biblical Literature: Cisjordan-Israelite, Transjordan-Israelite, and Judahite Portrayals
, New York University. Hebrew and Judaic Studies,
ProQuest
, 2008