Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Laut Timor
(
Bahasa Portugis
:
Mar de Timor
) adalah perpanjangan
Samudra Hindia
yang terletak antara pulau
Timor
, kini terbagi antara
Indonesia
dan
Timor Leste
, dan
Teritorial Utara
Australia
. Di timur berbatasan dengan
Laut Arafura
, secara teknis perpanjangan
Samudera Pasifik
. Laut Timor memiliki 2 teluk kecil di pesisir Astralia utara,
Teluk Joseph Bonaparte
dan
Teluk van Diemen
. Kota Australia
Darwin
ialah satu-satunya kota besar yang terletak di tepi laut Timor.
Laut Timor atau biasa di sebut dengan Celah Timor terkenal kaena mempunyai kekayaan minyak, terletak diantara kawasan perairan negara
Timor Leste
,
Indonesia
dan
Australia
. Wilayah perairan ini menjadi rebutan antara Timor Leste dengan Australia karena menyimpan minyak dan gas yang luar biasa di dasar lautnya.
[1]
Laut ini memiliki luas 480 km (300 mil), meliputi darah sekitar 610.000 km persegi (235.000 mil persegi). Titik terdalamnya ialah Palung Timor di utara, yang mencapai kedalaman 3.300 m (10.800 kaki). Bagian lainnya lebih dangkal, dengan rata-rata kedalaman yang kurang dari 200 m (650 kaki). Merupakan tempat utama untuk badai tropis dan
topan
.
Sejumlah pulau terletak di laut ini, termasuk
Pulau Melville
di lepas pantai Australia dan
Kepulauan Ashmore dan Cartier
yang diperintah Australia. Diperkirakan penduduk asli Australia mencapai Australia dengan "loncatan pulau" menyeberangi Laut Timor.
Di dasar Laut Timor terdapat cadangan
minyak
dan
gas
dalam jumlah besar. Australia dan
Timor Timur
telah mengalami pertentangan panjang atas hak eksploitasi have di daerah yang dikenal sebagai
Celah Timor
. Klaim wilayah Australia meluas ke sumbu batimetrik (garis kedalaman punggung laut terbesar) di Palung Timor. Ini melengkapi klaim teritorial Timor Timur, yang mengikuti bekas koloninya
Portugal
dalam mengklaim bahwa garis yang membagi itu harus di tengah-tengah kedua negara.
[2]