Lontong kupang
atau
kupang lontong
adalah nama
makanan
khas daerah
Jawa Timur
. Makanan ini terkenal khususnya di daerah Sidoarjo
Jawa Timur
.
Di daerah pesisir timur
Jawa Timur
, lontong kupang yang terkenal adalah Kupang Kraton. Nama
Kraton
ini diambil dari suatu nama daerah atau suatu nama kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Sudah sejak lama penduduk daerah ini mencari dan berdagang kerang
kupang
, baik dijual mentah ataupun berupa kuliner (lontong kupang).
Masyarakat mempercayai apabila memakan lontong kupang sambil minum air
kelapa
muda (
Jawa
:
degan
) atau dengan es batu yaitu
es degan
semua penyakit di dalam tubuh bisa hilang, manusia yang memakan itu pun menjadi sehat. Lontong kupang biasa disajikan dengan sate kerang dan minum air kelapa muda yang disajikan bersama tempurung kelapa atau dengan gelas.
Bahan utama yang digunakan adalah
kupang putih
(
Potamocorbula fasciata
), yaitu hewan laut bertubuh lunak (
moluska
) semacam
kerang
berukuran kecil sebesar biji
jagung
. Kupang yang telah dikupas dan dimasak, ditambahkan
lontong
dan
lentho
, kemudian diberi kuah
petis
dan sedikit perasan
jeruk nipis
. Untuk menghidangkan biasanya dipadukan dengan
sate kerang
, serta minuman air kelapa muda.
Kupang juga merupakan sumber
asam amino esensial
yang baik. Kupang putih maupun kupang merah memiliki 17
asam amino
, sedangkan dari 17 asam amino tersebut terkandung 10 macam asam amino esensial yang diperlukan untuk tubuh, antara lain: treonin, valin, metionin, isoleusin, leusin, fenilalanin, lisin, tripsin, histidin, dan arginin. Asam amino esensial tidak dapat dibentuk oleh tubuh manusia, tetapi harus didapat dari makanan sehari-hari.
Kandungan mikronutrien kupang yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu Fe (
zat besi
) dan Zn (
zinc/seng
). Zat besi diperlukan dalam tubuh untuk pembentukan
sel darah merah
. Sedangkan Seng merupakan komponen penting beberapa
enzim
untuk
metabolisme
dalam tubuh. Kupang juga mengandung
asam lemak
yang dibutuhkan tubuh manusia. Kupang merah mengandung 8,97 LA (asam linoleat), 2,77% EPA (eikosapentanoat), 3,65% DHA (asam dokoheksanoat). Sedangkan kupang putih mengandung 12,31% LNA (asam linoleat), 6,52% EPA, dan 6,61 DHA. Asam lemak esensial omega-3 membentuk komponen yang melancarkan transportasi oksigen dan nutrisi makro (protein, lemak, dan karbrohidrat) ke dalam sel-sel tubuh sehingga dapat membantu pembuangan produk sisa metabolisme seperti karbondioksida dari sel. Sedangkan EPA sangat efektif mengurangi kerusakan otot.