Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kuinina
,
kinina
atau
kina
adalah
alkaloid
kristal
putih alami yang memiliki rasa
pahit
dan mempunyai sifat
antipiretik
(penawar panas),
antimalaria
,
analgesik
(penawar sakit), serta
antiinflamasi
. Senyawa
stereoisomer
dari
kuinidina
ini merupakan pengobatan efektif pertama untuk
malaria
yang disebabkan oleh
Plasmodium falciparum
dan mulai digunakan pada sekitar
abad ke-17
. Pengobatan malaria dengan kuinina tetap menjadi pilihan hingga
1940-an
sampai digantikan oleh obat-obatan lain. Perolehan kuinina dari kulit pohon
kina
pertama kali ditemukan oleh suku Indian
Quechua
di
Peru
dan dibawa ke
Eropa
pertama kali oleh
Yesuit
.