Klan
adalah sekelompok
orang
yang dipersatukan oleh perasaan adanya
hubungan kekerabatan atau seketurunan
, baik aktual maupun tidak. Apabila silsilah terperincinya tidak diketahui, anggota klan dapat dibagi-bagi berdasarkan tokoh pendirinya ataupun
leluhurnya
. Hubungan kekerabatannya mungkin saja simbolis, di mana klan berbagi nenek moyang tertentu yang menjadi simbol persatuan klan. Bila "nenek moyang" tersebut bukan manusia, maka ia disebut
totem
, yang sering kali merupakan hewan. Klan paling mudah digambarkan sebagai
suku
atau sub-suku. Kata klan berasal dari
clann
, yang berarti "anak-anak" atau "keturunan" (tapi bukan "keluarga") dalam
bahasa Irlandia
dan bahasa-bahasa
Gaelik Skotlandia
.
[1]
[2]
Menurut Oxford English Dictionary, kata diperkenalkan ke dalam
bahasa Inggris
sekitar tahun 1425 sebagai label untuk sifat kesukuan masyarakat
Dataran Tinggi Skotlandia
.
[3]
Klan dalam masyarakat adat cenderung bersifat
eksogami
, yaitu bahwa sesama anggota klan dilarang menikah satu sama lain. Klan mendahului bentuk organisasi masyarakat yang lebih terpusat atau pemerintahan; dan terdapat di setiap negara. Anggota-anggota klan dapat mengidentifikasi diri mereka dengan lambang atau simbol yang lain, untuk menunjukkan bahwa mereka adalah suatu klan yang mandiri.
Di Indonesia ada beberapa contoh klan utama yang ada dibeberapa daerah. Klan utama tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
- Klan berdasarkan garis keturunan ayah (patrilineal)
Klan yang berdasarkan atas garis keturunan ayah ini banyak dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama suku-suku dari daerah tertentu yang memiliki marga. Jika ada anak atau keturunan yang lahir maka akan masuk ke dalam klan sang ayah.
Pada masyarakat
Batak
klannya disebut
marga
, contoh marga Batak Batubara, Hutapea, Manullang, Sinaga, Simanjuntak dan marga lainnya. Pada masyarakat
Minahasa
klannya disebut
fam
yaitu Waruwu, Karamoy, Manopo, Maramis, Tengker dan lainnya. Pada masyarakat
Nias
klannya disebut
mado
yaitu Zebua, Zega, Gulo, Telaumbanua, Laoly dan lainnya.
2. Klan berdasarkan garis keturunan ibu (matrilineal)
Klan ini mengikuti garis keturunan dari ibu. Sehingga setiap anak yang dilahirkan akan mengikuti klan ibunya. Contoh penganut klan ini adalah masyarakat
Minangkabau
. Pada masyarakat Minangkabau klannya disebut
suku
, contoh Chaniago, Piliang, Tanjung, Koto, Sikumbang dan lainnya.
- ^
Dineen, Patrick S. (1927).
Focloir Gae?ilge agus Bearla an IRISH-ENGLISH DICTIONARY
. Dublin and Cork, Ireland: The Educational Company of Ireland, Ltd.
- ^
O Donaill, Niall (1992).
Focloir Gaeilge?Bearla
. Dublin, Ireland: An Gum.
ISBN
1-85791-037-0
.
- ^
"Clan"
,
Online Etymology Dictionary