Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Keterikatan kuantum
adalah fenomena yang terjadi ketika sekelompok
partikel
dihasilkan, berinteraksi, atau berbagi kedekatan spasial sedemikian rupa sehingga
keadaan kuantum
dari setiap partikel kelompok tidak dapat dijelaskan secara independen dari keadaan yang lain, termasuk ketika partikel dipisahkan oleh jarak yang jauh. Topik keterikatan kuantum merupakan inti perbedaan antara fisika klasik dan fisika kuantum: keterikatan adalah ciri utama mekanika kuantum yang tidak ada dalam mekanika klasik.
[1]
[2]
Dalam bahasa lain, Keterikatan kuantum adalah fenomena mekanika kuantum dimana kuantum menyatakan bahwa dua atau lebih objek harus dideskripsikan dengan referensi antar objek, meskipun objek-objek tersebut tidaklah berkaitan secara spasial. Hal ini mengarah pada korelasi antara atribut fisik objek yang dapat diamati dari suatu sistem. Contohnya, adalah mungkin untuk menyiapkan 2 partikel dalam satu kondisi kuantum seperti ketika yang satu diteliti adalah "spin up" maka yang satunya adalah "spin down" dan begitu pula seterusnya.
Eksperimen mengenai fenomena keterikatan kuantum ini didemonstrasikan dengan menggunaka
foton
,
[3]
neutrino
,
elektron
,
[4]
[5]
molekul sebesar
bukminsterfulerena
,
[6]
hingga menggunakan berlian kecil.
[7]
Saat ini sejumlah ilmuwan meneliti pemanfaatan keterikatan kuantum untuk bidang
komunikasi
,
komputasi
, dan
radar kuantum
.
Peraih Nobel dalam Fisika baru-baru ini diberikan kepada
Alain Aspect
,
John F. Clauser
dan
Anton Zeilinger
atas penelitian mereka tentang foton terikat dan merintis ilmu informasi kuantum, yang kemudian akan digunakan untuk mengembangkan teknologi informasi kuantum.
[8]
- ^
Overbye, Dennis (2022-10-10).
"Black Holes May Hide a Mind-Bending Secret About Our Universe"
.
The New York Times
(dalam bahasa Inggris).
ISSN
0362-4331
. Diakses tanggal
2022-11-27
.
- ^
Starr, Michelle (2022-11-15).
"Scientists Simulated a Black Hole in The Lab, And Then It Started to Glow"
.
ScienceAlert
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2022-11-27
.
- ^
Kocher, Carl Alvin (1967-05-01).
"Polarization Correlation of Phoons Emitted in An Atomic Cascade"
.
Universitas California
(dalam bahasa Inggris).
- ^
Hensen, B.; Bernien, H.; Dreau, A. E.; Reiserer, A.; Kalb, N.; Blok, M. S.; Ruitenberg, J.; Vermeulen, R. F. L.; Schouten, R. N. (2015-10).
"Loophole-free Bell inequality violation using electron spins separated by 1.3 kilometres"
.
Nature
(dalam bahasa Inggris).
526
(7575): 682?686.
doi
:
10.1038/nature15759
.
ISSN
1476-4687
.
- ^
Markoff, John (2015-10-21).
"Sorry, Einstein. Quantum Study Suggests 'Spooky Action' Is Real"
.
The New York Times
(dalam bahasa Inggris).
ISSN
0362-4331
. Diakses tanggal
2022-11-27
.
- ^
Arndt, Markus; Nairz, Olaf; Vos-Andreae, Julian; Keller, Claudia; van der Zouw, Gerbrand; Zeilinger, Anton (1999-10).
"Wave?particle duality of C60 molecules"
.
Nature
(dalam bahasa Inggris).
401
(6754): 680?682.
doi
:
10.1038/44348
.
ISSN
1476-4687
.
- ^
Lee, K. C.; Sprague, M. R.; Sussman, B. J.; Nunn, J.; Langford, N. K.; Jin, X.-M.; Champion, T.; Michelberger, P.; Reim, K. F. (2011-12-02).
"Entangling Macroscopic Diamonds at Room Temperature"
.
Science
(dalam bahasa Inggris).
334
(6060): 1253?1256.
doi
:
10.1126/science.1211914
.
ISSN
0036-8075
.
- ^
"The Nobel Prize in Physics 2022"
.
NobelPrize.org
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2022-11-27
.
- Bengtsson I; ?yczkowski K (2006). "Geometry of Quantum States".
An Introduction to Quantum Entanglement
. Cambridge: Cambridge University Press.
edisi revisi (2017)
- Cramer, JG (2015).
The Quantum Handshake: Entanglement, Nonlocality and Transactions
. Springer Verlag.
ISBN
978-3-319-24642-0
.
- Duarte, FJ (2019).
Fundamentals of Quantum Entanglement
. Bristol, UK: Institute of Physics.
ISBN
978-0-7503-2226-3
.
- Guhne, O.; Toth, G. (2009). "Entanglement detection".
Physics Reports
.
474
(1?6): 1?75.
arXiv
:
0811.2803
.
Bibcode
:
2009PhR...474....1G
.
doi
:
10.1016/j.physrep.2009.02.004
.
- Horodecki R, Horodecki P, Horodecki M, Horodecki K; Horodecki; Horodecki; Horodecki (2009). "Quantum entanglement".
Rev. Mod. Phys
.
81
(2): 865?942.
arXiv
:
quant-ph/0702225
.
Bibcode
:
2009RvMP...81..865H
.
doi
:
10.1103/RevModPhys.81.865
.
- Hill S, Wootters WK (1997). "Entanglement of a Pair of Quantum Bits".
Phys. Rev. Lett
.
78
(26): 5022?5025.
arXiv
:
quant-ph/9703041
.
Bibcode
:
1997PhRvL..78.5022H
.
doi
:
10.1103/PhysRevLett.78.5022
.
- Bhaskara VS, Panigrahi PK (2017). "Generalized concurrence measure for faithful quantification of multiparticle pure state entanglement using Lagrange's identity and wedge product".
Quantum Information Processing
.
16
(5): 118.
arXiv
:
1607.00164
.
Bibcode
:
2017QuIP...16..118B
.
doi
:
10.1007/s11128-017-1568-0
.
- Swain SN, Bhaskara VS, Panigrahi PK (2022). "Generalized entanglement measure for continuous-variable systems".
Phys. Rev. A
.
105
(5): 052441.
arXiv
:
1706.01448
.
Bibcode
:
2022PhRvA.105e2441S
.
doi
:
10.1103/PhysRevA.105.052441
.
- Jaeger G (2009).
Entanglement, Information, and the Interpretation of Quantum Mechanics
. Heildelberg: Springer.
ISBN
978-3-540-92127-1
.
- Plenio MB, Virmani S; Virmani (2007). "An introduction to entanglement measures".
Quant. Inf. Comp
.
1
(7): 1?51.
arXiv
:
quant-ph/0504163
.
Bibcode
:
2005quant.ph..4163P
.
- Shadbolt PJ, Verde MR, Peruzzo A, Politi A, Laing A, Lobino M, Matthews JCF, Thompson MG, O'Brien JL; Verde; Peruzzo; Politi; Laing; Lobino; Matthews; Thompson; O'Brien (2012). "Generating, manipulating and measuring entanglement and mixture with a reconfigurable photonic circuit".
Nature Photonics
.
6
(1): 45?59.
arXiv
:
1108.3309
.
Bibcode
:
2012NaPho...6...45S
.
doi
:
10.1038/nphoton.2011.283
.
- Steward EG (2008).
Quantum Mechanics: Its Early Development and the Road to Entanglement
. Imperial College Press.
ISBN
978-1-86094-978-4
.
- Vedral, V. (2002). "The role of relative entropy in quantum information theory".
Reviews of Modern Physics
.
74
(1): 197?234.
arXiv
:
quant-ph/0102094
.
Bibcode
:
2002RvMP...74..197V
.
doi
:
10.1103/RevModPhys.74.197
.